
Wakil Bupati Sambang Desa, Minta Angkat Potensi Wisata

Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono mengadakan kunjungan ke Desa Danguk Kecamatan Karangjati, Rabu (28/3) lalu. Hadir dalam acara ini, seluruh Kepala Desa se Kecamatan Karangjati beserta perangkatnya. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menjalin dan menjaga komunikasi antara Pemerintah Daerah (Pemda) dan desa.
Dalam kunjungannya kali ini, Wakil Bupati sebagai Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Ngawi, menyampaikan sosialisasi terkait dibidang infrastruktur dan pariwisata. Ia mengatakan semua harus tetap menjaga sinergitas kerjasama dengan pihak yang terkait, “Agar tetap fokus dalam penggunaan anggaran sehingga bisa tepat sasaran, mengingat adanya perkembangan besaran anggaran setiap tahunnya,” tandas Ony.
Ia juga meminta desa terkait penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) selalu berkoordinasi dengan pihak terkait untuk petunjuk teknis dan pelaksanaannya. “Selain itu, prioritaskan anggaran untuk program infrastruktur, seperti yang diprioritaskan Kabupaten Ngawi,” jelasnya panjang lebar. Selain itu, desa diminta untuk lebih aktif dalam menggali potensinya baik di bidang pariwisata atau lainnya, yang diharapkan bisa mendatangkan wisatawan, “Kalau ini bisa dilakukan, tentunya akan meningkatkan ekonomi masyarakat,” tambahnya. .”Pariwisata itu banyak, tidak melulu gunung, memiliki air terjun akan tetapi segala sesuatu yang bisa menarik perhatian itu juga bagian pariwisata. Atau bidang lain seperti wisata agro,” tandasnya.
Wabup juga singgung soal pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Ia katakan tidak semua kegiatan ekonomi masyarakat di dapatkan dari anggaran desa, melainkan bisa dari BUMDes yang bekerjasma dengan pihak ketiga atau investor, “Dari data yang tercatat baru 30 persen desa di Ngawi yang kembangkan BUMDes,” terang Mas Ony panggilan akrabnya diakhir sambutannya.(kominfo)
5 Ribu Anak Meriahkan Gebyar Paud Ngawi 2018
Pendidikan usia dini merupakan masa emas yang menjadi dasar bagi tumbuh kembang seseorang di masa dewasa. Anak yang pada masa usia dininya mendapat rangsangan yang cukup dalam mengembangkan kedua belah otaknya akan memperoleh kesiapan yang menyeluruh untuk belajar sukses pada saat memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.
Dan, untuk mengasah mental, kemampuan dan sebagai ajang bersosialisasi anak usia dini, Pemerintah Kabupaten Ngawi (Pemkab) melalui Dinas Pedidikan gelar Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF) se Kabupaten Ngawi, Sabtu (24/03) di Alun – Alun Merdeka Ngawi. Acara ini begitu meriah karena diikuti 5 ribu anak PAUD dari 19 Kecamatan di Kabupaten Ngawi “Ada 5.150 anak yang terlibat dalam acara ini, termasuk 840 anak untuk Karnival,” terang Istamar Kepala Bidang PAUDNI Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi.
Acara yang diawali penampilan Drumband dari TK Kartika 12 Yon Armed dan TK Bhayangkara Ngawi ini mengusung tema PAUD berkualitas di Era Milenia. Hadir dalam acara ini Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono Bunda PAUD Ngawi, Antiek Budi Sulistyono, Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Forminda Ngawi, Camat se Kabupaten Ngawi, Anggota Himpaudi dan IGTKI Kabupaten Ngawi dan ribuan peserta didik PAUD se Kabupaten Ngawi. Kegiatan ini dibuka langsung Bupati Ngawi beserta Bunda PAUD dengan pelepasan puluhan balon aneka warna ke udara, diikuti bunyi sirine sekaligus pencanangan Ngawi Membaca
Dalam sambutannya Bupati Ngawi, menyampaikan bahwa anak – anak harus mendapatkan segalanya yang terbaik, termasuk sentuhan kasih sayang yang penuh dari kedua orang tua, agar kelak anak memiliki hati dan karakter yang sempurna. “Termasuk yang didengar dan dilihat anak harus semuanya baik. Sebab, ilmu itu juga masuk melalui mata dan telinga,” kata Bupati sembari ingatkan orang tua yang harus selalu memberikan kasih sayang kepada anak- anaknya karena itu juga sangat penting dan dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak, lanjut Kanang bijak.
