
Kwarcab Ngawi Gelar Jamcab 2019
Kwarcab Ngawi Gelar Jamcab 2019
Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Ngawi gelar Jambore Cabang (Jamcab) 2019 di Lapangan Yon Armed Kostrad 12 Ngawi, Sabtu (27/07).
Jamcab 2019 yang berlangsung selama 4 hari, Sabtu – Rabu (27 – 31/7) dibuka Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Rahmad Didik Purwanto secara simbolis dengan pemukulan gong.

Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar dalam amanatnya yang disampaikan Rahmad Didik Purwanto mengatakan kegiatan ini menjadi sarana pendidikan bela negara dan menanamkan nilai nasionalisme pada peserta. Selain itu, juga bisa menjadi ajang untuk saling memahami perbedaan diantara peserta, “Berbeda tetapi masih dalam satu wadah Pramuka dan satu ikatan janji Tri Satya. Dan, adik – adik semua bisa menerapkan prinsip ber -Bhineka Tunggal Ika,” kata Didik.
Masih dalam amanatnya, Wabup juga sebagai ketua Kwarcab Ngawi, menyampaikan gerakan Pramuka sebagai kader bangsa dalam membangun negara yang memiliki tujuan untuk membentuk setiap Pramuka memiliki kepribadian yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, dispilin, serta menjunjung tinggi nilai luhur bangsa. “Mari, kita tumbuhkan Pramuka di Kabupaten Ngawi. Kita akan support, untuk mendukung tercapainya tujuan gerakan Paramuka ini,” lanjutnya.

Dikesempatan ini, Kadispora secara simbolis juga melantik 167 Pramuka Garuda yakni Pramuka (Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega, red) yang telah mencapai tingkatan tertinggi dalam golongannya. “Selamat untuk adik- adik yang telah berhasil mendapatkan kecakapan tertinggi. Jangan hanya berbangga dengan tanda yang melekat didada tetapi jadikan penghargaan ini sebagai motivasi untuk terus belajar menihgkatkan pengetahuan, ketrampilan dan menjadikan teladan bagi teman lainnya,” pesannya.
Sementara Sekretaris Kwarcab Ngawi, Istijono mengungkapkan event kali ini diikuti 1.300 peserta dan akan melakukan serangkaian kegiatan di beberapa lokasi wisata yang ada di Ngawi, “Lokasi Jambore tidak disini saja, nanti ada Safari Camp peserta akan berjalan sampai Taman Candi terus nge – camp disana. Selain itu, ada kegiatan eksplorasi dimana kita mengambil lokasi di Benteng Pendem dan Museum Trinil, peserta akan di ajak berkeliling dan dijelaskan sejarah tempat ini,” ungkapnya.

Jamcab 2019 akan diisi dengan kegiatan Gathering Activty, Safari Camp, pengetahuan kesakaan, anti narkoba dan tanggap bencana, outdoor activity, eksploprasi, olahraga tradisional, entrepreuneur, wisata dan pentas seni.(nf/kominfo)
Yang Juga Menarik

Forum OPD Dinas PUPR Ngawi, Ony Anwar Minta Perencanaan Sistematis dan Efisien
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ngawi menggelar Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait perencanaan pembangunan insfratruktur Kabupaten

MGMP Sejarah Kab. Sidoarjo Studi Lapangan Situs Sejarah Di Kab. Ngawi
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah SMA Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur melaksanakan Study Lapangan Sejarah di Kabupaten Ngawi, Rabu (

Predikat A SAKIP 2019, Kembali di Raih Kabupaten Ngawi
Predikat A (memuaskan) kembali di raih Pemerintah Kabupaten Ngawi atas Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja (SAKIP) tahun 2019. Penghargaan ini
DP3AKB Ngawi Bersama Kodim 08/05 Ngawi, Adakan Baksos KB Kes MOW
Masih dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Ngawi ke 661, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Ngawi bersama Kodim 08/05 Ngawi gelar Bakti Sosial (Baksos) pelayanan kesehatan dan KB MOW (Metode Operatif Wanita) di RSU dr. Soeroto Ngawi, Sabtu (27/7).

Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala DP3AKB, Indah Kusumawardhani mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk pelayanan gratis dan ajakan kepada masyarakat untuk menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (Mkjp). “Kami ingin akseptor ini lebih memilih kontrasepsi jangka panjang,” katanya disela acara.
Indah Kusumawardhani mengungkapkan pertumbuhan penduduk di kabupaten Ngawi saat ini cukup baik, “Pertumbuhan penduduk sekitar 0.06 persen dengan Total Fertility Rate (TFR) atau angka kelahiran sekitar 2,1 persen,” jelasnya.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto menyampaikan KB dengan MOW ini sangat efektif dan aman untuk perencanaan keluarga, “Jadi dengan metode ini resikonya tidak terlalu besar, dan tingkat keberhasilannya cukup tinggi,” katanya disela acara.

