Wagup : Siapa Tahu Nanti Presiden RI Yang Akan Datang Dari Ngawi

di %s Berita 701 views

DSC01446

Ngawi – Saat ini terdapat tiga tantangan serius yang dihadapi anak-anak, yaitu trend meningkatnya kekerasan sexual terhadap anak, masalah narkoba, dan pornografi. “Maka kita sebagai orang tua harus menyelamatkan anak-anak dengan membentengi,”.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jatim selaku Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Jatim Saifullah Yusuf pada Penutupan Parents Gathering, di Lapangan Yon Armed 12 Kostrad Ngawi, Senin (2/5) malam.

Sebagai pemerintah Saya, Bupati, Wabup memastikan bahwa anak-anak kita bisa kita selamatkan, mendapatkan pendidikan yang baik sehingga nanti menjadi pemenang. Siapa tahu salah satu adek-adek kita menjadi Presiden Republik Indonesia. “Kalau Blitar sudah pernah, Pacitan, Jombang sudah, siapa tahu nanti Presiden Republik Indoinesia yang akan datang dari Ngawi”.

ISC di Kab Ngawi berlangsung sejak tgl 24 – 27 April di Lapangan Yon Armed 12 Kostrad Ngawi diikuti 4.000 siswa setingkat SD/ MI terdiri dari 400 regu dari 19 kecamatan. Pemenang/ kelompok terbaik akan maju ke tingkat Provinsi, kemudian mewakili Provinsi Jatim ke tingkat nasional untuk mendapatkan ticket ke USA.

Mengakiri sambutanya Beliau berpesan kepada seluruh orang tua murid, bagi yang anaknya tidak menjadi pemengan jangan berkecil hati. Karena mereka yang mengikuti ISC merupakan anak-anak yang terpilih, terlatih dan hebat yang merupakan pimpinan masa depan bangsa Indonesia.

Sementara itu Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kab Ngawi H Budi Suistiyono mengatakan, Pramuka di Ngawi tumbuh luar biasa, diharapkan pemimpin bangsa pada 100 tahun Indonesia merdeka berasal dari anak-anak Pramuka peserta ISC dari Kab Ngawi.

 “ISC perkemahan kreatif, anak-anak dilatih untuk mandiri. Smoga salah satu dari mereka bisa mengangkat ke tingkat yang lebih spektakuler,”  harapnya.

ISC yang diselenggarakan Kwarnas bekerjasama dengan Kwarda Jatim ini mengambil tema “Kita tumbuhkan generasi yang berkarakter”. Hal ini untuk menghadirkan generasi yang berkarakter. se-Jatim,  hanya 15 Kab yang mendapat kesempatan  pertemuan parents gathering dari 170 ribu peserta ISC SD/MI terdiri dari 17 ribu regu dan Ngawi masuk dalam 15 kabupaten tersebut.

Dalam kesempatan itu ada hiburan Charlie dari Setia Band (jakarta) disaksikan wakil bupati ngawi, Sekretaris Ngawi, jajaran Kwarcab Pramuka Ngawi, dan 5000 orang tua yang putera/puterinya ikut ISC.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Gebyar PAUD 2016 Kabupaten Ngawi, Bunda PAUD : Ciptakan Generasi Berkarakter, Berbudaya untuk Generasi Emas Indonesia Bebas Korupsi

di %s Berita 653 views
AA
Genyar PAUD 2016

Gebyar PAUD merupakan salah satu wahana untuk mendorong Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) dalam membentuk karakter anak yang bermoral / berahlak mulia, kreatif, inovatif dan kompetitif, kata Bunda PAUD Kab. Ngawi, Ibu Antiek Budi Sulistyono saat pembukaan Gebyar PAUD tahun 2016 yang dilaksnakan oleh Dinas Pendidikan Pendidikan Kab. Ngawi , Sabtu 30 April 2016 bertempat di Kec. Pangkur.

Dikatakan lebih lanjut, pendidikan anak usia dini merupaka program prioritas pemerintah pada saat ini karena itu pemerintah akan terus mendorong kesadaran akan pentingnya Pendidikan Usia Dini (PAUD) bagi seluruh lapisan masyarakat. Gebyar PAUD tahun ini yang mengambil tema “ Dengan Gebyar PAUD tahun 2016 kita tingkatkan kualitas layanan PAUD dalam mencetak manusia yang berkarakter, berbudaya dalam mewujudkan generasi emas Indonesia bebas korupsi” diharapkan bisa mencetak generasi yang berkualitas. Antiek Budi Sulistyono juga memberikan motivasi terhadap kesadaran masyarakat tentang pentingnya melakukan pendampingan terhadap perkembangan anak-anak khususnya bagi anak usia dini karena kesalahan perkembangan pada anak akan berakibat fatal terhadap perkembangan anak berikutnya.

