Usai Studi Kelayakan, Ngawi Cocok Untuk Pembangunan PSDKU Unesa

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 2,077 views

Usai studi kelayakan untuk rencana pembangunan Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kabupaten Ngawi dinilai cocok untuk pembangunan program ini, hal ini seperti yang disampaikan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dalam rapat koordinasi studi kelayakan PSDKU Unesa, Kamis (09/02/23) di Command Center Setda Ngawi.

Dirakor ini disampaikan Bupati Ngawi hadirnya PSDKU ini akan memberikan multi player efek, disamping mendekatkan fasilitas pendidikan yang berkualitas juga menjadi daya ungkit ekonomi masyarakat Ngawi di sekitar PSDKU, “Kami juga akan bersiap, sebab akan ada banyak mahasiswa luar daerah yang menetap sementara di Ngawi. Sehingga akan tumbuh perputaran ekonomi baru baik dari penyewaan kos – kosan atau tempat makan mahasiswa,” ujarnya.

Sementara Kabupaten Ngawi, menurut Direktur Lembaga Pendidikan dan Sertifikasi Profesi Unesa, Martadi sebagai jendela Jawa Timur, sebab letaknya tepat di perbatasan bagian barat, dan memiliki potensi dibangunnya PSDKU, setelah studi kelayakan dari demografi dan dukungan masyarakatnya, “Sangat layak, dilihat dari kepedulian masyarakat terhadap pendidikan dan menginginkan sebuah Perguruan Tinggi Negeri hadir di Ngawi,” terangnya.

Apalagi, lanjut Martadi didukung peran Pemerintah Daerah yang kooperatif untuk menghadirkan PTN di Ngawi, “Ini juga tidak lepas dari upaya Pemerintah Daerah Ngawi yang selalu mem follow up rencana pembangunan ini. Serta memberikan kemudahan bagi tim kami untuk melakukan setiap proses pembangunan PSDKU,” tambahnya.

Turut hadir dalam kesempatan ini Kepala Bappeda Ngawi Indah Kusumawardhani, Dekan Vokasi Suprapto bersama tim pelaksana PSDKU dan jajaran Bappeda Ngawi.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Peringatan 1 Abad NU, Wujud Komitmen Ciptakan Kemaslahatan Umat

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,654 views

Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko memberangkatkan kurang lebih 5 ribu peserta dalam Peringatan Resepsi 1 Abad NU dari Kabupaten Ngawi di halaman Pendopo Wedya Graha, Senin (06/02/23).

Antusiasme warga NU Ngawi diapresiasi Dwi Rianto Jatmiko dalam peringatan 1 Abad NU ini, sekaligus wujud komitmen serta sinergi bersama Pemerintah menciptakan kemaslahatan masyarakat. “Kebangkitan Nahdlatul Ulama senantiasa mewarnai, bersama sama, bersinergi dalam rangka menciptakan kemaslahatan umat”, jelasnya.

Untuk seluruh peserta, Dwi Rianto juga berpesan menjaga kesehatan serta melakukan koordinasi yang baik. “Kami senantiasa mendoakan semoga panjenengan semua senantiasa dalam lindungan Allah SWT,” tuturnya.

Puncak peringatan 1 Abad NU yang digelar di Gelora Delta Sidoarjo, disampaikan Sekretaris Suriah PCNU Ngawi Dr. KH Halil Thahir, ada tiga titik pemberangkatan, diantaranya Pendopo Wedya Graha, Kantor GP Anshor, dan Pom Bensin Padas. “Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ngawi dan semua pihak yang turut menyukseskan kegiatan kali ini,” ungkapnya.

Turut hadir di acara ini, Ketua DPRD Ngawi Heru Kusnindar, Jajaran Forkopimda Ngawi, Pimpinan OPD, Camat, Pengurus Cabang NUl, serta segenap Pengurus Badan Otonom NU Kabupaten Ngawi.

Sebar dan Bagikan :

Shares

217 Panwaslu Desa Dilantik, Kawal Pemilu 2024

di %s Berita 2,181 views

217 anggota Pengawas Pemilu tingkat desa yang akan bertugas di Pemilu 2024 mendatang resmi diambil sumpah dan dilantik oleh Ketua Bawaslu Ngawi Yusron Habibi, Senin (6/02/23) di Kurnia Convention Hall.

Pelantikan ini disaksikan langsung Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko bersama jajaran Forkopimda dan Camat se Kabupaten Ngawi.

Panwaslu menurut Wabup Ngawi memiliki peran sangat penting ditingkat desa dan kelurahan dalam penyelenggaraan Pemilu mendatang.

Lebih lanjut dikatakan Dwi Rianto Jatmiko dengan dibekali pemahaman tentang Perundangan – undangan, “Sehingga permasalahan terjadi ditingkat terkecil, yakni desa dapat diselesaikan ditingkatan desa,” terangnya.

Sehingga, lanjutnya perlu dan penting bagi Panwaslu menambah kapasitas diri, diantaranya melakukan koordinasi dengan Kepala Desa dan Lurah, “Agar jika ditemukan masalah dapat terselesaikan ditingkat desa,” ujarnya.

Sementara disampaikan Ketua Bawaslu Ngawi meminta Panwaslu tingkat Kecamatan untuk menjadi supervisi bagi Panwaslu tingkat desa, “Berkoordinasi bersama teman – teman desa sehingga Pemilu dapat berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” jelesnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top