Ditemui ditempat yang sama, Komandan Kodim (Dandim) 08/05, Arh Hany Mahmudi mengatakan kegiatan ini bentuk kolaborasi antara TNI dan Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Menurut Hany Mahmudi penjaringan akseptor melibatkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang ada tiap Desa atau Kelurahan bekerja sama dengan penyuluh KB setempat, “Penjaringan dilakukan melalui Banbinsa yang ada di desa atau Kelurahan terutama untuk masyarakat yang belum ikut program KB,” ujarnya.
Baksos yang diikuti 205 peserta ini juga hasil kerjasama antara RSUD dr. Soeroto Ngawi dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur. (nf/kominfo)
Yang Juga Menarik

Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19, Bupati Ngawi, Akan Tutup alun Alun Merdeka Ngawi,Daerah Sekitar Alun – Alun Merdeka Ngawi
Kembali, Bupati Ngawi, Budi Sulistyono Ngawi bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi kembali gelar rapat evaluasi, penanganan dan

Pertahankan Zero Covid-19 di Kab. Ngawi, Pemkab Ngawi Lakukan Tes Darah dan Kesehatan Bagi Kades dan Camat
Pemerintah Kabupaten Ngawi, terus upayakan pencegahan dan mempertahankan zero kasus positif Covid- 19 di Kabupaten Ngawi. Melalui Intruksi Bupati Ngawi,

Teleconference dengan Gubenur Jatim, Bupati Ngawi Siapkan Langkah untuk Hadapi Dampak Ekonomi Akibat Covid -19
Bupati Ngawi Budi Sulistyono bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto dan pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi, mengikuti Rapat
Sekda Kab. Ngawi Tutup Diklatpim IV Angkatan 14 Jatim
Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto secara resmi menutup Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Provinsi Jawa Timur Angkatan ke 14 yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Ngawi di Command Center Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi, Selasa (23/07).

Disela sambutannya Sekda Kab. Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto berharap seluruh peserta memiliki memiliki wawasan, kemampuan, pengetahuan dan keahlian untuk berinovasi sesuai bidangnya, “Kabupaten Ngawi akan berkembang lebih cepat jika aparaturnya inovatif serta mampu pandai membaca peluang. Dengan begitu, tantangan kedepan masyarakat harus puas dengan pelayanan Pemerintah,” kata Sekda.
Hadir dalam acara ini Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur yang diwakili Kepala Bidang pengembangan Pengajaran Kompetensi Provinsi Jawa Timur, Sri Rahayu Ningsih, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Ngawi Yulianto Kusprasetyo, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta peserta Diklatpim IV.
Diklatpim yang diikuti 40 peserta dilaksanakan dari tanggal 14 Maret – 17 Juli ini, dilakukan dengan system on- off di Aula Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja . Peserta Diklatpim ini melalui 5 tahapan sesuai kurikulum yang berlaku, hal ini seperti yang disampaikan Kepala BKPP Ngawi, Yulianto Kusprasetyo dalam sambutannya.
Tahapan ini diantaranya tahap diagnosa kebutuhan perubahan organisasi yang terdiri dari empat mata diklat, tahap taking ownership terdiri dari dua kegiatan selanjutnya tahap merancang perubahan dan membangun tim terdiri dari 7 mata diklat, tahap laboratorium kepemimpinan terdiri dari 2 kegiatan dan tahap evaluasi terdiri dari 2 kegiatan, “Tahapan tersebut dilakukan dengan metode diskusi kelas, kelompok, presentasi kelompok dan kelas pembekalan narasumber, simulasi, pemutaran film pendek visitasi dan benchmarking serta penulisan kertas kerja proyek perubahan yang telah diseminarkan,” jelas Yulianto. Untuk benchmarking to best practice ke Kabupaten Wonosobo, “Yang dilaksanakan tanggal 22 – 25 April lalu,” lanjutnya.

Menurut Yulianto, seluruh peserta pejabat eselon IV ini dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan, dan memuaskan, “Untuk predikat sangat memuaskan ada 9 orang dan memuaskan 31 orang, dan 5 predikat terbaik diantaranya Noor Soemadijo, Wahyudi Puruhati, Prima Novita Ardiyanti, Budi Agung Wibowo dan Catur Sriwiyanto,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jatim melalui Kepala Bidang pengembangan Pengajaran Kompetensi Provinsi Jatim, Sri Rahayu Ningsih memberikan apresiasianya untuk seluruh peserta yang lulus Diklatpim IV terlebih pada lulusan terbaik. Ia berharap ilmu yang didapat selama diklat serta inovasi yang dibuat dapat diimplementasikan di unit kerja masing – masing dan mampu meningkatkan kualitas Pemerintahan dan pelayan publik yang baik . “Kembali ketempat kerja masing – masing dengan membawa proyek perubahan, tentunya saya berharap dapat memperbaiki sekaligus meningkatkan serta mampu menginspirasi lahirnya gagasan dan inovasi baru berikutnya,” kata Sri Rahayu Ningsih. (nf/dn/kominfo)
Yang Juga Menarik

Bappelitbang Ngawi Gelar KISS RKPD Tahun 2021
Untuk mensinkronisasikan perencanaan dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Ngawi gelar Koordinasi, Integrasi,

Forum OPD Dinas PUPR Ngawi, Ony Anwar Minta Perencanaan Sistematis dan Efisien
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ngawi menggelar Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait perencanaan pembangunan insfratruktur Kabupaten

MGMP Sejarah Kab. Sidoarjo Studi Lapangan Situs Sejarah Di Kab. Ngawi
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah SMA Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur melaksanakan Study Lapangan Sejarah di Kabupaten Ngawi, Rabu (