Wabup Ngawi Resmikan Masjid Wafa Sulaiman Al-shuwair Al-Bashar di SMPN 1 Geneng
Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, meresmikan Masjid Wafa Sulaiman Al-shuwair Al-Bashar di lingkungan SMP Negeri 1 Geneng, Jum’at (29/8/2025).
Dalam sambutannya, Wabup yang akrab disapa Antok itu menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh panitia pembangunan masjid. Ia menilai kehadiran masjid ini menjadi sarana penting dalam mendukung pendidikan karakter bagi siswa.
“Masjid ini sangat representatif. Keberadaan masjid akan memfasilitasi peningkatan akhlak dan kualitas ibadah siswa, apalagi pola pendidikan sekarang sudah full day,” ujar Wabup.
Lebih lanjut, Antok menegaskan bahwa pembangunan masjid bukan hanya sarana ibadah, tetapi juga menjadi upaya membentengi generasi muda dari tantangan zaman, khususnya pengaruh negatif teknologi informasi.
“Kita ingin anak-anak mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk hal yang positif, barokah, meningkatkan akademik, ibadah, dan kompetensi. Kalau mudharatnya lebih cepat, tentu berbahaya bagi generasi kita. Tetapi kalau manfaatnya bisa lebih cepat, itu akan menjadi keberkahan,” terangnya.
Wabup juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, orang tua, guru, dan masyarakat dalam mendidik generasi muda. Menurutnya, anak-anak SMP saat ini merupakan calon pemimpin bangsa pada tahun 2045, bertepatan dengan momentum Indonesia Emas.
“Anak-anak SMP sekarang usianya 14-15 tahun. Dua puluh tahun ke depan, mereka berada di usia emas, produktif, dan berpeluang menjadi pengambil kebijakan maupun tokoh masyarakat. Maka membekali mereka dengan pendidikan dan akhlakul karimah adalah hal yang sangat penting,” pungkasnya.
Peresmian masjid ini diharapkan mampu menjadi pusat pembinaan karakter siswa sekaligus memperkuat peran sekolah dalam mencetak generasi yang unggul, berakhlak mulia, dan berkontribusi bagi bangsa.
Pemkab Ngawi Terima Kunjungan Kerja UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo Bahas PPG
Pemerintah Kabupaten Ngawi menerima kunjungan kerja dari Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo di Ruang Data Pedopo Wedya Graha, Kamis (28/8/2025). Kunjungan ini dilaksanakan sebagai bagian dari pelaporan hasil koordinasi dengan Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama RI terkait penyelesaian pembiayaan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Batch 2 Tahun 2024.
Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, yang hadir mewakili Pemerintah Kabupaten Ngawi, menyampaikan apresiasi atas terjalinnya hubungan baik antara Pemkab Ngawi dan UIN Ponorogo. Ia juga menyambut hangat kehadiran Wakil Rektor UIN Ponorogo beserta rombongan sivitas akademika.
“Hubungan yang erat ini sangat bermanfaat, khususnya bagi generasi muda di Kabupaten Ngawi. Banyak pelajar asal Ngawi yang menempuh pendidikan di UIN Ponorogo, dan kontribusi para alumninya juga sangat terasa di pemerintahan daerah,” ujar Dwi Rianto Jatmiko.
Ia menambahkan, sejak masih berstatus Institut Agama Islam Negeri (IAIN), UIN Ponorogo telah banyak mencetak alumni yang kini berkiprah di berbagai bidang, termasuk di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngawi.
Sementara itu, kunjungan ini juga dimanfaatkan sebagai momentum untuk memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan tinggi keagamaan dengan pemerintah daerah, dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia.
Turut hadir dalam pertemuan ini Wakil Rektor UIN Ponorogo, Dr. H. Moh. Munir, Lc., M.Ag., Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi, Sumarsono, S.H., M.Si., serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ngawi, Dr. H. Moh. Ersat, M.H.I.
Sosialisasi Penguatan Budaya Anti Korupsi untuk Tingkatkan Indeks SPI
Pemerintah Kabupaten Ngawi menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Penguatan Budaya Anti Korupsi dalam Upaya Peningkatan Indeks Survei Penilaian Integritas (SPI), bertempat di Nata Hotel Ngawi, Selasa (26/8/2025) .
Hadir di kegiatan ini Inspektur Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Brigjen Pol Harun Yuni Aprin yang turut memberikan arahan secara virtual. Turut hadir secara langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Inspektur Kabupaten Ngawi Drs. Yulianto Kuwprasetyo, Kasubsi Ekonomi, Keuangan, dan Pengamanan Proyek Strategis Bayu Tri Buana, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Ngawi, serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Sementara itu, para Kepala Desa se-Kabupaten Ngawi mengikuti kegiatan secara virtual.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rekomendasi hasil evaluasi sebelumnya. Menurutnya, pembentukan budaya anti korupsi di lingkungan ASN tidak bisa dilakukan sekali atau dua kali, melainkan harus terus dilakukan secara rutin dan berkelanjutan. “ASN kita harus terus diberi pemahaman mengenai aturan dan undang-undang, sehingga budaya anti korupsi benar-benar tertanam. Ini butuh konsistensi dan kesinambungan dalam sosialisasi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati Ony juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari BPK, KPK, kepolisian, maupun lembaga pengawasan lainnya. “Sebagai penyelenggara negara yang diberi amanah mengelola keuangan masyarakat, kita harus memastikan pemanfaatannya jelas dan tepat sasaran. Monitoring dan evaluasi justru menjadi bentuk penyelamatan agar kita tidak terjebak pada kesalahan yang lebih besar di kemudian hari,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Ngawi berharap dapat memperkuat integritas aparatur sekaligus meningkatkan nilai Indeks SPI, sebagai wujud nyata komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.