Deputi Kunwas RB Kunjungi Ngawi, Minta Ubah Pola Pikir ASN
Hadirkan Bimbingan Teknis Guna Tingkatkan Nilai SAKIP Pemkab Ngawi, Saat ini Pemerintah Kabupaten Ngawi targetkan meraih nilai AA atau memuaskan pada Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah (SAKIP). Salah satu upaya yang menggelar bimbingan teknis peningkatan kapasitas aparatur. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan pemahaman teknis para Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melaksanakan SAKIP yang mana sistem tersebut merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja, Senin (27/08) bertempat di Ngawi Command Center.
Acara ini dihadiri Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas dan Pengawas Kemenpan Muhamad yusuf Ateh yang didampingi Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono dan Sekretaris Daerah M Sodiq Triwidiyanto serta Kepala OPD dilingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi.
Dalam paparanya, Muhammad Yusuf Ateh juga menjelaskan bahwa dalam merubah nilai SAKIP ini tidaklah mudah, karena untuk membuat nilai SAKIP AA diperlukan merubah pola pikir yang tidak mudah, yang awalnya mempunyai sudut pandang berapa besar dana yang telah dan akan di habiskan menjadi berapa besar kinerja telah dihasilkan. “Untuk merubah CC ke BB yang berat bukan ilmunya, ilmunya itu gampang sekali, Yang berat itu merubah pola pikir, merubah dari kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru,” tandas Muhammad Yusuf Ateh.
Lebih lanjut, paling tidak semua unit harus diperbaiki, setidaknya ada 23 unit, apabila di tingkat zona AA semua kepala OPD harus bisa menjelaskan apa manfaat yang sudah dibeberikan masing-masing OPD kepada masyarakat dari penggunaan anggaranya. “Kalau sudah akuntabilitasnya A setiap berangkat setiap keluar uang itu tahu apa manfaatnya baik tensible maupun intensible, nah itulah yang merubah menjadi AA. kalau sudah BB itu berarti 23 unit disini sudah benar,” tambahnya.
Untuk meningkatkan nilai SAKIP menjadi AA dibutuhkan juga sebuah komitmen dari pimpinan, karena perwujudan Reformasi Birokrasi ini juga butuh otoritas yang harus berpengalaman. Oleh karena itu kini Pemerintah Kabupaten Ngawi juga berkomitmen untuk meningkatkan kinerjanya yang akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan pelayanan masyarakat.
Selain itu Bupati Ngawi juga berpesan kepada seluruh kepala OPD untuk betul-betul mempelajari dengan baik dalam memperbaiki SAKIP Kabupaten Ngawi serta merubah kebiasaannya sendiri yang harus bisa bekerja dan mendapatkan hasil nyata, karena tidak hanya tingkat kehadiran ataupun absensi yang di butuhkan tetapi kerja nyatapun sekarang juga dibutuhkan.
“Merubah pola pikir itu tidak gampang apa lagi sudah terbiasa, maka dari itu kita harus bekerja menggunakan sasaran dan sasaran inipun juga harus dibimbing terus oleh pimpinan OPDnya. Kendala-kendala ini juga harus kita telateni, dengan sabar ramah tentu saja akan mampu merubah pola pikir itu sendiri,” lanjut Bupati
Usai berikan paparan, Muhamad yusuf Ateh juga berkunjung ke RSUD Dr. Soeroto Ngawi, Kecamatan Padas Ngawi serta Puskesmas Padas Ngawi. Tidak hanya itu Deputi Kemenpan ini juga akan berkunjung ke Wisata Jamus Ngawi serta melaksanakan ramah tamah di kebun Teh Jamus Ngawi. (Kominfo)
Yang Juga Menarik
Pertahankan Zero Covid-19 di Kab. Ngawi, Pemkab Ngawi Lakukan Tes Darah dan Kesehatan Bagi Kades dan Camat
Pemerintah Kabupaten Ngawi, terus upayakan pencegahan dan mempertahankan zero kasus positif Covid- 19 di Kabupaten Ngawi. Melalui Intruksi Bupati Ngawi,
Forum OPD Dinas PUPR Ngawi, Ony Anwar Minta Perencanaan Sistematis dan Efisien
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ngawi menggelar Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait perencanaan pembangunan insfratruktur Kabupaten
MGMP Sejarah Kab. Sidoarjo Studi Lapangan Situs Sejarah Di Kab. Ngawi
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah SMA Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur melaksanakan Study Lapangan Sejarah di Kabupaten Ngawi, Rabu (
DPRD Kab. Ngawi Gelar Rapat Paripurna PAPBD Tahun 2018
Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ngawi gelar rapat paripurna PAPBD Tahun Anggaran 2018 dengan agenda Penyampaian pandangan Umum Fraksi-Fraksi di Gedung Kesenian , Senin (20/8). Rapat Paripurna dipimpin oleh ketua DPRD Kabupaten Ngawi Dwi Rianto Djatmiko dampingi oleh Wakil Ketua 1 DPRD Sarjono, Wakil Ketua 2 DPRD Drs. H. Sulistiyanto. Acara ini dihadiri 47 dari 55 anggota DPRD Kabupaten Ngawi sehingga rapat sudah memenuhi quorum. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono dan Wakil Bupati Ony Anwar beserta para Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala OPD, Camat, beserta undangan lain.
