
Ngawi Student Fair 2019, Ajang Pamerkan Potensi Sekolah
Sosok Ki Hajar Dewantara memiliki peran penting dalam sejarah pendidikan di Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Saat itu, tidak semua orang bisa mengenyam pendidikan, hanya golongan bangsawan saja yang diperbolehkan. Hal inilah yang mendorong Ki Hajar Dewantara untuk memperjuangkan hak pendidikan untuk rakyat dengan mendirikan Taman Siswa. Selain itu, juga telah meletakkan dasar pendidikan termasuk mencintai bangsa dan tanah air sekaligus berjuang untuk kemerdekaan. Untuk mengenang jasanya, setiap tanggal, 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Dalam peringatan Hardiknas tahun 2019 ini, Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Pendidikan menggelar Ngawi Student Fair, Minggu – Selasa (28 – 30/4) bertempat di Alun – Alun Merdeka Ngawi.
Acara yang bertema Berjaya Dalam Prestasi dan Karya diikuti 84 peserta stand dibuka langsung oleh Bupati Ngawi, Budi Sulistyono didampingi Ketua DPRD Kabupaten Ngawi Dwi Rianto Djatmiko beserta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dindik se Kabupaten Ngawi secara simbolis dengan pemukulan gong.
Dalam sambutannya Budi Sulistyono memberikan apresiasinya kepada penyelenggara yang konsisten gelar pameran pendidikan.“Tahun ini saya melihat makin bagus inovasinya dan tentunya harus semakin baik tiap tahunnya,” katanya.
Dengan gelaran pameran seperti ini, Bupati menghimbau pameran ini menjadi bahan studi banding antar sekolah satu dengan lainnya, “Pameran ini jangan hanya menjadi ajang pamer inovasi saja, tapi sekolah juga harus melakukan study banding dengan sekolah lain yang mungkin lebih baik dari sekolahnya, agar sekolahnya bisa semakin maju,” katanya.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan, Abimanyu mengungkapkan di tahun ke lima ini, Ngawi Student Fair digelar lebih special karena ada Festival Kreasi Seni Pentas Pelajar dan Pameran, Potensi Sekolah, “Ya, kali ini istimewa karena kita tidak hanya menampilkan stand pameran tetapi juga kreasi seni dan budaya. Dan, anak – anak akan tampil di panggung hiburan mulai pagi sampai malam selama tiga hari,” jelas Abimanyu.

Abimanyu juga menyampaikan bahwa festival kreasi ini sebagai wadah menunjukkan potensi siswa dan sekolah, “Ajang ini merupakan suatu kesempatan bagi siswa dan sekolah untuk menampilkan potensinya, yang selama ini telah di bina. Selain itu, juga bisa menjadi hiburan masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan tahunan ini di ikuti puluhan stand dari seluruh UPT Dindik Kabupaten Ngawi, SMP/MTs, SMA/SMK, PAUD dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) serta Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS). (nf/kominfo)
Yang Juga Menarik

Bupati Ngawi, Terima Satya Lencana Pembangunan
Dalam puncak peringatan Hari Koperasi ke 72 yang di gelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Satria Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Jum’at

Kabupaten Ngawi Ambil Bagian AOE 2019 Bupati Ngawi : Tidak Hanya Kompetisi Tapi Ajang Studi Banding
Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) gelar pameran Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu

Tim Verifikasi Pelayanan Ramah Anak Kunjungi Puskesmas Ngawi
Tim Verifikasi Pelayanan Ramah Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) RI untuk melakukan penilaian lapangan pelayanan Puskesmas
Gubernur Jatim, Berikan Santunan Ahli Waris KPPS Meninggal

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berikan santunan bagi ahli waris Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) dan Anggota TNI/POLRI yang meninggal dunia setelah menjalankan tugas saat Pemilihan Umum 2019, yang digelar 17 April silam di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (26/4).
Khofifah Indar Parawansa menyampaikan ahli waris akan menerima santunan sebesar Rp. 15 juta dan juga diberikan piagam penghargaan, “Kami menyampaikan duka mendalam semoga semua tenaga pendukung Pemilu 2019 di Jatim ini, “Setiap pengorbanan pasti ada pahalanya, saya doakan semua tenaga yang gugur mendapat pahala dan kebaikan dari sisi Allah Subhanahu wata’ala,” kata Khofifah.
Disampaikan ada 53 petugas Pemilu dan dua diantaranya anggota Polri yang meninggal dunia, “Berdasarkan laporan dari Ketua KPU Jatim, ada 51 orang petugas dan dua orang anggota Polri yang meninggal saat menjalankan tugas, tapi ini saya dapat kabar sore ini, ada lima orang lagi yang meninggal,” terangnya.
Selain yang meninggal, Khofifah juga berikan perhatiannya untuk para petugas yang saat ini dalam keadaan sakit dan dirawat di sejumlah rumah sakit dan akan diberikan bantuan perawatan kesehatan. “Yang dirawat di rumah sakit juga banyak, kami sudah mengkoordinasikan rumah sakit daerah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik, dan dipastikan pembiayaan di cover daerah masing – masing,” tuturnya. Masih menurut Gubenur Jatim, jika pasien ini memerlukan rujukan maka pihaknya akan memberikan layanan secara gratis.
Tidak hanya santunan, Pemprov Jatim juga akan berikan beasiswa bagi anak – anak ahli waris yang masih sekolah mulai tingkat dasar hingga menengah, “Kami akan koordinasikan dengan Kabupaten atau Kota terkait, sedangkan untuk yang jenjang atas di cover oleh Pemprov,” tuturnya.

