Ngawi Tuan Rumah FWKKP 2019 Zona 9

di %s Berita 2,872 views

Kwatir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Ngawi, menjadi tuan rumah digelarnya Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka (FWKKP) Tahun 2019 Zona 9. Pembukaan acara tahunan ini diadakan di Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe, oleh Ketua Kwartir Cabang Ngawi, Ony Anwar, Selasa (19/03).

Untuk FWKKP Zona 9 meliputi, Kwarcab Ngawi, Kwarcab Bojonegoro, Kwarcab Tuban dan Kwarcab Lamongan. Dan, akan melakukan serangkaian kegiatan bakti Pramuka Penengak dan Pandega. Menurut Ketua Kwarcab Pramuka Ngawi, Ony Anwar kegiatan ini berupa bakti Pramuka dengan membuat kampung kelir atau kampung warna – warni, “Ada seratus rumah yang akan dicat berwarna, serta 5 rumah akan diperbaikai atau dibedah rumah tidak layak huni (RTHL). Dan, adik – adik dari empat Kabupaten ini, akan menginap dirumah tersebut,” Ungkap Ony Anwar.

Selain itu, juga akan dilakukan sosialisasi obat dan makanan oleh Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM) Jawa Timur, “Juga akan ada sosialisasi pola hidup bersih dan sehat (PHBS), sosialisasi generasi berencana,” lanjutnya.

Dan, yang terpenting lagi pengambilan lokasi FWKKP 2019 ini di sekitar air terjun Suwono adalah untuk promosikan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Ngawi, “Kami berharap teman – teman keluarga besar dari gerakan Pramuka Jatim bisa mengeksplor wilayah ini,”  katanya.

Ony Anwar berharap kegiatan ini bisa tumbuhkan rasa tanggung jawab dan kesadaran terhadap lingkungan sekaligus mampu menciptakan sinergitas bersama. “Serta gerakan  Pramuka ini juga bisa diharapkan ikut bersinergi dengan masyarakat untuk peningkatan potensi wilayah yang bersih dan indah sehingga memiliki daya saing dibidang pariwisata,” pungkasnya.

Beragam kreatifitas seni ditampilkan peserta dalam pembukaan FWKKP seperti penampilan salah satu band local, atraksi panah, Sport Education Arts, Contemporary Dance, dan ditutup dengan penampilan Angklur Selur kesenian khas kecamatan Sine, Ngawi.(nf/kominfo)

 

Sebar dan Bagikan :

Shares

KPU Ngawi Gelar Sosialisasi Pemilu 2019 Damai dan Aman “Ora Milih Ora Mbois, Mang Menit Nggo Mang Taun”

di %s Berita 3,100 views

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi gelar deklarasi pemilu damai 2019, dengan tagline Ora Milih Ora Mbois, Mang Menit Nggo Mang Taun,  di Alun- Alun Merdeka Ngawi, Minggu (17/03).

Acara yang bertujuan untuk menciptakan Pemilu 2019 aman dan damai ini dihadiri Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ngawi, dan masyarakat.

Dalam Pemilu 2019 menjadi peristiwa bersejarah bagi Indonesia, sebab kali pertama menggelar pesta demokrasi untuk pemilihan legislatif dan Presiden. Pun, memiliki lima jenis surat suara yang berbeda diantaranya, warna abu-abu untuk Presiden dan Wakil Presiden, warna kuning untuk DPR RI, merah untuk DPD RI, biru untuk DPRD Provinsi, hijau untuk DPRD Kabupaten atau Kota.

Sementara di Kabupaten Ngawi  terbagi menjadi 6 Daerah Pemilihan DPRD yang meliputi Dapil 1 Ngawi yakni Kecamatan Pitu, Kasreman, Dapil 2 Kecamatan Padas, Bringin, Karangjati, Pangur, Kwadungan, Dapil 3 Kecamatan Geneng, Gerih, Kendal, Dapil 4 Kecamatan Jogorogo, Ngrambe, Sine, sedangkan Dapil 5 adalah Kecamatan Widodaren, Mantingan, Karanganyar, terakhir Dapil 6 Kecamatam Kedunggalar dan Paron.

