Category archive

Kabar Ngawi - page 248

Kategori untuk berita mengenai Ngawi dan segala yang meliputinya

Awarding Ceremony Lomba Video Promosi Potensi Desa, Ajang Promosikan Segala Potensi Desa

di %s Kabar Ngawi 1,093 views

Kamis, (29/11) Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono hadiri Awarding Ceremony yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ngawi di Halaman Musium Trinil Desa Kawu Kecamatan Kedunggalar untuk memberikan apresiasi kepada pemenang Lomba Video Promosi Potensi Desa yang bertajuk Desaku Oke 2018.

Turut hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kabul Tunggul Winarno, Kepala Dinas Pendidikan, Abimanyu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Rahmad Didik Purwanto, Kepala OPD se Kabupaten Ngawi, Camat se Kabupaten Ngawi, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kedunggalar, perwakilan 13 desa dari 13 Kecamatan yang menjadi peserta lomba ini.

Dalam acara ini juga diinfiormasikan bahwa sebelumnya telah dilakukan penilaian dan penjurian. Juga ditetapkan satu video menjadi pemenang favorit berdasarkan hasil voting di Youtube.  Dari 13 video nominasi, yang berhasil menjadi juara 1 adalah video potensi desa Pandansari Kecamatan Sine, disusul juara 2 video potensi desa Banyubiru Kecamatan Widodaren, kemudian diurutan ketiga video potensi desa Danguk Karangjati, sementara untuk juara harapan 1, video potensi desa Ngompro Kecamatan Pangkur sekaligus menjadi video tervaforit serta juara harapan 2, video potensi desa Gerih Kecamatan Gerih.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarat dan Desa (DPMD), Kabul Tunggul Winarno dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada desa yang telah berpartisipasi dalam ajang ini. lebih lanjut, Kabul katakan bahwa  dengan adanya lomba ini, desa diharapkan dapat kenalkan segala potensi yang dimiliki untuk menuju desa mandiri, cerdas dan kreatif, “Selamat kepada seluruh pemenang semoga ini bisa menjadi motivasi untuk terus berinovasi meningkatkan segala pontensi yang ada, sehingga mampu menciptakan ruang ekonomi baru bagi warga sehingga mampu meningkatkan pendapatannya,” ujarnya.

Dikesempatan yang sama, Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono katakan bahwa video promosi potensi desa ini akan menjadi promosi segala inovasi yang telah desa lakukan. Mulai dari industri pariwisata, pangan, pertanian, UMKM dan lain sebagainya. Bupati juga jelaskan bahwa seperti yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo, Nawa Cita salah satunya adalah membangun dari pinggiran atau desa.

“Desa sendiri juga harus mengerti kalau diprioritaskan pemerintah. Maka infrastruktur menjadi kunci utama, setelah itu membangun wilayah ekonomi desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” terangnya. Bupati berharap desa mampu meningkatkan dan memprioritaskan pembangunan ekonomi untuk warganya. “Kedepan desa harus terus berinovasi dalam membangun desa, dan bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan warganya,” pungkasnya. (kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

DPRD Kab. Ngawi Gelar Rapat Paripurna Rencana Perubahan APBD dan Penanda Tanganan KUA PPA

di %s Kabar Ngawi 2,031 views

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ngawi, gelar Rapat Paripurna dengan agenda penyerahan rencana perubahan APBD Tahun anggaran 2018 dan Penanda tanganan KUA PPA Tahun 2019, di Gedung Kesenian, Rabu (8/8). Rapat paripurna ini dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Dwi Rianto Djatmiko dampingi oleh Wakil Ketua 1 DPRD Sarjono, Wakil Ketua 2 DPRD Drs. H. Sulistiyanto, Wakil Ketua 3 Maryoto. Acara ini dihadiri 35 dari 55 anggota DPRD Kabupaten Ngawi. Hadir juga dalam kesempatan tersebut Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono dan Wakil Bupati Ony Anwar beserta para Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala OPD, Camat, beserta undangan lain.

Dalam sambutannya Bupati Ngawi menyampaikan pertimbangannya untuk perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, diantaranya adanya perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA dan PPAS. Sebab ada penambahan dan pengurangan dari sisi pendapatan daerah dan belanja daerah. Selanjutnya, keadaan yang menyebabkan pergeseran anggaran antar unit organisasi, kegiatan serta jenis belanja dan menyebabkan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya harus digunakan pada tahun anggaran berjalan.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan Kebijakan-kebijakan terkait perubahan APBD tahun 2018, antara lain tentang pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiyaan daerah yang sisa lebih pada tahun sebelumnya harus digunakan pada tahun berjalan ini. “Saya menyadari sepenuhnya, bahwa rancangan tersebut masih belum memenuhi harapan semua pihak. oleh karena itu, saran dan pendapat dari pimpinan maupun anggota DPRD sangat saya harapkan, demi perbaikan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaraan 2018 ini” Ujar Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono.

