
BNK Ngawi Gelar Sosialisasi Bahaya Narkotika Bagi Pelajar dan Masyarakat
Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Ngawi kembali gelar Sosialisasi Bahaya Narkotika untuk pengajar dan masyarakat di Gedung Eka Kapti, kamis (05/03/30).
Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Ony Anwar, Perwakilan Polres Ngawi dan tenaga pengajar.
Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar yang juga sebagai Ketua BNK Ngawi menyampaikan sosialisasi ini bertujuan untuk mencegah peredaran dan perkembangan narkoba di masyarakat dan juga dikalangan pelajar. Pasalnya, saat ini peredaran narkoba semakin mengkhawatirkan terlebih dikalangan pelajar.
Menurut Ony Anwar, perkembangan teknologi dan informasi turut andil terhadap penyalahgunaan barang haram ini, sebab jaringan komunikasi dan informasi tidak untuk dikendalikan, “Dengan hal tersebut diharapkan para tenaga pendidik, Kepala Sekolah dan masyarakat bisa mengawasi kegiatan pelajar dan juga anak-anaknya saat melakukan aktifitas diluar,” tuturnya.
Ketua BNK, juga meminta peran aktif orang tua dan guru agar bisa mengarahkan anak-anaknya untuk beraktifitas dengan baik dan penuh pengawasan agar generasi muda ini dapat berkembang dan menjadi penerus bangsa yang cerdas dan baik,” tandasnya.
Kemudian acara dilanjutkan, dengan sosialisasi dengan narasumber dari Polres Ngawi, dan Dinas Kesehatan Ngawi.
Acara sosialisasi ini juga dimeriahkan dengan hiburan dari duta narkoba Kabupaten Ngawi dan juga dilanjutkan dengan paparan sosialisasi dari Satnarkoba Polres Ngawi dan dr. Arfika dari Dinas Kesehatan. (Humas – Kominfo)
Bappelitbang Ngawi Gelar KISS RKPD Tahun 2021
Untuk mensinkronisasikan perencanaan dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Ngawi gelar Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergitas (KISS) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2021, di Gedung Kesenian, Kamis (05/03/20)
Acara dengan tema Peningkatan Pelayanan Dasar Dalam Rangka Penanggulanagan Kemiskinan dan Pertumbuhan Ekonomi, dihadiri Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, Ketua DPRD Dwi Riyanto Jatmiko, pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi, Kepala BUMD, Organisasi Masyarakat serta Organisasi Kepemudaan.
Kepala Bappelitbang, Indah Kusumawardani menyampaikan kegiatan ini dilakukan untuk mewujudkan sebuah perencanaan pembangunan yang yang partisipasif, serta open government dalam pembangunan daerah. Kepala Bappelitbang, menjelaskan KISS adalah sebagai sarana atau wadah untuk menajamkan aspirasi masyarakat, “Dalam mewujudkan dan memadukan rancangan pembangunan ditingkat kecamatan dan desa, dengan prioritas pembangunan di Kabupaten Ngawi,” katanya Danik sapaan akrabnya. Selain itu, kegiatan juga sebagai tempat semua OPD untuk menyampaikan masukan dan saran dalam menajamkan target kinerja sebagai racangan Rencana Kerja (Renja) OPD tahun 2021. “Forum ini bertujuan untuk memperoleh masukan untuk meningkatkan target kinerja sebagai bahan penyempurnaan Renja tahun 2021, makanya diperlukan komitmen dalam perencanaan pembangunan daerah,” pungkasnya.
Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko juga mengatakan hal yang sama dengan Kepala Bapelitbang bahwa kegiatan ini bertujuan untuk keterpaduan serta sinkronisasi perencanaan pembangunan, “Guna meningkatkan pelayanan dasar, penurunan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Ngawi,” tuturnya.
Ditegaskan Dwi Rianto Jatmiko dalam forum ini dibutuhkan gagasan dan masukan dari setiap OPD dalam merumuskan perencanaan pembangunan, “Yang bertujuan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di Kabupaten Ngawi,” jelasnya.
Disamping itu, menurut Ketua DPRD untuk menyelesaikan hal itu harus membuat sebuah kebijakan, salah satunya terkait keuangan desa, “Dengan demikian desa juga bisa menjalankan perannya dalam mewujudkan pembangunan infrastrutur yang nantinya berdampak pada peningkatan peningkatan perekonomian masyarakat yang juga akan bisa menurunkan angka kemiskinan,” terangnya.
SememWabup Ony Anwar usai membuka acara ini meminta seluruh kepala OPD untuk saling berkoordinasi dan mensinkronisasikan perencanaan kegiatan untuk peningkatan serta penguatan pembangunan di Kabupaten Ngawi.
Ony Anwar menandaskan perencanaan pembangunan daerah harus sesuai dengan lima arahan dari Presiden RI, Joko Widodo yakni peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), melanjutkan Infrastruktur, penyederhanaan regulasi, reformasi birokrasi dan transformasi ekonomi, “Dari lima arahan itu kita harus bisa membreakdown dan bisa disesuaikan dengan perencanaan kegiatan di masing-masing OPD,” lanjutnya.
Dan, Wabup mengatakan OPD harus bersama-sama untuk bisa menjalankan arahan tersebut, sehingga mampu meningkatkan pembangunan dan menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Ngawi.
Terkait penurunan angka kemiskinan, Ony Anwar mengharapkan semua OPD dalam forum ini bisa membuat sebuah detail program strategi untuk percepatan di tahun 2021. “Kita sudah ada beberapa strategi yang juga sesuai dengan arahan Presiden yakni dengan membuat perencanaan yang terintegrasi dari desa, Kecamatan hingga Kabupaten, serta membuat dapur umum, pembangunan infrastruktur perbatasan, peningkatan pariwisata dan peningkatan Koperasi Unit Desa (KUD) untuk ketahanan pangan,” ungkapnya.
Wabup berharap di era industri 4.0, strategi tersebut bisa meningkatkan perekonomian yang mandiri dan berdampak pada pembangunan serta penurunan angka kemiskinan secara signifikan di Kabupaten Ngawi,” imbuhnya.
Kemudian acara dilanjutkan dengan koordinasi antar OPD serta diskusi bersama yang dipandu oleh Bappelitbang. (Humas – Kominfo)
Yang Juga Menarik

Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19, Bupati Ngawi, Akan Tutup alun Alun Merdeka Ngawi,Daerah Sekitar Alun – Alun Merdeka Ngawi
Kembali, Bupati Ngawi, Budi Sulistyono Ngawi bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi kembali gelar rapat evaluasi, penanganan dan

Pertahankan Zero Covid-19 di Kab. Ngawi, Pemkab Ngawi Lakukan Tes Darah dan Kesehatan Bagi Kades dan Camat
Pemerintah Kabupaten Ngawi, terus upayakan pencegahan dan mempertahankan zero kasus positif Covid- 19 di Kabupaten Ngawi. Melalui Intruksi Bupati Ngawi,

Teleconference dengan Gubenur Jatim, Bupati Ngawi Siapkan Langkah untuk Hadapi Dampak Ekonomi Akibat Covid -19
Bupati Ngawi Budi Sulistyono bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto dan pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi, mengikuti Rapat
Dinas Perkim Ngawi Gelar Rakor Peningkatan Kebutuhan Air Bersih dan Sanitasi
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan sanitasi di Kabupaten Ngawi Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman gelar rapat koordinasi persiapan pelaksanaan air minum dan sanitasi di ruang Command Center, Kamis (05/03/20).
Hadir dalam rakor ini Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, Kepala Dinas Perkim, Purwono Broto Wasisto, anggota Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL), anggota Tenaga Fasilitator Masyarakat (TFM), tim pendamping Masyarakat Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) dan Anggota Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pansimas) Kabupaten Ngawi.
Kadin Perkim, Purwono Broto Wasisto dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk membuat suatu program penyediaan air bersih dan sanitasi bagi masyarakat di tahun anggaran 2020. Selain itu, Purnomo juga menambahkan capaian kegiatan yang telah dilakukan Dinas Perkim terkait penyediaan jaringan pipa untuk air bersih untuk masyarakat yang hampir mencapai 100 persen, “Jaringan tersebut sudah mencakupi 54 desa sampai tahun ini dan akan di tambahkan 20 desa untuk tahun 2020. Dengan ini masyarakat bisa memanfaatkan air bersih sesuai standart,” terang Purwono.
Sementara Wabup Ony Anwar dikesempatan ini memberikan apresiasinya terhadap capaian dan kerja keras yang telah dilakukan Dinas Perkim dan jajarannya untuk masyarakat terkait ketersediaan air bersih hingga saat ini. Kali ini, Ony Anwar juga menyampaikan data yang berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) bahwa kebutuhan jaringan perpipaan sebanyak 40 ribu, sementara ketersediaannya masih sekitar 36 ribu, “Maka kita harus bisa mengejar ketertinggalan itu, dan diharapkan kerjasama semua pihak agar kebutuhan tersebut bisa tercukupi,” tandasnya.
Wabup juga menginginkan semua leading sector termasuk komunitas dan masyarakat bisa menjaga lingkungannya dengan baik, supaya dimasa mendatang sumber air di Kabupaten Ngawi masih tetap terjaga kebersihannya dan tidak sampai habis, “Normalisasi sumber ini sangat penting, karena untuk mengembalikan fungsi air. Sehingga dapat berdampak pada kebaikan bersama,” tuturnya. Ditambahkan Ony Anwar perlunya digalakkan kembali penanaman bibit pohon selain menjaga lingkungan, “Dan, perlu sebuah ide kreatif untuk menjaga kebersihan air di Kabupaten Ngawi,” tegasnya. (Humas – Kominfo)