Pun, ketika menonton tayangan televisi, anak harus didampingi, dan dibatasi, apalagi tayangan yang bukan untuk usia mereka, “Jangan biarkan anak main game terus – menerus,” larang Bupati. Dan, yang paling penting lagi, berikan makanan bergizi agar anak tumbuh secara sempurna dan menjadi anak yang berkualitas,” tandasnya panjang lebar.
Acara yang juga diisi pengenalan pengetahuan lalu lintas dari Srikandi Polres Ngawi ini juga dimeriahkan sajian Tarian Klantung oleh ribuan anak – anak PAUD, nampak Bupati Ngawi, ikut menari ditengah antusiasme penari cilik ini. Selain tarian, juga ada Pawai Karnaval yang diikuti 840 anak-anak PAUD.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi, Abimanyu dalam sambutannya mengatakan kegiatan yang diselenggarakan ini adalah salah satunya untuk melaksanakan program pemerintah. Dan, diimplementasikan dengan memaksimalkan pelayanan PAUD dan PNF di Pemkab Ngawi, dengan melibatkan semua stakeholder. Menurut Abimanyu, PAUD menjadi tumpuan pendidikan awal bagi masyarakat, “Alhamdullilah, respon masyarakat sekarang sudah lebih baik, banyak orang tua yang memasukkan anaknya ke PAUD,” beber Abimanyu. Ia juga menyampaikan bahwa Pemkab Ngawi giat lakukan pembinaan untuk tenaga pendidik di PAUD, terutama yang belum memiliki pendidikan linier, “Diharapkan mereka yang tidak linier ini menjadi guru PAUD yang berkompetensi,” tuturnya.
Bersamaan dengan acara yang spektakuler ini, juga dicanangkan Gerakan Ngawi Membaca, yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat. “Adanya pencanangan ini agar semua orang sadar, dengan membaca bisa akan mendapatkan banyak informasi yang lebih luas,” jelasnya. Ia juga memberitahukan bahwa semua perpustakaan yang ada di Ngawi dapat dikunjungi.
Selain tarian kolosal, acara yang digelar massal ini juga menampilkan kreatifitas anak termasuk lomba untuk guru – gurunya juga, hal ini merupakan wujud pengembangan yang mampu merangsang tumbuh kembang mental dan karakter anak.
Peringatan Hari TB Sedunia, Bupati Ajak Semua Pihak Berantas TB
Hari tuberkulosis Sedunia atau World Tb Day, selalu diperingati setiap tanggal 24 Maret. Tepat pada tanggal 24 Maret 1882 silam, dr. Robert Koch menemukan penyebab dari penyakit Tuberkulosis , yakni Mycobacterium Tuberculosis, sebab pada itu saat terjadi wabah Tuberkulosis di Eropa dan Amerika, yang menyebabkan kematian satu dari tujuh orang yang terjangkit penyakit ini, untuk mengenang jasanya, maka tanggal 24 Maret ditetapkan sebagai Hari Tuberkulosis Sedunia. Meskipun penemuan bakteri ini sudah lebih dari seratus tahun lalu, hingga saat ini bakteri tersebut masih ada di dunia, belum ada satu negarapunyangberhasil bebas dari penyakit ini termasuk Indonesia.
