Wagub Jatim, Kunjungi dan Dialog Bersama Penggiat UMKM – Koperasi Ngawi
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah) Jawa Timur, Mas Purnomo Hadi, Plt. Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Madiun, Karyadi melakukan kunjungan di Dinas Koperasi dan UMKM ( Usaha mikro kecil menengah) Kabupaten Ngawi, Sabtu (24/10/20)
Seperti yang disampaikan Kepala Dinkop dan UMKM Ngawi, Harsoyo bahwa kunjungan Wagub Emil Elestianto Dardak kali ini bertujuan untuk melakukan dialog bersama pelaku UMKM dan melihat beberapa produknya. “Kesempatan ini bisa sebagai sarana untuk menyampaikan kondisi penggiat UMKM dan anggota Koperasi Semoga Rezki Datang (Serena) yang saat ini juga terdampak pandemi Covid-19,” katanya.
Tidak hanya berdialog saja, Wagub Emil E. Dardak juga mengunjungi galeri Koperasi Serena dan penggiat usaha mikro coklat tempe dan batik, Widhi Nugraha. Emil mengatakan dari kunjungan tersebut terlihat sudah ada geliat pertumbuhan ekonomi, “Meskipun ada beberapa pelaku usaha mengeluhkan jumlah kunjungan pembeli, namun sudah ada yang beberapa mulai melakukan pengiriman ke daerah yang objek wisatanya dibuka. Dengan ini bisa diartikan signal – signal pertumbuhan di Kabupaten Ngawi sudah mulai tumbuh,” ujarnya.
Wagub Jatim, berharap penggiat usaha mikro terus lakukan terobosan dan inovasi terhadap produknya agar bisa bersaing dipasar global. “Dengan signal positif pertumbuhan ekonomi ini, diharapkan warga Jatim optimis ekonomi segera pulih kembali dan berputar untuk kebaikan bersama,” tuturnya.
Dikesempatan yang sama, Kadinkop dan UMK Jatim, Mas Purnomo Hadi mengungkapkan pihaknya siap membantu semua yang dibutuhkan anggota Koperasi dan penggiat UMKM di Kabupaten Ngawi.
“Kami siap membantu apa yang dibutuhkan oleh para penggiat UMKM dan juga para anggota Koperasi dengan program-program yang kami miliki dan pemerintah pusat Untuk mengembalikan perekonomian dimasa pandemi Covid-19 ini,” ungkapnya.
Dijelaskan Mas Purnomo Hadi, bantuan tersebut berupa pendampingan dalam melatih para penggiat UMK seperti membuat produk yang lebih menarik, “Selain itu juga memberi dana bagi pengusaha yang menjadi pelopor pertumbuhan ekonomi, yang nantinya dapat bergulir serta berkembang ke pengusaha lainnya,” pungkasnya. (Kominfo)