Sosialisasi Pupuk Organik, Bupati Ngawi Minta Petani Beralih Ke Pertanian Ramah Lingkungan
Sulitnya mendapat pupuk kimia sintetis serta berkurangnya produktifitas tanah pertanian menjadi alasan mengapa petani saat ini harus mulai beralih menggunakan pupuk organik, hal ini seperti yang disampaikan Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono saat menghadiri Sosialisasi Pupuk Organik di Desa Jogorogo, Kecamatan Jogorogo Selasa (09/03/22).
Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Jogorogo Teguh Wahyudi bersama Forkopimcam Jogorogo, Kepala Desa Jogorogo Nur Ekawati bersama perangkat Desa serta ketua RT di wilayah Desa Jogorogo.
Permasalahan kelangkaan pupuk kimia yang belakangan ini yang dihadapi petani, menurut Ony Anwar Harsono menjadi momentum petani beralih menggunakan pupuk organik, disamping dampak pupuk kimia yang semakin merugikan, “Penggunaan pupuk kimia secara terus menerus dan jangka waktu panjang mengakibatkan tanah mengeras dan kehilangan porositasnya. Tentunya hal ini akan berpengaruh terhadap penurunan hasil panen,” katanya.
Sementara jika ada perubahan pola tanam dengan menggunakan organik dijelaskan Bupati Ngawi mampu mengembalikan fungsi tanah menjadi subur dan produktif.
Diungkapkan Ony Anwar Harsono bahwa kegiatan kali ini sejalan dengan program kemandirian pertanian ramah lingkungan berkelanjutan dan menjadi transfer ilmu bagi petani di Kabupaten Ngawi, “Diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada petani kita, supaya nantinya bisa membuat pupuk yang ramah lingkungan secara mandiri dan benar kemudian diaplikasikan. Sehingga permasalahan terkait kelangkaan pupuk, tanah rusak, produksi kurang bisa diatasi dengan baik,” tandasnya.
Dengan sosialisasi secara masif, Bupati Ngawi menegaskan bahwa Pemerintah Daerah di tahun 2022 menargetkan 5 ratus hektar lahan pertanian di Kabupaten Ngawi menggunakan pupuk organik, “Di tahun 2021 kita targetkan 50 desa, per desanya 5 hektar lahan. Sedangkan di tahun 2022 bersama Pemerintah Desa, ditambah 50 desa lagi. Jadi ada 100 desa dikali 5 hektar yang totalnya 500 hektar menggunakan pupuk organik,” ujarnya.(Kominfo)
Untuk persiapkan atlet yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) bulan Juli mendatang, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono lakukan pembinaan POBSI (Persatuan olahraga Bilyard Seluruh Indonesia) Ngawi, di kediaman pribadi Bupati, Minggu (6/3/22).
Dengan dukungan kurang lebih 100 meja Bilyard yang tersebar di semua wilayah Ngawi, Ony Anwar Harsono optimis, prestasi yang akan diraih cabor ini akan semakin baik, “Terutama akan tertanam jiwa sportifitas dan karakter anak muda yang baik, dan hal yang negatif bisa berubah positif, sehingga pemuda di Ngawi bisa memiliki potensi untuk berprestasi,” tuturnya.
Ony Anwar Harsono juga menyampaikan pesan Habib Lutfi bin Yahya bahwa sebagai pimpinan daerah harus bisa menggelorakan persatuan dan kesatuan dalam menjaga keutuhan NKRI, “Dengan terus menggaungkan nilai-nilai persatuan, kesatuan, guyub rukun, gotong royong yang tidak hanya ceremonial saja tetapi bisa diimplementasikan dalam kerja nyata kita kedepan,” katanya.
Dikesempatan ini, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono juga ingin anggota yang baru dilantik ini mampu mempertemukan kembali cita – cita bangsa dengan mengisi kemerdekaan dengan prestasi dan nilai luhur dalam mempertahankan budaya sekaligus menjadi bagian pemersatu dan memperkuat bangsa, “Melihat perkembangan era digitalisasi teknologi informasi sekarang ini, Petanesia bisa merangkul semua pihak dari luar maupun dalam, sekaligus menjadi wadah kegiatan berkumpulnya seluruh elemen masyarakat, seluruh anak bangsa dari agama, suku, ras apapun,” tandasnya. (Kominfo)