
Pembinaan Dan Dialog Petani Millenial, Bupati Ngawi Ingin ATP Jadi Pusat IPTEK Pertanian Di Kab. Ngawi
Perkembangan revolusi industri 4.0 dan regenerasi di sektor pertanian khususnya di Kabupaten Ngawi, mendorong Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menggelar Pembinaan dan Dialog Petani Millenial bersama Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono di Agro Tecno Park Ngrambe, Kamis (17/03/22).
Turut hadir dalam acara ini Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Didik Darmawan, Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Kementerian Pertanian Malang, Setya Budi Udrayana, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Kementerian Pertanian Ketindan Malang Sumardi Noor, Kepala OPD terkait dan anggota Forkopimcam Ngrambe.
Dalam kesempatan ini Bupati Ony Anwar Harsono mengatakan mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai wadah para petani milenial dalam memecahkan permasalahan dilapangan dengan komunikasi untuk menghasilkan solusi, “Selain itu juga dengan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak agar menjadi jawaban bagi petani millenial,” katanya.
Dengan menurunnya kasus Covid-19 saat ini, Ony Anwar Harsono berharap ATP bisa dikembalikan fungsinya untuk dimanfaatkan sebagai penunjang kemajuan pertanian di Kabupaten Ngawi. “Terutama bagi petani millenial yang ingin mengembangkan ilmunya disini,” lanjutnya.
Dikesempatan ini, Bupati Ngawi menyatakan dukungannya untuk petani millenial dengan kerja kerasnya ini. “Sehingga regenerasi dibidang pertanian bisa terus berjalan dan syukur-syukur bisa lebih maju. Sehingga ketika Kabupaten Ngawi ingin mem-branding kotanya menjadi kota petani bisa terwujud,” tuturnya.
Tidak hanya itu, Ony Anwar Harsono ingin petani millenial yang telah memperoleh SK (Surat Keputusan) dari Kementerian Pertanian bisa menjadi influencer bagi petani millenial lainnya di Kabupaten Ngawi, dan juga terus mengadakan pertemuan di ATP, “Untuk saling berbagi ilmu dan menyebarkan jaringan kekuatan yang tidak hanya ahli teknologi dan ilmu pengetahuan saja tetapi juga jaringan terkait pasca panen,” tandasnya.
Sebab, menurut Bupati Ngawi hal itu bisa mengembangkan dan menggerakkan sendi ekonomi kerakyatan di Kabupaten Ngawi.
Sementara Kadin Ketahanan Pangan dan Pertanian, Supardi mengungkapkan kegiatan ini wujud komitmen dan perhatian Pemkab Ngawi untuk petani millenial, selain pemanfaatan ATP sebagai tempat mengembangkan ilmu dan teknologi di bidang pertanian, “Diharapkan nantinya ini bisa menjadi embrio bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian di Kabupaten Ngawi,” ujarnya.
Disela kegiatan ini, Bupati Ngawi beserta rombongan juga lakukan dialog dengan pertani millenial dan tinjau hasil pengembangan pertanian di tempat ini. (Kominfo)
Sambang Desa, Nyambung Roso Di Desa Rejuno, Karangjati.
Sambang Desa, Nyambung Roso secara masif dilakukan Pemerintah Kabupaten Ngawi sebagai upaya percepatan pengentasan kemiskinan ekstrim dan masalah kesejahteraan sosial sekaligus sebagai sarana sosialiasi wawasan kebangsaan di Kabupaten Ngawi, kali ini dilakukan di Desa Rejuno, Kecamatan Karangjati, Kamis (17/03/22).
Sambang Desa Nyambung Roso dipimpin Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko didamping sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait beserta jajarannya.
Disampaikan Wabup Ngawi kegiatan Sambang Desa, Nyambung Roso kali ini diawali dengan pelaksanaan safari wawasan kebangsaan yang diikuti seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Karangjati,” Ini sebagai wujud bagaimana kita memberikan pembekalan wawasan kebangsaan terutama kepada generasi muda”, ujarmya.
Lebih lanjut disampaikan Wabup Ngawi, rangkaian agenda rutin Sambang Desa, Nyambung Roso yakni melakukan verifikasi dan validasi kepada calon penerima bantuan sosial,” Untuk memastikan bantuan sosial berjalan sesuai dengan perencanaan, dan tepat sasaran,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini Wabup juga meninjau perbatasan wilayah Ngawi dan Bojonegeoro, mengingat Desa Rejuno adalah desa terluar Kabupaten Ngawi yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bojonegoro,” Dengan meninjau langsung kita menjadi paham terhadap kondisi terutama pada infrastruktur yang memang sangat dibutuhkan intervensi, ini menjadi bahan dan masukan bagi kami mengambil kebijakan ditingkat kabupaten untuk menyerap aspirasi kebutuhan infrastruktur untuk mendongkrak ekonomi kerakyatan di Desa Rejuno dengan kemudahan trasportasi”, tutupnya
Tingkatkan Layanan Publik, Diskominfo, Statistik dan Persandian Ngawi Mengelar Sosialisasi SP4N-Lapor di Kec.Kwadungan
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik serta menampung aspirasi ataupun aduan masyarakat, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Ngawi mengelar Sosialisasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakyat (SP4N – Lapor) di Kecamatan Kwadungan, Kamis (17/03/22).
Kadiskominfo Statistik dan Persandian melalui Kabid IKP – Satria Eka Widhiarsa mengatakan, aspirasi atau aduan masyarakat harus bisa tersampaikan langsung dengan dinas atau opd terkait, maka dari itu adanya sosialisasi SP4N – Lapor ini untuk mengiring masyarakat lebih bijak lagi dalam menyampaikan kritik, saran ataupun masukan. “Jadi ketika ada kritikan, saran atau masukan dari masyarakat sekarang ada wadahnya, kita manfaatkan sebaik mungkin dan warga lain harap di ketok tular,” katanya.
Sementara untuk masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi atau aduannya bisa cek di link www.lapor.go.id atau SMS ke 1708 dengan format Ngawi (spasi)isi aduan/aspirasi. (Kominfo)