Lebih lanjut, Wakil Ketua DPRD juga sampaikan laporan tentang Kebijakan Umum-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Kabupaten Ngawi Tahun 2019. Berdasarkan ketentuan Pasal 152 ayat (2) UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Masih menurut Wakil Ketua DPRD, kalau pembahasan KUA-PPAS APBD yang disusun oleh Bupati ini merupakan Fungsi anggaran yang dimiliki DPRD. Disamping berharap dengan penyusunan KUA-PPAS APBD Tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Ngawi dan Para Anggota DPRD bisa mempercepat atau mewujudkan pembangunan “Ngawi sejahtera, berakhlak berbasis pedesaan sebagai barometer Jawa Timur” yang juga salah satu Visi dari Pemkab Ngawi.

“Dengan demikian KUA-PPAS APBD Tahun 2019 ini yang disepakati antara Pimpinan DPRD dengan Pemerintah daerah, yang hars mencerminkan kebijakan untuk akselerasi mencapai seluruh indikator tujuan dan sasaran Misi pembangunan daerah sesuai targetnya dalam RPJMD dan RKPD 2019 yang telah di tetapkan” jelas Wakil Ketua DPRD.

Akhir Rapat Paripurna Penyerahan rencana perubahan APBD Tahun anggaran 2018 dan Penanda tanganan KUA PPA Tahun 2019 tersebut, ditutup dengan penyerahan dokumen rencana perubahan APBD Tahun anggaran 2018 secara langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Ngawi kepada Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono.(kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Pimpin Apel Bersama, Persiapan Eavaluasi SAKIP 2018

di %s Berita/Kabar Ngawi 2,124 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar Apel Bersama di depan halaman Pendopo Wedya Graha dengan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mensosialisasikan sekaligus menyiapkan evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2018 yang rencananya akan dilaksanakan langsung oleh tim dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Selain itu kegiatan ini sebagai wujud komitmen dan untuk menunjukan semangat ASN dalam mengimplementasikan SAKIP. Apel ini dipimpin langsung Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono dan dihadiri Wakil Bupati Ony Anwar, Sekretaris Daerah M Sodiq Triwidiyanto, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD dan Kepala Bagian (Kabag) Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi, Senin (6/8).

SAKIP ini merupakan rangkaian sistematik yang dirancang berdasar Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 diantaranya untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja pemerintah sekaligus mempertanggungjawabkan dengan cara menyusun Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kerja (Renja) dan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP), Tujuan dari SAKIP ini sendiri untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja pemerintah serta menciptanya pemerintah yang baik dan terpercaya.

Dalam sambutannya Bupati Ngawi, tekankan perihal kinerja, yang tidak hanya sebatas kerja saja tetapi lebih pada hasil yang dapat termonitor, terevaluasi dan terukur. “Kinerja ini menjadi suatu kata yang harus kita camkan, karena bahasa kinerja ini tidak hanya bicara tentang kerja tetapi kalau kita bicara kinerja yang muncul adalah hasil. Jadi kita yang biasanya bilang kerja ya kerja tidak tau hasil nantinya apa, maka kita sekarang sudah bicara tentang kinerja yang nantinya kinerja ini ada berfikir, ada kerja, ada hasil, ada monitoring, ada evaluasi dan yang ujung adalah manfaat” Jelas Bupati Ngawi dalam Penekanan mengenai Kinerja.

