Upacara Peringatan Hari Kartini ke 140 dan Hari Otonomi Daerah ke 23, Bupati Minta Wanita Mampu Mensejahterakan diri.

di %s Berita 1,769 views

Peringatan Hari Kartini, menjadi momentum mengenang serta menghormati perjuangan RA. Kartini untuk kebangkitan wanita Indonesia. Selain itu, juga harus dimaknai secara mendalam mengenai emansipasi wanita.Dan,terpenting lagi, mengingatkan seluruh masyarakat untuk terus konsisten dalam memperjuangkan keadilan gender.

Dalam peringatan Hari Kartini ke 140 tahun 2019 dan Hari Otonomi Daerah ke 23, Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar upacara di halaman Pendopo Wedya Graha, Senin (22/04) dengan tema Wanita Tangguh Di Era Ekonomi Digital.

Dalam sambutannya, Bupati Ngawi, Budi Sulistyono mengatakan peran Kartini terhadap wanita sangat luar biasa, terbukti dengan berbagai macam keberhasilan yang dilakukan wanita saat ini. “Seperti beberapa saat yang lalu,saya baru saja memberikan Surat Keputusan (SK) bagi CPNS di lingkup Kabupaten Ngawi, dua per tiga dari jumlah keseluruhan adalah perempuan,” kata Budi Sulistyono.

Bupati berharap peringatan kali ini mampu membawa pengaruh positif terutama untuk peningkatan kualitas hidup.“Untuk seluruh wanita Indonesia, berkarirlah sesuai dengan tatanan yang ada, dan saya yakin wanita yang ada di Kabupaten Ngawi mampu mensejahterakan hidupnya,” ujarnya.

Dikesempatan yang sama, Ketua Penggerak PKK Kabupaten Ngawi, Antiek Budi Sulistyono menyampaikan untuk seluruh wanita Indonesia untuk semangat dalam berkarya, terlebih diera sekarang yang semua serba mudah dilakukan, “Terus semangat wanita Indonesia, berkat jasa RA. Kartini kita bisa melakukan apa saja dan mudah saat ini,” tuturnya.

Upacara ini diikuti seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, pejabat lingkup Pemkab Ngawi, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan menggunakan pakaian nasional. Satu hal yang menarik, semua yang bertugas dalam upacara peringatan Hari Kartini ini adalah perempuan, termasuk pemimpin upacara. (nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

402 CPNS Terima SK Pengangkatan

di %s Berita 1,779 views

Sebanyak 402 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lolos seleksi CPNS tahun 2018 Kabupaten Ngawi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Bupati Ngawi, Budi Sulistyono di Pendopo Wedya Graha, Senin (15/4).

Bupati Ngawi mengatakan menjadi CPNS harus memiliki loyalitas tinggi terhadap Negara dan masyarakat.“Disamping itu, harus bisa memberikan yang terbaik untuk negeri ini, khususnya Kabupaten Ngawi harus bisa berkontribusi secara total dalam bekerja baik hati serta pikiran,” ujarnya.

Selain itu, tugas utama menjadi PNS adalah sebagai abdi Negara dan masyarakat yang bertugas melayani masyarakat.“Jadi goalnya nanti adalah harus mampu memberikan pelayanan terbaik dengan tenaga hati bahkan jiwa raganya mereka untuk kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.

Budi Sulistyono berharap PNS yang baru ini mampu memberikan energi positif bagi Kabupaten Ngawi, terutama pemikiran dan inovasinya, “Menyatunya mereka dengan kita merupakan wujud regenerasi yang kita siapkan, karena kedepan menggantikan yang pensiun,dan ini akan menjadi energi luarbiasa bagi kita,” katanya.

Sementara Kepala BKPP, Yulianto Kusprasetyo mengungkapkan dari 402 CPNS ini telah dinyatakan lulus dalam tahapan seleksi CPNS dan telah mengikuti pemberkasan beberapa waktu lalu, “CPNS ini terdiri dari tenaga guru, termasuk honorer kategori 2, tenaga kesehatan eks K 2 dan tenaga teknis,” kata Yulianto.

