Bupati Pimpin Rapat Staf di Bhina Bakti praja
Ngawi, 3 Maret 2016 di Ruang Bina Bhakti Praja Lantai 2 Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi diselenggarakan Rapat Staf di Lingkup Pemkab Ngawi. Acara yang dipimpim Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono, dihadiri Wabup Onny Anwar ST., MH., Sekda DR. Siswanto MM., dan diikuti oleh seluruh kepala SKPD Pemkab Ngawi.
Budi Sulistyono dalam arahannya mengatakan bahwa program-program perencanaan pembangunan yang direncanakan pada periode lalu akan dilaksanakan lagi secara sempurna, karena pada periode yang lalu adalah pencanangan pondasinya saja, yang realisasinya belum terselesaikan, maka pada periode ini adalah penyempurnaan dari pembangunan dari periode yang lalu. Perencanaan pembangunan Kabupaten Ngawi adalah perencanaan pembangunan jangka panjang, yang kita canangkan bekelanjutan selama 20 tahun mendatang, bukan hanya perencanaan pembangunan 5 tahun saja, untuk itu kita perlu kerja keras menyelesaikan apa yang belum kita selesaikan. Bupati memberikan arahan kepada kepala SKPD untuk fokus pada masalah-masalah sebagai berikut, antara lain:
1. di bidang pendidikan, walaupun nantinya SMK,SMA akan diambil alih oleh provinsi , jangan menyulutkan rencana kita untuk memiliki Perguruan Tinggi Negeri,
2. daerah industri yang kita canangkan nantinya bisa di sinkronkan dengan dunia pendidikan yang kita kembangkan di Kabupaten Ngawi,
3. pendidikan karakter kita tetap ajarkan kepada murid, yaitu tentang bahasa jawa yang kita gunakan setiap Hari Jumat, dan didengarkannya musik klenengan di kantor-kantor,
4. kita terus galakkan Ngawi Hijau,
5. trotoar untuk pejalan kaki tidak boleh diganggu oleh kegiatan ekonomi/parkir dsb, kecuali dimalam hari,
6. Alun-alun Ngawi adalah alun-alun terluas se-Indonesia, nantinya jalan di alun-alun tidak boleh ada pedagang kaki lima, alun-alun akan disterilkan dari PKL kecuali Rumah Teh dan UPT,
7. tanah untuk hotel di daerah Karangasri kurang menarik bagi invastor, selanjutnya akan dibuat taman kota,
8. pengelolan kepatihan yang sudah dibeli pemda,
9. beran sebentar lagi akan jadi kelurahan yang menjadi tanggung jawab penuh pemda, maka seluruh kantor kelurahan harus dibangun yang bagus, dan kantor kecamatan yang jelek harus direnovasi.
Tasyakuran Bupati Ngawi Gelar Kuliner Gratis
Ngawi – Ribuan warga masyarakat Kabupaten Ngawi menikmati berbagai suguhan kuliner gratis sebagai wujud tasyukuran Budi Sulistyono sebagai bupati Ngawi bersama pasangannya Wabup Ony Anwar untuk lima tahun kedepan. Gelar Kuliner Tasyukuran yang digelar oleh Bupati dan Wakil Ngawi Periode 2016-2021 dilaksanakan di Alun – alun Ngawi, (5/3).
Pada kesempatan itu, Budi Sulistyono mengajak masyarakat memberikan dukungan kepada Pemerintah Daerah terhadap program dan kegiatan lima tahun ke depan. Ia mempunyai mimpi besar menjadikan Ngawi berdiri sejajar dengan Kabupaten atau Kota yang maju di Indonesia. Bupati Ngawi dihadapan warga menjelaskan bahwa dirinya akan menepati setiap visi dan misi yang sudah dirancangnya sejak lama untuk membangun Kabupaten Ngawi lebi maju lagi.
Jenis makanan yang disediakan dari bakso, soto, sate, nasi kucing hingga nasi goreng harus di santap habis “Ini kuliner untuk rakyat, makan gratis sampai habis enggak boleh tersisa, ini merupakan Syukuran Rakyat ” ujar Budi Sulistyono.
“Digelar Syukuran ini ini bertujuan untuk bersama-sama merasakan kebahagian, sebab tanpa adanya dukungan dari semua masyarakat, jelas kami tidak akan mampu mengemban amanah ini.
Bupati Ngawi : Ajarkanlah Anak Didik Rasa Hormat
&
Ngawi – Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga bersama Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Ngawi secara terus menerus melakukan kegiatan-kegiatan sebagai upaya melestarikan budaya asli Ngawi. salah satunya ialah dengan menggelar Karawitan bertempat di Gedung Kesenian, Kamis (03/03).
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Bupati Ngawi tersebut, secara kontinyu akan dilaksanakan dua minggu sekali secara bergiliran. “malam ini UPTD Dindik Kecamatan Karangjati yang tampil, nanti dua minggu berikutnya Kec. Paron dan seterusnya” Ujar Dewan Kesenian Daerah, Soeradji.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Ngawi Budi Sulistyono menyampaikan maksud dan tujuan diadakan kegiatan pada malam hari ini adalah untuk melestarikan budaya jawa khususnya seni karawitan di Ngawi, meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang seni karawitan, serta sebagai ajang komunikasi antara para seniman, pemerintah daerah dan warga masyarakat guna meningkatkan kesadaran, pengetahuan, serta wawasan untuk bersama –sama melestarikan seni karawitan di Ngawi.
Selain itu, Orang nomor satu di kota kripik tak henti-hentinya mengingatkan kepada tenaga pendidik untuk menggunakan bahasa jawa setiap hari jumat dan ajarkanlah kepada anak didik kita tentang rasa hormat kepada orang yang lebih tua. “ini merupakan salah satu cara bagaimana kita mematri budaya dalam jiwa putra-putri kita”.
Mengakiri sambutanya, Beliau berharap kedepan setiap UPTD Dindik mempunyai gamelan sebagai ajang komunikasi, kreasi khususnya para pecinta seni di Kabupaten Ngawi.