Menurut Ketua KPU Ngawi, Syamsul Wathoni di Pemilu 2019 ini menjadi kesempatan bagus berpartisipasi menggunakan hak pilih untuk menentukan nasib bangsa lima tahun kedepan. “Hari ini kami buat acara untuk mensosialisasikan Pemilu 2019 pada tanggal 17 April 2019 mendatang. Sekaligus kami mengajak seluruh masyarakat Ngawi untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara menggunakan hak suaranya,” kata  Syamsul Wathoni disela acara.

Lebih lanjut, Syamsul sampaikan kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini, (16-17/3) akan ada rangkaian kegiatan seperti  jalan santai, penandatanganan deklarasi damai dan simulasi (Tempat Pemungutan Suara) TPS, “Deklarasi damai ini merupakan komitmen seluruh Partai Politik, Forkopimda, seluruh penyelengara dan masyrakat. Dengan, dilakukannya penandatangan bersama agar Pemilu bisa berjalan damai dan aman,” jelasnya

Menurut Syamsul sosialisasi ini sangat penting dilakukan karena disetiap Pemilu pasti selalu ada pemilih baru atau pemula, “Jadi perlu ajakan khusus untuk ikut berpartisipasi. Seperti tadi malam kita adakan pentas seni, parade musik klip fragmen. Nyatanya, mereka cukup antusias, selain itu ada KPU Goes To School,” pungkasnya.(nf/kominfo)

 

Sebar dan Bagikan :

Shares

15 Ribu Anak, Ramaikan Gebyar PAUD 2019

di %s Kabar Ngawi 2,381 views

Sekitar 15 ribu meriahkan Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 2019, di Alun – Alun Merdeka Ngawi, Sabtu (16/03). Acara yang mengambil tema Tingkatkan Kualitas Layanan PAUD Di Kabupaten Ngawi Untuk Mencetak Generasi Yang Cerdas, Ceria  Dan Berakhlak Mulia diawali dengan penampilan tari peserta didik dari Ikatan Guru Taman Kanak – Kanak Indonesia (IGTKI) dan Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Ngawi.

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono dalam sambutannya sampaikan PAUD telah menjadi bagian dari sistem pendidikan yang ada di Indonesia. Selain itu, pendidik PAUD juga memiliki peran penting dalam mendidik dan mengajar anak di usia emasnya, “PAUD sebagai tahap pendidikan tidak bisa begitu saja diabaikan sebab ikut menentukan perkembangan dan keberhasilan anak dimasa mendatang,” kata Budi Sulistyono.

Selain itu, Bupati juga jelaskan Pemerintah akan terus upayakan dalam memotivasi kesadaran masyarakat terkait pentingnya pendampingan untuk anak usia dini, sebab jika salah akan berakibat pada perkembangan pada tahapan selanjutnya, “Kita akan targetkan dan memastikan di tahun 2030 seluruh anak usia dini memperoleh akses terhadap PAUD, baik perempuan maupun laki – laki, dan targetnya satu desa satu lembaga juga sudah tercapai,” terangnya. Bupati juga meminta kepada semua pihak untuk berperan dan bersinergi untuk memberikan pelayanan pendidikan secara optimal kepada anak dimasa golden age, “Kita semua harus concern dan berempati terhadap generasi emas ini, disamping itu manajemen serta pengelolaannya harus terstruktur dengan baik,” tuturnya.  

Sementara menurut Bunda PAUD Kabupaten Ngawi, Antiek Budi Sulistyono katakan keberhasilan mendidik anak usia  dini tidak bisa terlepas dari kesiapan sumberdaya manusia atau pendidik yang kompeten. “Alhamdulillah, tenaga pendidik PAUD di Ngawi sebagian besar sudah strata satu, diharapkan bisa memberikan pembelajaran yang terbaik untuk anak didiknya,” ujar Antiek Sulistyono

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi melalui Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Non Formal (NF), Istamar ungkapkan Gebyar PAUD 2019 ini diikuti 15 ribu anak dari seluruh PAUD, Kelompok Bermain (KB) dan TK se Kabupaten Ngawi. “Peserta akan ikuti senam irama gembira dan jalan sehat mengelilingi Alun – Alun Merdeka,” pungkasnya.

Hadir dalam acara ini Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono Bunda PAUD Ngawi, Antiek Budi Sulistyono, Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi, Abimanyu Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimda Ngawi, Camat se Kabupaten Ngawi, Anggota Himpaudi dan IGTKI Kabupaten Ngawi .(Nf/Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top