Rakerda IPHI 2020, Bupati Minta Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah
Bupati Ngawi Budi Sulistyono hadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Ngawi Tahun 2020, di Pendopo Wedya Graha, Selasa (22/12/20).
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, Ketua IPHI Kab Ngawi Agus Fathoni , Ketua Cabang IPHI Kecamatan se – Kab Ngawi dan undangan.
Bupati Ngawi Budi Sulistyono dalam sambutannya mengatakan hakekatnya IPHI memiliki peran penting bagi jamaah haji dalam memberikan bimbingan dan tuntunan bagi para calon jamaah haji, “Yaitu memberdayakan para jamaah haji dengan peningkatan kegiatan agar terwujud Ukhuwah Islamiyah dan kerukunan antar umat beragama dalam menetapkan persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya.
Budi Sulistyono selain berharap IPHI bisa mengambil peran aktif dan terdepan lebih dalam menyebarkan sikap kerukunan, kebersamaan serta toleransi dalam beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara juga ingin Rakerda IPHI tahun 2020 menghasilkan program kerja lebih inovatif, dinamis serta berkah, “Sehingga bangsa kita damai dan kondusif dengan ciri khas kerukunan serta kebersamaan,” pungkasnya. (Kominfo)
Dalam proses rehabilitasi ini, membutuhkan waktu yang cukup lama, hingga 26 bulan mulai Desember, “Hingga kita jadwalkan Januari 2023 dengan lingkup pekerjaan yaitu melakukan rehabilitasi pada kawasan inti dengan luas 7500 m persegi, 13 bangunan disekitar kawasan,” lanjutnya.
Jelang Natal dan Tahun Baru 2021, Polres Ngawi gelar Apel Pasukan Operasi Lilin Semeru 2020 di Mako Batalyon Armed 12 Ngawi, Senin (21/12/2020) pagi.
Sektor Pariwisata Kabupaten Ngawi berhasil raih penghargaan pemenang terbaik kategori Pondok Wisata / Homestay untuk Dalem Suroredjan yang ada di desa Ngrayudan Kecamatan Jogorogo di ajang East Java Tourism Award 2020 Jawa Timur, yang berlangsung di Wisata Bahari Paciran Lamongan, Minggu (20/12/20).
Sementara pengelola homestay Suroredjan Galih Angka Wijaya mengatakan dibangunnya pondok wisata ini selain untuk dijadikan ikon homestay di Ngawi juga untuk meningkatkan kualitas pariwisata terutama di sektor penginapan. “Tentunya hal ini mampu mendorong peningkatan ekonomi kreatif didesa, selain itu, desa ini bisa terkenal,” terangnya. (Kominfo)