Pemerintahan - page 119

Peringati Hari Peduli Sampah Nasional,  sejumlah relawan yang peduli lingkungan diwilayah Kecamatan Kendal, Selasa (21/02/23) Launching Relawan Kendal Ngawi (Rekan) di Bumi Perkemahan Gendingan Desa Sidorejo Kecamatan Kendal (Selasa (21/02/23) yang dihadiri  Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono beserta istri Ana Mursyida Ony Anwar, Camat Kendal, Kepala OPD lingkup Pemkab Ngawi bersama seluruh relawan se Kab Ngawi.

Disampaikan Bupati Ngawi kegiatan ini dilakukan untuk memperingati dan  mengenang peristiwa Leuwigajah yang terjadi tahun 2015 silam dan memakan korban 157 jiwa, “Saat itu sampah hanya ditimbun,  dan ternyata di bawah timbunan terdapat gas metan yang akhirnya meledak, kemudian hal ini menjadi pembelajaran kita, untuk baik dan bijak dalam mengelola sampah,” ujarnya.

Salah satu bentuk pengelolaan sampah yang baik dan bijak menurut Ony Anwar, dengan melibatkan partispasi relawan peduli lingkungan seperti di Kecamatan Kendal ini, “Dengan mengoptimalkan bank sampah, dan kita patut bangga karena sudah berjalan dengan baik. Kedepan akan kita replikasi ke Kecamatan lain di Kabupaten Ngawi,” tandasnya.

Tidak hanya itu, diungkapkan Bupati Ngawi yang patut diapresiasi lagi adalah kepedulian dari warga masyarakat terhadap pengelolaan sampah, terbukti jumlah relawan Ngawi disebutkan dalam Jambore relawan nasional, dengan jumlah terbanyak,  tidak hanya di Provinsi Jawa Timur tapi se Indonesia, “Patut kita syukuri, kemudian dengan semangat guyub rukun partisipasi untuk kemanusiaan secara tidak langsung dapat mendukung program kegiatan Pemerintah Daerah,” tuturnya.

Dikegiatan ini juga dilakukan penanaman pohon, tabur benih ikan serta pemungutan sampah secara simbolis.

Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko pimpin Apel Pembinaan ASN dihalaman Pendopo Wedya Graha, Jum’at, (17/02/23).

Dikesempatan ini Wabup menyampaikan beberapa hal untuk mendukung program prioritas yang menjadi visi misi Bupati Ngawi, diantaranya
peningkatan pelayanan dasar terutama di bidang kesehatan dan pendidikan, peningkatan infrastruktur, peningkatan ekonomomi, memlalui sektor perntaian dan pariwisata.

Untuk mendukung ketiga program tersebut, dijelaskan Wabup Ngawi
dibutuhkan sinergi dan kolaborasi lintas OPD terkait disamping inovasi partisipatoris tiap OPD, serta diharapakan targetnya lebih spesifik.
“Prinsipnya keterkaitan antara prioritas satu dengan yang lainnya sebagai perekat antar OPD,” jelasnya.

Dwi Rianto Jatmiko juga mengingatkan agar setiap OPD memiliki SOP yang jelas dalam melaksanakan tugasnya, “Ini sebagai optimalisasi bagi seluruh Jajaran dapat diberdayakan dengan baik,” tuturnya

Tak hanya itu, Wabub Ngawi juga menambahakan terkait penanganan kemiskinan ekstrim, yang targetnya tahun ini harus diselesaiakan, “Karena arahan Presiden di tahun 2024 target penanganan kemiskinan ekstrim, harus sudah selesai,” tandasnya.

Hadir dikegiatan ini, Kepala OPD dan segenap Jajaran lingkup Pemkab Ngawi.