Masih menurut Bupati, mendasar pada aturan tentang SAKIP Kabupaten Ngawi harus meningkatkan sekaligus mempertanggungjawabkan semua yang menjadi beban, termasuk  anggaran, pelayanan ataupun semuanya harus tertuju pada  hasil. Lebih lanjut, dari hasil evaluasi SAKIP tahun 2017 Kabupaten Ngawi mendapat predikat BB (sangat baik) dengan nilai 70.03, diharapkan untuk hasil tahun ini bisa meningkat dengan predikat AA (memuaskan), “Nah sekarang saya lebih menekankan lagi, kinerja kita yang tadinya  BB bisa menjadi AA. Kekompakan dan solidaritas kita perlukan, kita kerja bareng, kita bersama sama menuju satu tujuan yang sama, Ngawi harus ada lompatan, agar tidak tertinggal dengan yang lainnya,” tandas Bupati

Dan, sebagai wujud semangat ASN dalam mengimplementasikan SAKIP diakhir kegiatan ditutup dengan pengucapan yel – yel SAKIP dipimpin langsung Bupati Ngawi diikuti seluruh peserta apel bersama ini.  “SAKIP Kabupaten Ngawi, Turunkan kemiskinan, Tingkatkan pembangunan ekonomi, Kami yakin, Kami bisa, Kami bersih, Luar biasa Yesss” Ucap seluruh peserta apel ini. (kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pemkab Ngawi, Gelar Rakor Pengendalian Kabupaten Ngawi Triwulan II Tahun 2018

di %s Berita/Kabar Ngawi 1,414 views

Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ngawi mengelar Rapat Koordinasi Pengendalian Kabupaten Ngawi Triwulan II tahun 2018, rapat ini dibuka secara resmi oleh Bupati Ngawi Ir Budi Sulistyono didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, M. Sodiq Triwidiyanto dan kepala Bappeda Ngawi, Indah Kusuma Wardani bertempat di Gedung Kesenian pada Rabu  (1/8).

Rapat ini digelar untuk mengevaluasi penyerapan anggaran dan kineja, dimana penyerapan ini sendiri belum berjalan secara maksimal. Makanya, kegiatan juga dihadiri Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Ngawi, juga Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dari dari masing  – masing OPD. Dalam sambutannya Bupati sampaikan jika ada kendala dalam evaluasi maka perlu dicari jalan keluarnya. “Maka saya minta ada evalusi termasuk kendalanya, namun jika kendala itu dari regulasi yang bisa membuat keraguan maka perlu ada penyerderhanaan regulasi,” ucap Bupati.

Selain itu, dalam rakor ini Bupati juga membahas keberadaan Unit Layanan Pengadaan (ULP), yang melaksanakan pengadaan barang atau jasa yang kredibel dan akuntabel juga membangun sumber daya manusia pengadaan yang berintegritas dan profesional. Bupati berharap ULP mampu menjadi wajahnya Kabupaten Ngawi dengan peraturannya yang transparan dan hingga bisa dikatakan Clean Government.

Selanjutnya, Bupati sampaikan tentang Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bahwa unsur – unsurnya diantaranya adalah usia harapan hidup yang berhubungan dengan kesehatan, kedua tentang lamanya pendidikan dan ketiga daya beli. “Nah, ketiganya ini harus kita dongkrak abis, selain itu angka harapan hidup juga harus meningkat. Termasuk lama sekolah rata-rata harus ditingkatkan, demikian pula daya beli,” tandas Bupati disela sambutannya.

Namun, ada hal yang dianggap Bupati sulit diantara ketiganya ini, yakni daya beli. Makanya perlu adanya peningkatan pembangunan pertanian, UMKM, juga perkembangan wilayah industri, “Ini akan otomatis membuat indeks pembangunan meningkat sehingga pembelipun meningkat,” Jelas Bupati

Sementara Kepala Bappeda Indah Kusuma Wardani meminta seluruh OPD untuk menyampaikan dan menginformasikan secara periodik terkait capaian target kinerja di internal masing – masing, “Karena kita sekarang yang di nilai itu tidak hanya kerja saja atau penerapan fisik dan keuangan tetapi bagaimana OPD itu mengelola Sumber Daya yang ada untuk mencapai hasil sesuai dengan perencanaan dan strategi yang sudah di buat oleh OPD sendiri,” ungkap Danik sapaan akrabnya.

Ditempat yang sama, Sekda Kabupaten Ngawi M. Sodiq Triwidiyanto mengatakan bahwa Kabupaten Ngawi harus bisa wujudkan Negeri Ngawi Ramah, diharapkan kedepannya kebutuhan masyarakat Ngawi dapat terpenuhi oleh warga Ngawi sendiri. “Jadi terwujudnya Negeri Ngawi Ramah dapat menunjukkan kemandirian masyarakat Ngawi serta tidak bergantung dengan wilayah lain,” tutur Mokh. Sodiq. Masih menurut Sekda, untuk menuju kemandirian, kemapanan melalui pengelolaan kekuatan dan potensi sumber daya yang dimiliki perlu adanya inovasi dan upaya dari semua leading sector, termasuk branding-nya. (kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top