Ngawi – Sebagai wujud keperdulian, PNPM Kecamatan Ngawi memberikan bantuan sembako kepada warga kurang mampu Warga Kelurahan dan Desa se-Kecamatan Ngawi, Rabu (10/6/2015). Diharapkan pemamfaat semakin taat membayar pinjaman, sehingga PNPM Mandiri semakin maju.

Pembagian sembako digelar di aula Eka Kapti, Hadir Bupati Ngawi Budi Sulistyono , Camat Ngawi , Lurah dan Kepala Desa Se – Kecamatan Ngawi , dan Pengurus PNPM Kecamatan Ngawi. Bantuan ini porsi bantuan sosial di alokasi kepada warga kurang mampu sebanyak 745 paket sembako.

Disampaikannya, penerima sembako gratis di Kecamatan Ngawi mencapai 745 orang, dari Keluarahan dan Desa Se Kecamatan Ngawi dimana Warga penerima terlebih dahulu menjalani proses verifikasi.

Ketua PNPM Kecamatan Ngawi dalam sambutannya, bantuan ini jangan nilai dari harga, tetapi lihatlah wujud atau bentuk rasa keperduliannya. Kita berharap ke depan PNPM mandiri Kecamatan Ngawi semakin maju. Ketua PNPM Kecmatan Ngawi juga berharap penyerahan bantuan sembako PNPM Mandiri tepat sasaran. Apalagi sebelum dibagikan tim telah melakukan verifikasi di lapangan.

Bupati Ngawi Budi Sulistyono mengatakan, dana sosial yang dibagikan untuk warga miskin merupakan salah satu bukti bahwa PNPM-MP Kecamatan Ngawi bisa melaksanakan kegiatan sesuai dengan program yang dicanangkan. Salah satunya yakni program Simpan Pinjam Perempuan (SPP). Dimana peran mereka adalah memberikan jasa pada UPK. Dan hasilnya sangat bisa dirasakan oleh masyarakat se  Kecamatan Ngawi. “Salah satunya pembagian dana sosial, penguatan kelembagaan dan bisa mengadakan study orientasi pelatihan masyarakat. Dalam pembagian sembako ini setiap warga yang datang menerima sembako gratis,layak menerima bantuan. Kalau merasa tidak layak, berikan kepada warga lain yang membutuhkan,” kata Budi Sulistyono.

Bupati Ngawi juga berharap kepada pemamfaat PNPM Mandiri semakin amanah, masyarakat yang mempunyai pinjaman dari program PNPM harus sadar atas kewajibannya membayar pinjaman. Sehingga, PNPM mandiri semakin maju  berkembang dan semakin dirasakan mamfaatnya bagi masyarakat.

Ngawi, 19 Juni 2015 bertempat di Desa Ngendol Kecamatan Karangjati penilaian lomba KRPL ( Kawasan Rumah Pangan Lestari ) Tingkat Provinsi dilaksanakan. Desa Ngendol ditunjuk oleh Kabupaten Ngawi untuk mewakili lomba yang diadakan oleh Provinsi. Acara ini juga dihadiri Wakil Bupati Ony Anwar ST.MH,Wakil Ketua TP-PKK KAb.Ngawi dr.Ana Ony Anwar, MUSPIKA, Kepala SKPD, Kepala Desa se Kecamatan Karangjat.

Wakil Bupati dalam sambutannya mengatakan bahwa Lomba KRPL ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan yang kosong untuk menanam sesuatu yang nantinya berguna bagi kehidupan sehari-hari. Lebih lanjut Ony Anwar juga mengatakan dengan kesadaran yang dipupuk mulai sekarang harapannya nanti masyarkat bisa memanfaatkan lahan dengan maksimal dan bisa menambah perekonomian keluarga bahkan masyarakat yang ada di Desa Gempol. “Karena dengan pemanfaatan lahan yang maksimal masyarkat tidak akan repot saat kebutuhan bahan pokok yang sewaktu-waktu naik “,tegas wakil Bupati. Diakhir sambutannya Ony Anwar berharap kepada KRPL Rukun Abadi Desa Gempol bisa menjadi Juara bahkan bisa menjadi wakil Jawa Timur untuk Lomba tingkat Nasional.

