![](https://suara.ngawikab.go.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-07-at-13.19.54-1020x510.jpeg)
Pemkab Gelar Tirakatan Hari Jadi Ngawi ke 660, dengan Doa Bersama
Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar malam tirakatan dalam rangka peringatan Hari Jadi ke 660 Kabupaten Ngawi, Jumat, (6/7) di di Pendopo Wedya Graha. Acara yang telah menjadi tradisi ini dihadiri oleh Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono, Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar, Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Djatmiko, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi, serta pejabat dilingkup Pemkab Ngawi.
Acara yang dibuka oleh Bupati Ngawi ini dimulai pukul 19.45. Menurut Bupati, tirakatan ini adalah wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, bahwa saat ini Ngawi telah melampui usia ke 660 tahun, “Ya, para alim ulama, tokoh agama dan masyarakat kita hadirkan disini, untuk bersama – sama melakukan doa bersama, agar kedepan sesuai cita – citanya Kabupaten Ngawi lebih bisa melayani dan mensejahterakan masyarakat lebih baik lagi” kata Bupati usai acara.
Selain itu, Bupati juga sampaikan bahwa kedepan Kabupaten Ngawi, semakin bisa meningkatkan pembangunan yang lebih baik lagi, selain itu, Bupati berharap adanya partisipasi masyarakat, jika tidak ada itu maka tujuan pembangunan itu sendiri tidak akan terwujud.
Kemudian acara dilanjutkan dengan tahlil yang dipimpin KH. Abdul Salam, dan acara diakhiri secara simbolis dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati dan Wabup. Malam tirakatan ini juga digelar diseluruh desa di Kabupaten Ngawi. (kominfo)
Yang Juga Menarik
![](https://suara.ngawikab.go.id/wp-content/uploads/2019/10/JAMBORE-1-150x150.jpg)
Jamda 2019 Jatim, Wabup Ngawi Lepas 40 Kontingen Kwarcab Ngawi
Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar lepas 40 kontingen dari Kwartir Cabang Ngawi untuk ikuti Jambore Daerah Jawa Timur 2019 bertempat
![](https://suara.ngawikab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/TIRAKATAN-1-150x150.jpg)
Malam Tirakatan, Bupati MintaTetap Jaga keutuhan Bangsa
Telah menjadi tradisi tahunan, setiap malam jelang tanggal 17 Agustus, Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar malam Tirakatan peringatan Hari Ulang Tahun
![](https://suara.ngawikab.go.id/wp-content/uploads/2019/07/Tirakatan-1-150x150.jpg)
Jelang Hari Jadi Ngawi ke 661, Pemkab Ngawi Gelar Tirakatan
Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar malam tirakatan jelang peringatan Hari Jadi Ngawi ke 661 Kabupaten Ngawi, Pendopo Wedya Graha, Sabtu, (6/7).
Apkasi 2018, Ngawi Kenalkan Produk Unggulan Ngawi “Tingkatkan Kreatifitas dan Produktifitas untuk Bersaing Dalam Pasar Global”
TANGERANG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke XI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Indonesia (Apkasi) dengan mengambil tema “ Upaya Daerah menuju Kedaulatan Pangan Nasional “di ICE (Indonesia Convention Exhibition ) BSD Grand Boulevard Raya, BSD City, Tangerang, Jumat(6/7) pagi.
Rakernas tahun ini dikemas dalam bentuk “Apkasi Otonomi Expo 2018 : Trade, Tourism and Investment” dengan tema “Meningkatkan Daya Saing Daerah dalam Merebut Pasar Global. Kegiatan ini akan berlangsung hingga tanggal 8 Juli 2018. Diperkirakan jumlah peserta dan pengunjungnya bisa mencapai sekitar 10 ribu orang.
Usai membuka acara Rakernas ke XI Presiden Jokowi,juga sempat berkunjung di beberapa stan yang ada dipameran ini, dan salah satunya stan Kabupaten Ngawi. Jokowi disambut langsung Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono, yang dari pagi berada distan. Di kesempatan ini, Bupati memperkenalkan produk unggulan Kabupaten Ngawi kepada Presiden Jokowi, mulai dari kerajinan kayu jati, batik khas Ngawi, dan beberapa produk olahan khas Ngawi.
Kali ini Bupati juga berikan apresiasi untuk kerja keras semua tim, yang sudah bekerja keras dan maksimal menyiapkan stand, sehingga Presiden jokowi berkenan mampir untuk melihat produk-produk unggulan Kab. Ngawi.“ Dengan adanya Apkasi Otonomi Expo kita bisa mengenalkan produk-produk khas daerah untuk bias dikenal lebih luas baik dalam negeri maupun luar negeri, serta bisa meningkatkan kreatifitas dan produktifitas produk asli daerah untuk bisa bersaing dalam pasar global,”tandas Kanang.
