
Hari Jadi ke 79 Provinsi Jatim, Usung Tema Jawa Timur Bersatu, Bersama Untuk Maju.
Pjs Bupati Ngawi, Tiat S Suwandi bertindak sebagai inspektur upacara dalam peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur Ke-79, di Halaman Pendopo Wedya Graha, (14/10/24) yang diikuti pejabat lingkup Pemkab Ngawi dan ASN.
HUT ke 79 Provinsi Jawa Timur kali ini mengusung tema Jawa Timur Bersatu, Bersama Untuk Maju.
Pjs. Bupati Ngawi dalam amanatnya membacakan sambutan Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono, yang menyatakan bahwa keberhasilan Pemerintah Provinsi Jatim di berbagai bidang. “Provinsi Jawa Timur mampu meningkatkan derajat warganya dengan menurunkan angka kemiskinan yang mampu mencatatkan sejarah mencapai satu digit yakni sebesar 9,79 persen per Maret 2024. Jawa Timur juga menjadi penyumbang penurunan penduduk miskin tertinggi secara nasional sebesar 206,102 jiwa dan berkontribusi sebesar 30,34 persen terhadap penurunan kemiskinan Nasional,” katanya.
Tidak hanya itu, Adhy Karyono juga mengatakan untuk Kemiskinan ekstrem telah turun signifikan dari 4,40 persen pada tahun 2020 menjadi 0,66 persen per Maret 2024.
Disamping penurunan kemiskinan, Jatim mampu membuktikan sebagai pusatnya desa mandiri berdasarkan data Indeks Desa Membangun Tahun 2024, “Jumlah Desa Mandiri di Jawa Timur melesat mencapai 4.019 desa dan tetap yang terbanyak di Indonesia. Yang mana, dari Tahun 2023 ke Tahun 2024 naik 1.219 desa mandiri atau meningkat 43,54 persen. Ini adalah capaian luar biasa, yang merupakan hasil kerja bersama dari para kepala desa, camat, bupati, serta pendamping desa di Jawa Timur,” lanjutnya.
Kembali, DPPTK Gelar Roadshow Pasar Murah
Untuk menjaga kestabilan inflasi daerah, DPPTK Ngawi menggelar pasar murah di Kantor Desa Kecamatan Geneng, Selasa (7/10/24).
PJs Bupati Ngawi Tiat S. Suwardi, menyampaikan tujuan kegiatan ini sebagai upaya mengendalikan harga bahan pokok bagi masyarakat dengan menawarkan harga yang terjangkau.
“Pemerintah Kabupaten Ngawi berupaya dengan menjaga keterjangakuan harga, ketersediaan pasukan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif,” katanya.
Tiat menjelaskan kegiatan ini sudah empat kali dilakukan di Kabupaten Ngawi, pasar murah ini menjual sembilan komoditas bahan pokok.
“Melalui pasar murah ini diharapkan daya beli masyarakat juga naik untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari”, tuturnya.
Turut hadir Kepala DPPTK Kusumawati Nilam, Camat Geneng Hangga Agung Otto Fandian, Forkopimcam, Plt Kepala Desa Geneng Joko Waluyo.
Pataka Jer Basuki.Mawa Beya Tiba di Ngawi, Bawa Misi Pilkada Jatim 2024 Damai
Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Sigap Pilkada Damai Jawa Timur 2024 tiba di Kabupaten Ngawi, selain dalam rangka Hari Jadi ke 79 Jawa Timur juga membawa misi Pilkada damai, Minggu (6/10/24).
Simbol Provinsi Jatim ini, dikirab melewati 38 Kabupaten /Kota se Jatim, sementara Kabupaten Ngawi menerima estafet kirab dari Kabupaten Ngawi yang kemudian akan dilanjutkan ke Kabupaten Bojonegoro.
Pataka Jer Basuki Mawa Beya diterima dalam upacara yang dipimpin Pjs Bupati Ngawi, Tiat S Suwandi diikuti jajaran OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi di Halaman Pendopo Wedya Graha.
Dalam kirab ini terdapat empat Pataka diantaranya Pataka Jer Basuki Mawa Bea, Pataka Satuan Polisi Pamong Praja (Praja Wibawa), Pataka Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) da n Pataka Satuan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Yudha Brama Jaya).