Selain itu Ketua Tim Penilai Ir.Lucky Rusmahani menambahkan bahwa inti dari perlombaan ini yakni pemanfaatan lahan yang ada di masing –masing rumah yang nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat. Disamping itu Lucky Rusmahani berharap tidak hanya saat penilain saja kegiatan ini dilakukan tetapi kegiatan pemanfaat lahan ini harus slalau digalakan agar masyarakat nantinya bisa mencukupi kebutuhan pokok bahkan menambah perekonomian masyarakat. Setelah memberikan sambutannya Lucky Rusmahani beserta Tim melakukan tinjau lapangan dengan di damping Wakil Bupati, Wakil Ketua TP-PKK dan Kepala SKPD terkait.

Dalam peninjauan lapangan para warga sekitar KRPL Rukun Abadi menyambut kedatangan tim juri dengan penuh senyuman, tidak hanyan Muspika Kecamatan, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten dan TP PKK Kecamatan juga ikut serta dalam peninjauan lokasi penilaian KRPL Rukun Abadi. Hasil panen yang di suguhkan oleh warga membuat antusias para juri untuk berfikir lebih panjang dalam penilaian KRPL di Desa Gempol untuk perwakilan loma KRPL tingkatg Provinsi Jawa Timur.

Penilaian Administrasi oleh tim juri dalam kegiatan KRPL Desa Gempol dilanjutakan Pesan dan Kesan dari tim Juri dalam lomba KRPL tingkat Provinsi Jawa Timur, Kesan  tim juri sangat bangga karena tidak ada kekurangan- kekurangan dalam kriteria lomba, Pesan  tim juri kepada KRPL Desa Gempol dan warga Desa Gempol untuk menambah, memperluas dan mengembangkan KRPL Rukun Abadi untuk menujang perokomian masyarakat di wilayah Desa Gempol.

Ngawi, Selasa (09/06/2015), DPC Pepabri Kabupaten Ngawi melaksanakan Musyawarah Cabang (MUSCAB) XIV Periode 2014 – 2019, bertempat di kantor DPC Pepabri Kab.Ngawi dihadiri oleh Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, Ketua Pepabri Jawa Timur Abdul Hamid, Kapolresta Mojokerto, Dandim dan pengurus Pepabri Kabupaten Kab.Ngawi.

Budi Sulistyono saat membuka acara berharap dalam Muscab masa bhakti 2015-20120 nanti dapat mengasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kelangsungan kemajuan Pepabri dan masyarakat kabupaten Ngawi. Seperti yang dikatakan oleh Ketua Panitia bahwa „“ usia boleh tua tetapi semangat tetap membara “ Itulah semboyan Pepabri dalam menjalankan tugasnya.  Hal itu menunjukkan bahwa pengabdian kepada Negara tidak mengenal batas usia kapan dan dimana saja kita harus berbuat yang terbaik untuk negara dan bangsa yang sangat kita cintai ini, maka perana pepabri perlu ditingkatkan terus. Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menjelaskan tentang Kab.ngawi yang harus Spektakuler di bidang apapun agar nantinya bisa menjadi mercusuar Jawa Timur dan untuk menyongsong kabupaten tersebut kualitas SDM yang dibangun, disinilah semangat Pemerintah Daerah untuk mewujudkan hal tersebut sangatlah tinggi seperti seboyan Pepabri yang selalu semangat yang slalu membara yang dalam hal ini semangat untuk membangun Kab.Ngawi  semakin maju dan berkembang untuk semakin bersaing dengan Daerah lain.

H. Abdul Hamid M, Ketua Pepabri Jawa Timur dalam sambutannya mengatakan bahwa Pepabri sebagai organisasi yang bersifat independen maka pembina utamanya adalah Kepala Daerah (Bupati). Dalam membahas pertanggung jawaban, maka apa yang sudah dilaksanakann 5 (lima) tahun yang lalu, sekarang dipertanggung jawabkan  dan menyusun program kerja 5 (lima) tahun yang akan datang. Dalam pemilihan pengurus dalam muscab ini dari Pepabri Jawa timur “ tidak ada intervensi menunjuk salah satu ketua “ siapapun boleh menjadi Ketua , itu adalah pilihan ranting. Untuk itu Hamid berharap mari kita kerja sama yang bak antara anggota Pepabri dengan organsasi lain, ternyata pepabri aktif melaksanakan tugas-tugas Negara dengan penuh semangat mengembara walaupun usia sudah tua.