Dalam Apkasi Otonomi Expo 2018 stan Kabupaten Ngawi cukup ramai dikunjungi baik dari peserta maupun pengunjung dari luar daerah maupun mancanegara. Produk-produk unggulan kita sangat diminati seperti kerajinan kayu jati dan batik khas Ngawi yang memunculkan corak-corak unik. (Kominfo)
Yang Juga Menarik
![](https://suara.ngawikab.go.id/wp-content/uploads/2020/03/OPD-150x150.jpg)
Forum OPD Dinas PUPR Ngawi, Ony Anwar Minta Perencanaan Sistematis dan Efisien
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ngawi menggelar Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait perencanaan pembangunan insfratruktur Kabupaten
![](https://suara.ngawikab.go.id/wp-content/uploads/2020/02/GURU-150x150.jpg)
MGMP Sejarah Kab. Sidoarjo Studi Lapangan Situs Sejarah Di Kab. Ngawi
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah SMA Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur melaksanakan Study Lapangan Sejarah di Kabupaten Ngawi, Rabu (
![](https://suara.ngawikab.go.id/wp-content/uploads/2020/01/SAKIP-150x150.jpg)
Predikat A SAKIP 2019, Kembali di Raih Kabupaten Ngawi
Predikat A (memuaskan) kembali di raih Pemerintah Kabupaten Ngawi atas Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja (SAKIP) tahun 2019. Penghargaan ini
Kirab Pusaka, Lestarikan Tradisi Ngawi
Keberadaan Kabupaten Ngawi tidak bisa terlepas dari Dusun Ngawi Purba sebagai cikal bakalnya. Prosesi Kirab Pusaka Tombak Kiai Singkir beserta Songsong Agung Tunggul Warono dan Tombak Kiai Songgolangit beserta Songsong Agung Tunggul Wulung adalah bagian dari perjalanan sejarah Kabupaten Ngawi.
Menurut Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono, pusaka – pusaka ini memiliki makna mendalam bagi masyarakat Ngawi, terkait tahapan terbentuknya Pemerintahan Kabupaten Ngawi. “Mulai dari dusun, desa hingga mulai terbangun sebuah pemerintahan serta mendapatkan pengakuan dilingkup Matraman, disitulah bibit kawit Pemerintahan kita saat ini,” jelas Bupati
Dan, kirab pusaka ini dimaknai sebagai penjemputan pusaka di leremkan semalam di pendopo Ngawi Purba, dibawa kembali ke Pendopo Wedya Graha. “Bagi leluhur kita, pusaka ini merupakan sebuah kekuatan, dan kita tidak bisa melupakan adat istiadat. Maka inti dari tradisi ini adalah uri – uri, jangan sampai kita melupakan sejarah, sebab merupakan bagian dari perjalanan kita membangun sebuah peradaban,” ujarnya.
Kirab Pusaka ini rutin dilakukan dua tahun sekali, dalam rombongan kirab ini ada 15 kereta kencana dan 26 delman yang didatangkan langsung dari Keraton Solo. Juga, pasukan kraton dan 9 pasukan senopati berkuda, 6 tim drumband tersebar di beberapa titik rute kirab. Selain itu, ada dua buah gunungan spektakuler hasil bumi yang dikenal dengan gunungan wadon dan lanang setinggi 3,5 meter. Disamping komunitas mobil tua, sepeda tua dan komunitas kendaraan lainnya.
Prosesi dimulai sekitar pukul 08.00, dengan penyerahan pusaka yang dilakukan Kepala Desa Ngawi Purba kepada pusaka Kabupaten Ngawi di depan Pendopo Ngawi Purba. Perjalanan kirab ini menempuh jarak sekitar lebih dari lima kilometer. Penyerahan pusaka dilakukan di depan paseban oleh sesepuh Ngawi kepada Bupati dan Wakil Bupati, yang selanjutnya diserahkan kembali ke parogo, dikirab menuju gedung pusaka Pendopo Wedya Graha. (Kominfo)
Yang Juga Menarik
![](https://suara.ngawikab.go.id/wp-content/uploads/2020/03/OPD-150x150.jpg)
Forum OPD Dinas PUPR Ngawi, Ony Anwar Minta Perencanaan Sistematis dan Efisien
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ngawi menggelar Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait perencanaan pembangunan insfratruktur Kabupaten
![](https://suara.ngawikab.go.id/wp-content/uploads/2020/02/GURU-150x150.jpg)
MGMP Sejarah Kab. Sidoarjo Studi Lapangan Situs Sejarah Di Kab. Ngawi
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah SMA Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur melaksanakan Study Lapangan Sejarah di Kabupaten Ngawi, Rabu (
![](https://suara.ngawikab.go.id/wp-content/uploads/2020/01/SAKIP-150x150.jpg)
Predikat A SAKIP 2019, Kembali di Raih Kabupaten Ngawi
Predikat A (memuaskan) kembali di raih Pemerintah Kabupaten Ngawi atas Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja (SAKIP) tahun 2019. Penghargaan ini