Bupati Budi Sulistyono yang hadir dalam acara ini dalam sambutannya menyampaikan Kabupaten Ngawi yang telah mendapatkan predikat Kabupaten Layak Anak  mempunyai tangung jawab yang harus dipikul bersama untuk terus melakukan perbaikan demi mempertahankan predikat yang sudah kita peroleh. Tahun 2016 merupakan titik awal untuk tujuan pembangunan berkelanjutan yaitu pendidikan berkualitas dengan target seluruh anak-anak memperoleh akses terhadap perkembangan, perawatan dan pendidikan PAUD yang bermutu untuk menjamin kesiapan memasuki pendidikan dasar.

Sementara itu Dinas Pendidikan selaku panitia melaporkan, penyelenggaraan kegiatan Gebyar PAUD 2016 untuk memberikan motivasi kepada masyarakat, orang tua dan para pemangku kepentingan tentang pentingnya PAUD, serta memberikan kesempatan bagi para pendidik dan peserta didik PAUD dalam mengekspresikan kemampuan tentang budaya daerah khususnya tari “ Penthul Melikan”.

Kegiatan yang mengusung tema “Dengan Gebyar PAUD tahun 2016 kita tingkatkan kualitas layanan PAUD dalam mencetak manusia yang berkarakter, berbudaya dalam mewujudkan generasi emas Indonesia bebas korupsi “ diharapkan adanya kompetisi kemampuan dan unjuk kebolehan serta peningkatan mutu layanan PAUD, serta meningkatkan apresiasi budaya daerah bagi para peserta didik PAUD.

Acara yang dihadiri oleh Acara yang dihadiri oleh Bupati Ngawi, Bunda PAUD, Sekda , Kepala SKPD dan anak-anak beserta orang tua. Gebyar PAUD 2016 dimeriahkan dengan penampilan para peserta didik PAUD menarikan tari penthul melikan secara serentak.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Kepala BPS Ngawi Lepas Petugas Sensus Ekonomi

di %s Berita 749 views

DSC09837

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ngawi  melepas petugas Sensus Ekonomi 2016 di 19 Kecamatan Kabupaten Ngawi. Pelepasan Petugas Sensus Ekonomi di Kabupaten Ngawi di tempatkan di Kecamatan masing – masing. Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan sensus ekonomi selama satu bulan, dimulai dari pada tanggal 1 mei sampai 31 mei 2016. Kegiatan ini dilakukan guna memperbarui data ekonomi yang akan digunakan sebagai bahan pengambilan kebijakan.

Hasil Sensus Ekonomi 2016 akan memberikan informasi tentang kondisi ekonomi untuk dijadikan dasar dalam pemetaan potensi daerah, tingkat daya saing daerah, produktivitas dan peluang industri baik pada skala mikro maupun makro ekonomi.

Kepala BPS Kabupaten Ngawi Ibnu Cahyono mengatakan, pihaknya mengimbau agar masyarakat pelaku usaha turut menyukseskan pelaksanakan kegiatan ini. “1-31 Mei akan dilaksanakan kegiatan Sensus Ekonomi 2016. BPS sangat memerlukan peran semua pengusaha dari segala skala di seluruh wilayah Kabupaten Ngawi, peran pengusaha sangat menentukan kualitas data Sensus Ekonomi 2016 yang dihasilkan. Hasil Sensus Ekonomi 2016 akan memberikan informasi tentang kondisi ekonomi untuk dijadikan dasar dalam pemetaan potensi daerah, tingkat daya saing daerah, produktivitas dan peluang industri baik pada skala mikro maupun makro ekonomi.

Ibnu Cahyono menjelaskan, pihaknya melibatkan sebanyak 872 petugas dalam sensus ekonomi tahun 2016, terbagi 223 sebagai PML Petugas Pengawas/Pemeriksa (PML) dan 649 sebagai Petugas Pencacah (PCL). “Sebanyak 872 petugas tersebut telah mendapat pelatihan yang cukup tentang tugasnya, mereka akan bertugas mulai tanggal 1-31 Mei 2016,” ungkap Ibnu Cahyono.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top