Nampak suasana haru selama acara berlangsung silaturahmi, karena tidak sedikit ahli waris yang hadir meneteskan air mata saat penyerahan piagam dan cinderamata. (nf/kominfo)
Yang Juga Menarik

Teleconference dengan Gubenur Jatim, Bupati Ngawi Siapkan Langkah untuk Hadapi Dampak Ekonomi Akibat Covid -19
Bupati Ngawi Budi Sulistyono bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto dan pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi, mengikuti Rapat

Forum OPD Dinas PUPR Ngawi, Ony Anwar Minta Perencanaan Sistematis dan Efisien
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ngawi menggelar Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait perencanaan pembangunan insfratruktur Kabupaten

MGMP Sejarah Kab. Sidoarjo Studi Lapangan Situs Sejarah Di Kab. Ngawi
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah SMA Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur melaksanakan Study Lapangan Sejarah di Kabupaten Ngawi, Rabu (
Upacara Peringatan Hari Kartini ke 140 dan Hari Otonomi Daerah ke 23, Bupati Minta Wanita Mampu Mensejahterakan diri.
Peringatan Hari Kartini, menjadi momentum mengenang serta menghormati perjuangan RA. Kartini untuk kebangkitan wanita Indonesia. Selain itu, juga harus dimaknai secara mendalam mengenai emansipasi wanita.Dan,terpenting lagi, mengingatkan seluruh masyarakat untuk terus konsisten dalam memperjuangkan keadilan gender.
Dalam peringatan Hari Kartini ke 140 tahun 2019 dan Hari Otonomi Daerah ke 23, Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar upacara di halaman Pendopo Wedya Graha, Senin (22/04) dengan tema Wanita Tangguh Di Era Ekonomi Digital.
Dalam sambutannya, Bupati Ngawi, Budi Sulistyono mengatakan peran Kartini terhadap wanita sangat luar biasa, terbukti dengan berbagai macam keberhasilan yang dilakukan wanita saat ini. “Seperti beberapa saat yang lalu,saya baru saja memberikan Surat Keputusan (SK) bagi CPNS di lingkup Kabupaten Ngawi, dua per tiga dari jumlah keseluruhan adalah perempuan,” kata Budi Sulistyono.
Bupati berharap peringatan kali ini mampu membawa pengaruh positif terutama untuk peningkatan kualitas hidup.“Untuk seluruh wanita Indonesia, berkarirlah sesuai dengan tatanan yang ada, dan saya yakin wanita yang ada di Kabupaten Ngawi mampu mensejahterakan hidupnya,” ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua Penggerak PKK Kabupaten Ngawi, Antiek Budi Sulistyono menyampaikan untuk seluruh wanita Indonesia untuk semangat dalam berkarya, terlebih diera sekarang yang semua serba mudah dilakukan, “Terus semangat wanita Indonesia, berkat jasa RA. Kartini kita bisa melakukan apa saja dan mudah saat ini,” tuturnya.
Upacara ini diikuti seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, pejabat lingkup Pemkab Ngawi, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan menggunakan pakaian nasional. Satu hal yang menarik, semua yang bertugas dalam upacara peringatan Hari Kartini ini adalah perempuan, termasuk pemimpin upacara. (nf/kominfo)
Yang Juga Menarik

Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19, Bupati Ngawi, Akan Tutup alun Alun Merdeka Ngawi,Daerah Sekitar Alun – Alun Merdeka Ngawi
Kembali, Bupati Ngawi, Budi Sulistyono Ngawi bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi kembali gelar rapat evaluasi, penanganan dan

Pertahankan Zero Covid-19 di Kab. Ngawi, Pemkab Ngawi Lakukan Tes Darah dan Kesehatan Bagi Kades dan Camat
Pemerintah Kabupaten Ngawi, terus upayakan pencegahan dan mempertahankan zero kasus positif Covid- 19 di Kabupaten Ngawi. Melalui Intruksi Bupati Ngawi,

Teleconference dengan Gubenur Jatim, Bupati Ngawi Siapkan Langkah untuk Hadapi Dampak Ekonomi Akibat Covid -19
Bupati Ngawi Budi Sulistyono bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto dan pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi, mengikuti Rapat