Yulianto mengatakan SK tersebut berlaku mulai per 1 Maret 2019, dan mereka akan mulai bekerja pada bulan Mei 2019 mendatang, “Mereka juga akan menerima gaji sebesar 80 persen mulai bulan Juni 2019,” terangnya. Lebih lanjut, Yulianto mengatakan hampir seluruh formasi yang dibutuhkan sudah terpenuhi, kecuali formasi dokter spesialis. “Memang pengalaman sebelumnya formasi dokter spesialis memang sulit terisi, solusinya adalah dokter yang ada sekarang itu disekolahkan lagi untuk pendidikan spesialis,” pungkasnya. (nf/kominfo)

 

 

 

Sebar dan Bagikan :

Shares

Gelar Pesona Budaya Jawa Timur 2019 TMII, Bupati Ngawi, Ajak Investor Tanam Modal di Ngawi

di %s Seni Budaya 2,015 views

JAKARTA – Untuk promosikan potensi seni budaya daerah, industri kecil, kerajinan serta pariwisata, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Ngawi bersama Manajemen Taman Mini Indonesia Indah (TMII) gelar Pesona Budaya Jawa Timur 2019 di Anjungan Jawa Timur, TMII, Jakarta, Sabtu ( 30/3).

Acara yang bertajuk Citra Promosi Potensi Produk Unggulan Daerah ini dihadiri Asisten  Satu Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Provinsi Jatim, Supriyanto, Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar, Plt, Direktur Penelitian dan Pengembangan Budaya TMII, Maryano, perwakilan Duta Besar Negara tetangga, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Ngawi, serta paguyuban warga perautauan Ngawi.

Dikesempatan ini, Kabupaten Ngawi pamerkan produk unggulannya, seperti kerajinan bonggol jati, batik khas Ngawi, kopi Selondo, teh Jamus, kripik tempe serta beberapa produk makanan olahan lainnya dan pentas kesenian khas Ngawi.

Dalam sambutannya, Bupati Ngawi sampaikan kalau Kabupaten Ngawi miliki beragam potensi unggulan yang dipamerkan di acara ini. “Yang kami pamerkan ini yang terbaik, baik wisata, seni, maupun produk – produk yang kami miliki. Disini bisa dilihat secara langsung bahkan dapat dirasakan serta dinikmati seperti tari Bedoyo yang baru saja kita saksikan,” kata Budi Sulistyono.

Selain itu, Budi Sulistyono juga ungkapkan bahwa Kabupaten Ngawi mempunyai sejuta keramahan hingga punya julukan Negeri Ngawi Ramah, “Sekarang yang kita branding untuk masyarakatnya adalah ramah atau always smilling,” ujarnya. Pun, Bupati juga mengajak duta besar atau perwakilannya untuk bertandang ke Kabupaten Ngawi, bahkan siap untuk semua fasilitasnya, tepatnya for free accommodation.

Bupati, jelaskan keberadaan Tax On Location (TOL) yang tahun lalu diresmikan, menjadikan akses ke Kabupaten Ngawi jauh lebih cepat, hal ini menjadi peluang besar bagi investor untuk tanamkan modalnya baik disektor industri maupun wisata. “Saat bertemu dengan investor saya jelaskan potensi industri dan pariwisata yang ada di Ngawi, dan ini merupakan peluang investasi  termasuk hotel, dan tentunya kerjasama ini dapat juga dilakukan dengan Pemkab,” katanya.

Sebelumnya, Bupati Ngawi juga adakan pertemuan bisnis dengan sejumlah pengusaha, Jumat, (29/03) terkait penawaran investasi di Kabupaten Ngawi. Juga, Budi Sulistyono, mengajak perwakilan Dubes negara tetangga dan undangan ke stand pameran Ngawi, untuk mencicipi kuliner khas Ngawi salah satunya kopi selondo, juga tunjukkan batik khas Ngawi.

Sementara Pemrov Jatim, melalui Asisten Satu  bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Supriyanto ungkapkan keberagaman  suku, keunikan, serta keindahan berbagai wisata yang ada di Jatim. Tidak lupa, Supriyanto juga mengajak para investor serta undangan yang hadir di acara ini untuk berkunjung dan bersedia tanamkan modalnya di Jatim.

Pihaknya akan menjamin kemudahan dalam penanaman modal nantinya, termasuk penyediaan lahan, power plan listrik, pengurusan izin yang mudah, cepat, biaya rendah serta tenaga kerja yang demokratis. “Dengan kemudahan tersebut kami harapkan semua investor, pengusaha dan masyarakat yang hadir di acara ini bisa berinvestasi dan berkunjung di Jawa Timur,” kata Supriyanto.

Sebelum pertujukan sendra tari yang berjudul Wiro Tani, dilakukan pemberian cinderamata untuk Plt. Direktur Penelitian dan Pengembangan Budaya TMII, Maryano dan perwakilan Dubes Negara tetangga oleh Bupati Ngawi. (kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top