Peringatan Hari Tb sedunia ini bertujuan untuk membangun kesadaran bersama tentang Tb serta upaya untuk mengurangi penyebaran penyakit tersebut. Indonesia melalui Kementerian Kesehatan memiliki target “Indonesia Bebas TB 2050”, untuk mencapai target itu peran masyarakat sangat diperlukan, terutama dalam membantu menemukan kasus TB dan membantu melakukan pengawasan terhadap pengobatan pasien TB hingga sembuh, agar rantai penularan penyakit ini dapat dihentikan. Selain itu, mendasar data dari World Health Organization (WHO) Global Tuberculosis Report 2016 menyatakan bahwa Indonesia, menempati posisi kedua setelah India dengan beban TB tertinggi di dunia sekaligus penyebab kematian nomor 4 kematian setelah penyakit kardiovaskular. Adanya dukungan dari masyarakat dapat memberikan semangat positif dan kepatuhan pasien untuk minum obat dan tidak banyak yang tahu adanya pengobatan gratis terhadap penyakit yang lebih banyak menyerang paru – paru ini.
Memperingati Hari Tb sedunia tahun ini, Pemerintah Daerah (Pemkab) Ngawi melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi menggelar acara di UPT Puskesmas Teguhan Kecamatan Paron. Hadir dalam acara ini Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, dr. Yudono, Kepala UPT Puskesmas se Kabupaten Ngawi, dan Forkompimda Ngawi.
Acara yang dibuka Bupati Ngawi kali ini, dilaksanakan di UPT Puskesmas Teguhan, sebab dari hasil evaluasi dan monitoring diketahui penderita TBC di Kabupaten Ngawi terbanyak berada di wilayah ini. Seperti yang dikemukakan Plt. Kepala Dinas Kesehatan melalui Kepala Seksi P3M, Jaswadi disela kegiatan ini, “Dari data yang diperoleh, jumlah penderita Tb terbanyak ada di wilayah Puskesmas Teguhan ini, maka peringatan tahun ini kita pusatkan disini,” beber Jaswadi. Program lain yang digelar adalah Temukan Tuberkulosis Obati Sampai Sembuh (TOSS TB). TBC merupakan salah satu penyakit berbahaya jika tidak segera ditangani, dan perlu kerjasama dan komitmen multisektoral
Dalam sambutannya Bupati Ngawi Budi Sulistyono menyampaikan bahwa Tuberkulosis bukanlah penyakit yang menakutkan jika tertangani dengan baik, “Apabila penanganannya pas dan diobati secara tepat dan tlaten,” kata Bupati. Dengan aksi TOSS TB ini juga didasarkan pada kenyataan bahwa setiap pasien TBC, harus ditemukan dan diobati sampai sembuh agar penularannya dapat dihentikan dan dapat ditekan, “Makanya di Kabupaten Ngawi harus dibentuk kader – kader guna pemberantasan TBC,” tandas Budi Sulistyono Ia juga meminta leading sector untuk terus terbuka melakukan sosialisasi, dan penanganan, “Jangan sampai ada warga yang menderita TBC level akut. Dengan begitu, mudah – mudahan pasien TBC di kabupaten Ngawi semakin menurun,” harap Kanang. Lebih lanjut, Bupati juga berikan motivasi kepada seluruh jajaran kesehatan, termasuk para petugas kesehatan untuk memberikan layanan yang terbaik, berkualitas dan berkesinambungan.
Untuk peringatan tahun ini, ada beberapa agenda yang dilakukan salah satunya, pengobatan gratis yang melibatkan puluhan tenaga medis. Untuk menarik perhatian dan antusiasme masyarakat panitia penyelanggara sediakan doorprize 6 ekor kambing dan puluhan ekor ayam kampung.
Pada peringatan Hari TB sedunia ini sekaligus gerakan mengajak semua pihak, baik jajaran pemerintah, untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan dan pengendaian Tuberkulosis. Dan, untuk Program TOSS TB yang telah dicanangkan Kementerian Kesehatan sejak April 2016 diharapkan mampu menggerakkan masyarakat untuk turut serta menemukan kasus – kasus TB baru yang ada di lingkungan sekitar dan memantau pengobatan hingga tuntas. (kominfo)