Berita - page 427

Jakarta-Gaung berbagai kegiatan dan prestasi Kabupaten Ngawi yang digagas dan digerakkan oleh Ir. H. Budi Sulistyono Bupati sepertinya menjadi daya tarik bagi  media nasional. Adalah TV Tempo, sebuah unit media elektronik Group Tempo, yang memberikan tawaran kesempatan tampil mengisi salah satu acara barunya. Hal itu terjadi pada Kamis (08/05), bertempat di Wisma Penta Jakarta Pusat, dilakukanlah syuting (taping) program Talkshow “Untuk Republik”.

Sekitar pukul 11.00 WIB Ir. H. Budi Sulistyono Bupati telah hadir beserta rombongan di Wisma Penta yang terletak tak jauh dari Gedung Dewan Pers. Mengenakan batik khas Ngawi bernuansa merah, Ir. H. Budi Sulistyono Bupati langsung menuju lantai 5 tempat dimana taping dilakukan. Beliau Bupati disambut langsung oleh Wahyu Muryadi Pemimpin Redaksi TV Tempo yang sekaligus adalah host (pemandu) acara Talkshow “Untuk Republik”.

Sebelum syuting dimulai, dilakukan briefing pengantar atas proses syuting yang akan dilakukan. Tampak hadir dalam briefing tersebut, Drs. H. Siswanto, MM Sekda, Bambang Lestari Widodo SH, M.Si Asisten I, Jono, SH., MH (Kepala BKD), Muhammad Shodiq, SH., M.Si (Kepala BPM), Drs. Suradji, M.Si (Kepala Perdagangan dan Pengelolaan Pasar), Sofyan SH., M.Si (Kepala Dinas Koperasi dan UKM),  Drs. Marsudi, M.Si (Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura), Anwar Rifai, SH. (Kepala Dinas Pariyapura), dan Bambang Supriyadi (Kepala DPPKAD).

Taping dilakukan sekitar Pukul 13.00 dan berlangsung kurang lebih 2 jam. Selama taping, Ir. H. Budi Sulistyono Bupati tampil rileks dan acting dialog dengan baik dengan sesekali mengeluarkan canda segar. Diskusi seputar profil Kabupaten Ngawi, Potensi Wisata dan Produk Unggulan dapat digambarkan secara detail oleh beliau bupati. Pada akhir sesi, beliau diminta untuk berkenan menyanyikan sebuah lagu yang menjadi favorit beliau. Akhirnya taping ditutup dengan saling bertukar cindera mata.

TV Tempo sementara ini belum sepenuhnya mengudara di tingkat nasional sehingga hanya dapat dinikmati melalui saluran TV Kabel atau langsung dari websitenya www.tempo-tv.com atau melalui situs internet TV seperti USee TV. Program “Untukmu Republik” dari TV Tempo ini mulai ditayangkan pada tanggal 19 Mei 2014. Mari kita saksikan bersama !

Ingin tampil beda dengan Daerah-daerah lain, dalam menyelenggarakan Kejurda Grastrack dan Motocross tahun 2014, Pemkab Ngawi menggratiskan tiket masuk bagi semua pengunjung Sirkuit Tengger, Sabtu (03/05).

Dalam sambutanya Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono menyampaikan, karena tahun 2014 adalah tahun spektakuler, untuk itu kegiatan apa saja yang diselenggarakan di tahun ini harus spektakuler.

Dalam Kejurda ini terdapat dua hal yang spektakuler, pertama adalah Kabupaten Ngawi dipercaya oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Timur untuk menyelenggarakan Kejurda seri ke tiga tahun 2014. kedua adalah kita gratiskan tiket masuk bagi pengungjung, tidak ada biaya apapun yang dibebankan kepada penonton, kecuali parkir.

Puluhan pembalap yang ikut serta tampil dalam Kejurda Jatim seri 3 yang diselenggarakan selama dua hari (3-4) Mei 2014, dengan mempertandingkan 20 kelas seperti kelas bergengsi OMR KLX 150 cc, FFA Open GTX hingga exhibition special engine(se).

Laporan keuangan pemerintah Kabupaten Ngawi tahun anggaran 2013 dinyatakan bersih. Hal tersebut terbukti dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI memberikan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas kinerja Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono dan jajarannya.

Predikat WTP membuktikan jika laporan keuangan Pemkab Ngawi jauh lebih baik dari sebelumnya. Penyerahan buku WTP ini diberikan Kepala BPK RI perwakilan Jawa Timur Drs. Muzakkir kepada Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono di Surabaya.

Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono mengatakan, kesuksesan itu diraih berkat kerja keras dan kerja sama yang baik antara Pemkab dan DPRD, yang terus berupaya memberikan pengabdian terbaik kepada daerah, bangsa dan negara. “Apa yang diperoleh saat ini merupakan kerja keras seluruh aparat Pemkab. Dan saya mengharapkan agar dapat dipertahankan dan bahkan harus ditingkatkan,”.

Setelah disyahkanya UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa saat yang lalu. Ditetapkan bahwa usia pensiun Pegawai Negeri Sipil diperpanjang menjadi 58 tahun. “ jika sebelumnya PNS administrasi atau setingka eselon III kebawah akan pensiun pada usia 56 tahun, kini diperpanjang 2 tahun menjadi 58 tahun, sedangkan untuk PNS Eselon I, II usia pensiun lebih lama mencapai 60 tahun ” hal tersebut diungkapkan Sekda Ngawi, Drs. H. Siswanto, MM saat memberikan pembekalan kepada anggota korpri yang akan purna tugas, selasa (06/05).

Khusus untuk PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngawi yang tertolong batal pensiun atau mendapat bonus perpanjangan masa pensiun sebanyak 108 orang.

Mengakhiri sambutan, Sekda berharap PNS yang akan memasuki purna tugas untuk mempersiapkan diri, karena akan memasuki dunia baru dimana dulu sebagai pegawai negeri selalu mendapatkan pelayanan dari pemerintah, setelah masuk purna tugas diharapkan tetap memberikan kontribusi dan ikut berperan aktif dalam Pembangunan yang di laksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi.