Dinas Perkim Ngawi Gelar Rakor Peningkatan Kebutuhan Air Bersih dan Sanitasi

di %s Tekno Sains 1,948 views

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan sanitasi di Kabupaten Ngawi Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman gelar rapat koordinasi persiapan pelaksanaan air minum dan sanitasi di ruang Command Center, Kamis (05/03/20).

Hadir dalam rakor ini Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, Kepala Dinas Perkim, Purwono Broto Wasisto, anggota Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL), anggota Tenaga Fasilitator Masyarakat (TFM), tim pendamping Masyarakat Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) dan Anggota Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pansimas) Kabupaten Ngawi.

Kadin Perkim, Purwono Broto Wasisto dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk membuat suatu program penyediaan air bersih dan sanitasi bagi masyarakat di tahun anggaran 2020. Selain itu, Purnomo juga menambahkan capaian kegiatan yang telah dilakukan Dinas Perkim terkait penyediaan jaringan pipa untuk air bersih untuk masyarakat yang hampir mencapai 100 persen, “Jaringan tersebut sudah mencakupi 54 desa sampai tahun ini dan akan di tambahkan 20 desa untuk tahun 2020. Dengan ini masyarakat bisa memanfaatkan air bersih sesuai standart,” terang Purwono.

Sementara Wabup Ony Anwar dikesempatan ini memberikan apresiasinya terhadap capaian dan kerja keras yang telah dilakukan Dinas Perkim dan jajarannya untuk masyarakat terkait ketersediaan air bersih hingga saat ini. Kali ini, Ony Anwar juga menyampaikan data yang berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) bahwa kebutuhan jaringan perpipaan sebanyak 40 ribu, sementara ketersediaannya masih sekitar 36 ribu, “Maka kita harus bisa mengejar ketertinggalan itu, dan diharapkan kerjasama semua pihak agar kebutuhan tersebut bisa tercukupi,” tandasnya.

Wabup juga menginginkan semua leading sector termasuk komunitas dan masyarakat bisa menjaga lingkungannya dengan baik, supaya dimasa mendatang sumber air di Kabupaten Ngawi masih tetap terjaga kebersihannya dan tidak sampai habis, “Normalisasi sumber ini sangat penting, karena untuk mengembalikan fungsi air. Sehingga dapat berdampak pada kebaikan bersama,” tuturnya. Ditambahkan Ony Anwar perlunya digalakkan kembali penanaman bibit pohon selain menjaga lingkungan, “Dan, perlu sebuah ide kreatif untuk menjaga kebersihan air di Kabupaten Ngawi,” tegasnya. (Humas – Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Dinas Pangan Dan Perikanan Ngawi, Serahkan 17 Sertifikat CBIB dan CPIB

di %s Berita 2,875 views

Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Ngawi serahkan sertifikat Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB) dan Cara Pembenihan Ikan Yang Baik (CPIB) untuk pembudidayaan serta pembibitan oleh Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah, Didik Dharmawan bertempat di Gedung UPP Mina Mukti Ngawi, Kamis (05/03/20).

Sertifikat CBIB dan CPIB ini diberikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bagi unit usaha yang mampu menerapkan cara budidaya serta pembibitan ikan dengan baik. Sementera di Kabupaten Ngawi ada 17 sertifikat di berikan, diantaranya 10 sertifikat untuk cara budidaya yang baik dan 7 sertifikat untuk cara pembibitan yang baik.

Kepada unit usaha yang telah mendapatkan sertifikat ini, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Ngawi, Bonadi memberikan apresiasinya, “Ini merupakan prestasi yang membanggakan untuk Ngawi,” ujarnya. Kedepan Bonadi berharap Kabupaten Ngawi tidak hanya menjadi lumbung pangan nasional tetapi juga lumbung ikan nasional, “Mudah – mudahan di Ngawi bisa dikembangkan untuk perairan tangkap dan perairan budidaya, sebab disini tidak ada laut,” imbuhnya.

Menurut Bonadi, perkembangan budidaya serta produksi ikan di Kabupaten Ngawi terus mengalami peningkatan meskipun di belum bisa swasembada, “Alhamdulilah, dari indikator kinerja umum perikanan luar biasa seratus persen dari target yang ingin dicapai,” katanya.

Dikesempatan ini Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah, Didik Dharmawan juga menyampaikan bahwa sesuai dengan motto Kabupaten Ngawi, Negeri Ngawi Ramah, Kabupaten Ngawi akan berusaha memenuhi kebutuhannya secara mandiri termasuk salah satunyua, kebutuhan ikan, “Kita harus swasembada, baik itu pangan maupun perikanan,” tandasnya.

Didik menuturkan dengan sertifikat yang dimiliki setiap unit usaha ini bisa menjadi modal berkompetisi kedepan, pasalnya di bidang usaha ini sangat pasarnya berat, “Sehingga yang lebih efisien maka itu yang menang,” ungkapnya. (Humas – Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Ngawi, Isi SP 2020 Online

di %s Teknologi Informasi 3,269 views

Siang ini (02/03/20), bertempat di ruang kerja Bupati. Budi Sulistyono Bupati Ngawi  melakukan Sensus Penduduk Online 2020. Dengan masuk ke halaman sensus.bps.go.id, didampingi kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Ngawi Kuncoro.

Bupati mengisi satu per satu pertanyaan dengan seksama.  “Kalian sudah ikut Sensus Penduduk Online 2020 belum?,” tanya Budi Sulistyono. Bupati minta masyarakat ikut sukseskan SP 2020 ini.

 

ayo ikut Sensus Penduduk Online 2020 login ke sensus.bps.go.id

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top