
217 Bunda PAUD Desa dan Kelurahan Se Kab. Ngawi Di Kukuhkan
Bunda PAUD Kabupaten Ngawi, Ana Mursyida Ony Anwar Harsono kukuhkan 217 Bunda PAUD Desa dan Kelurahan se Kabupaten Ngawi Periode 2022 – 2023 bertempat di Kurnia Covention Hall, Kamis (21/07/22).
Dalam sambutannya, Bunda PAUD Kabupaten Ngawi memberikan ucapan selamat bagi 217 Bunda PAUD Desa dan Kelurahan se Kabupaten Ngawi Periode 2022 – 2023, yang telah dikukuhkan dan berharap mampu mengemban amanah dan menjalankan perannya di wilayahnya dengan baik.
Dijelaskan Ana Mursyida predikat Bunda PAUD ini diberikan untuk istri kepala pemerintahan atau kepala daerah (Gubenur, Bupati/ Walikota, Camat, Kepala Desa/Lurah), “Karena seorang ibu merupakan penggerak utama dalam pembinaan layanan PAUD bagi anak usia dini (0 – 6 tahun) diwilayahnya masing – masing, guna mewujudkan PAUD yang berkualitas,” jelasnya.
Keberhasilan pembangunan PAUD, ditandaskan Ana Mursyida akan menjadi aset sumber daya manusia, maka disinilah peran Bunda PAUD sangat strategis mewujudkan percepatan pembangunan PAUD perintisan prorgam wajib belajar satu tahun pra SD, “Dan, menyukseskan gerakan nasional PAUD berkualitas serta menjadi garda terdepan bursama guru dan tenaga kependidikan PAUD yang profesional,” lanjutnya.
Ana Mursyida menekankan Bunda PAUD yang baru dikukuhkan ini, untuk berperan sebagai mitra utama, tokoh sentral dan figur ibu dengan memberikan sumbangan pemikiran, melakukan advokasi dan melaksanakan sosialisasi diwilayahnya. Disamping itu, juga minta mendorong peran serta masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembinaan, penyelenggarakan dan pengembangan layanan PAUD, “Memotivasi pembina, pengelola, guru, dan tenaga kependidikan PAUD dalam menyelenggarakan PAUD,” tuturnya.
Yang tidak kalah penting, menurut Ana Mursyida mendorong peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikann PAUD diantaranya kualifikasi, kompetensi, kesejahteraan kesejahteraan dan perlindungan, “Dan, mendukung Pemerintah Daerah dalam mewujudkan penyediaan layanan PAUD minimal satu tahun pra sekolah dasar,” tegasnya.
Disela kegiatan ini, juga diserahkan Buku Saku Bunda PAUD sebagai panduan dalam mewujudkan gerakan nasional PAUD berkualitas melalui kepedulian dan pemberdayaan peran serta masyarakat.
Hadir dalam acara ini, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, istri Wakil Bupati Ngawi, Ineke Dwi Rianto Jatmiko, istri Ketua DPRD Ngawi, sejumlah pimpinan OPD, Camat, Kepala Desa, dan pimpinan instansi di Kabupaten Ngawi, anggota HIMPAUDI, IGTKI, GOPTKI, dan PKG.
Sambut Kepulangan Jamaah Haji Ngawi, Bupati Sampaikan Ucapan Syukur
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono bersama Istri Ana Mursyida, Forkopimda Ngawi,Kepala Kantor Kementerian Agama Ngawi, Moh. Wahib, serta sejumlah pejabat lingkup Pemkab Ngawi, menyambut kedatangan jamaah haji Ngawi di halaman Pendopo Wedya Graha, Rabu (20/07/22) malam.
Dikatakan Kepala Kantor Kemenag Ngawi bahwa dari 155 Calon jamaah haji terdapat 2 calon jama’ah yang belum bisa berangkat dikarenakan faktor kesehatan serta kebijakan pemerintah Arab Saudi yang membatasi usia maksimal 65 tahun dimasa Pademi Covid-19, jadi total yang berangkat musim haji kali ini 133 jamah. “Insyaallah nanti kalo Covid -19 sudah melandai, dan kebijakan pembatasan usia sudah dicabut, yang lansia akan bisa diberangkatkan,” terangnya.
Selain itu, Wahib juga menyampaikan seluruh jamaah haji ini sebelum pulang ke rumah masing – masing akan di screening dulu, sebab terdapat satu jamaah haji dari hasil PCR terkonfirmasi positif Covid-19 dengan tanpa gejala, tentunya hal ini dikatakan Wahib perlu perhatian khusus dan karantina mandiri diawasi Dinas Kesehatan, “Kita tadi sudah berkoordinasi dengan Puskesmas setempat untuk dilakukan karantina mandiri,” terangnya.
Dikesempatan ini, Bupati Ngawi mengungkapkan rasa syukurnya, karena seluruh jamaah haji Ngawi kembali dalam keadaan sehat, “Meski ada satu jamaah yang positif, Alhamdulillah, sehat secara fisik,artinya tanpa gejala,” ujarnya.
Bupati Ngawi Terima Kunjungan Tim Kemendikbudristek, Bahas Penerapan Kurikulum Merdeka di Ngawi
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono terima kunjungan Plt. Kepala Pusat Standart dan Kebijakan Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Irsyad Zamjani beserta rombongan di Kediaman Bupati Ngawi, Jalan Hasanudin, Rabu (20/07/22) petang.
Disampaikan Ony Anwar Harsono, kunjungan ini untuk sosialisasi penerapan kurikulum Merdeka, yang memiliki prinsip dan bisa dikatakan lebih ramah serta mengedepankan adaptasi terhadap kebutuhan anak untuk mengembangkan diri, “Jadi tidak di generalisir, tetapi menyesuaikan dengan kemampuannya,” terangnya.
Lebih lanjut Bupati Ngawi menyatakan dukungannya terhadap penarapan kurikulum Merdeka ini. ” Kami sepakat mensuport dan mendukung kegiatan ini,” ujarnya.
Seperti disampaikan Irsyad Zamjani saat ini Kemendikbud telah menyiapkan jalur tahapan untuk membantu setiap satuan pendidikan diantaranya pertana mandiri belajar, yang memberikan kebebasan untuk satuan pendidikan ketika menerapkan kurikulum ini, berupa beberapa bagian atau prinsip – prinsipnya saja tanpa mengganti kurikulum yang sedang di terapkan di satuan pendidikannya sedangkan jalur kedua mandiri berubah, adalah memberikan keleluasaan satuan pendidikan dengan penerapan kurikulum menggunakan perangkat ajar, “Yang disediakan satuan pendidikan,” terangnya.
Kemudian jalur ketiga, mandiri berbagi, yakni memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan dalam menerapkan kurikulum merdeka dengan mengembangkan sendiri perangkat ajar.