Pada agenda penyampaian pandangan umum terhadap Nota Pengantar Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Kabupaten Ngawi, di setiap Fraksi, diantaranya Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fraksi Persatuan Kebangkitan Bangsa, Fraksi Nurani Demokrat, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Fraksi Partai Golongan Karya, Fraksi Gerindra Nasional) untuk menyampaikan pandangannya mengenai RPBD yang telah dibuat, dan setiap fraksi menerima dan menyutujui seperti yang di katakan ketua fraksi PDI Perjuangan dalam penyampaian pandangan umumnya “Sebagai pemegang amanat untuk turut serta menjamin kelangsungan pemerintah dan pembangunan di Kabupaten Ngawi, maka dengan mengucap, Bismillahirrohmannirohim Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DPRD Kabupaten Ngawi, menyatakan Menerima dan Setuju, Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi.
Dalam sambutannya Bupati Ngawi menyampaikan harapan Perubahan APBD sebagai instrumen untuk pencapaian prioritas kebijakan pemerintah. “Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 sebagai instrumen kebijakan pengelolaan keuangan daerah, diharapkan mampu menjadi acuan dan pedoman bago Organisasi Perangkat Daerah dalam pelaksanaan program kegiatan, guna pencapaian 3 (tiga) prioritas kebijakan pemerintah daerah dalam rangka penurunan angka kemiskinan, peningkatan pelayanan dasar dan peningkatan pembagunan ekonomi di Kabupaten Ngawi,” Ujar Bupati Ngawi Ir, Budi Sulistyono.
Diakhir sambutannya Bupati juga menyampaikan pesan dan harapan dari para Anggota DPRD, dengan harapan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 ini dapat di setujui bersama dan ditetapkan menjadi Perda, dapat segera dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. (Kominfo)
Yang Juga Menarik
DPRD Kabupaten Ngawi Gelar Rapat Paripurna, Bahas 4 Raperda
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ngawi kembali gelar rapat paripurna, dengan bahasan rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang Badan Permusyawaratan
Ngawi Karnaval Ajang Inovasi dan Kreativitas Menuju Negeri Ngawi Ramah
Ngawi Karnaval merupakan bagian dari rangakaian acara memperingati HUT RI ke 73 dan hari Jadi Ngawi ke 660. Kegiatan ini menjadi agenda tahunan Pemkab Ngawi yang ditunggu masyarakat Ngawi. Tahun ini, mengusung tema “Pelestarian Seni dan budaya Daerah Mendukung Negeri Ngawi ramah” sekolah, instansi, masyarakat dan beberapa perwakilan komunitas berpartisipasi menyuguhkan kreasi dan inovasi dalam iring iringan karnaval,Sabtu (18/8)
Sekitar pukul 13.15 Karnaval di berangkatkan Bupati Ngawi Ir Budi Sulistyono bersama Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar secara simbolis, dengan pengangkatan bendera. Turut hadir dalam acara siang hari ini, jajaran pejabat dilingkup Pemkab Ngawi, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Ngawi. Seperti yang dilaporan ketua Panitia Karnaval, Drs Abimanyu, bahwa tahun diikuti 2 ribu lebih personil terbagi menjadi 22 Peserta dan terdiri tiga tingkatan diantaranya A, B, dan C.
Dalam kesempatan ini Bupati menyampaikan harapannya agar karnaval bisa di jadikan sebagai hiburan dan wadah untuk menampilkan budaya sendiri agar warganya bisa lebih mencintai budayanya sendiri dengan terus berinvonasi menampilkan kreatifitas. “Dengan tema budaya tradisi di harapkan semua bisa berinovasi berkreasi sehingga lebih mencintai kebudayaannya sendiri,” kata Bupati. Disela sambutannya, Budi Sulistyono berpesan semua sekolah bahkan komunitas untuk turut dalam kegiatan ini,
“Saya ingin tidak hanya sekolah pilihan atau sekolah yang ada di lingkup kota ngawi saja yang ikut berpartisipasi melainkan semua sekolah dan semua komunitas bisa ikut berprastisipasi,” tutur Budi Sulistiyono. Pun, tema bebaskan untuk semakin memberikan ruang berkreasi tanpa terpacu pada tema yang di tentukan” imbuhnya.
Nampak, antusiasme warga menyaksikan iring iringan karnaval ini, meskipun panas terik menyengat. (Kominfo)