Category archive

Kabar Ngawi - page 245

Kategori untuk berita mengenai Ngawi dan segala yang meliputinya

Baznas Ngawi Berbagi Bersama Anak Yatim di Bulan Ramadhan

di %s Agama/Kabar Ngawi 1,296 views

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Ngawi berbagi kebahagiaan dibulan suci Ramadhan ini bersama anak yatim dan dhuafa dengan menggelar acara buka puasa bersama di halaman belakang Pendopo Wedya Graha, Selasa (21/03).

Acara ini dihadiri Bupati Ngawi, Budi Sulistyono didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto bersama jajaran pengurus Baznas Ngawi.

Acara yang diikuti 200 anak yatim dan 91 anak Program Orang Tua Asuh Sehari (OASE) ini merupakan wujud kepedulian Baznas terhadap sesama yang kurang mampu. Sementara, OASE menurut Ketua Baznas Ngawi, Markuwat Atmo Noto adalah program yang digagas Baznas Jawa Timur dengan target 30 ribu anak yatim berupa voucher sebesar Rp. 300 ribu yang bisa dibelanjakan dengan pendampingan orang tua asuh. “Kegiatan ini dilakukan di seluruh Jatim dan menargetkan 30 ribu anak yatim, sementara untuk Kabupaten Ngawi sebanyak 200 anak yatim,” ungkap Ketua Baznas Ngawi, Markuwat Atmo Noto.

Seperti yang disampaikan Markuwat program ini mampu berjalan baik di Kabupaten Ngawi, sebab adanya peran dari orang tua asuh tersebut. “Makanya dengan acara ini, anak yatim dan orang tua asuh berkumpul bersama di sini, agar terjalin silaturahmi dan persaudaraan diantara keduanya sekaligus berbagi kebahagiaan,” lanjutnya.

Sementara Bupati Ngawi, Budi Sulistyono mengatakan Pemerintah Kabupaten Ngawi akan mendukung penuh program yang dijalankan Baznas ini, dan berharap program ini bisa di lakukan secara berkelanjutan, dan terus bisa memberikan manfaat kepada sesama yang kurang beruntung, “Mudah – mudahan program ini bisa terus berkelanjutan, dan bisa bermanfaat,” pungkas Bupati. (Nf/Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

15 Ribu Anak, Ramaikan Gebyar PAUD 2019

di %s Kabar Ngawi 2,026 views

Sekitar 15 ribu meriahkan Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 2019, di Alun – Alun Merdeka Ngawi, Sabtu (16/03). Acara yang mengambil tema Tingkatkan Kualitas Layanan PAUD Di Kabupaten Ngawi Untuk Mencetak Generasi Yang Cerdas, Ceria  Dan Berakhlak Mulia diawali dengan penampilan tari peserta didik dari Ikatan Guru Taman Kanak – Kanak Indonesia (IGTKI) dan Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Ngawi.

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono dalam sambutannya sampaikan PAUD telah menjadi bagian dari sistem pendidikan yang ada di Indonesia. Selain itu, pendidik PAUD juga memiliki peran penting dalam mendidik dan mengajar anak di usia emasnya, “PAUD sebagai tahap pendidikan tidak bisa begitu saja diabaikan sebab ikut menentukan perkembangan dan keberhasilan anak dimasa mendatang,” kata Budi Sulistyono.

Selain itu, Bupati juga jelaskan Pemerintah akan terus upayakan dalam memotivasi kesadaran masyarakat terkait pentingnya pendampingan untuk anak usia dini, sebab jika salah akan berakibat pada perkembangan pada tahapan selanjutnya, “Kita akan targetkan dan memastikan di tahun 2030 seluruh anak usia dini memperoleh akses terhadap PAUD, baik perempuan maupun laki – laki, dan targetnya satu desa satu lembaga juga sudah tercapai,” terangnya. Bupati juga meminta kepada semua pihak untuk berperan dan bersinergi untuk memberikan pelayanan pendidikan secara optimal kepada anak dimasa golden age, “Kita semua harus concern dan berempati terhadap generasi emas ini, disamping itu manajemen serta pengelolaannya harus terstruktur dengan baik,” tuturnya.  

Sementara menurut Bunda PAUD Kabupaten Ngawi, Antiek Budi Sulistyono katakan keberhasilan mendidik anak usia  dini tidak bisa terlepas dari kesiapan sumberdaya manusia atau pendidik yang kompeten. “Alhamdulillah, tenaga pendidik PAUD di Ngawi sebagian besar sudah strata satu, diharapkan bisa memberikan pembelajaran yang terbaik untuk anak didiknya,” ujar Antiek Sulistyono

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi melalui Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Non Formal (NF), Istamar ungkapkan Gebyar PAUD 2019 ini diikuti 15 ribu anak dari seluruh PAUD, Kelompok Bermain (KB) dan TK se Kabupaten Ngawi. “Peserta akan ikuti senam irama gembira dan jalan sehat mengelilingi Alun – Alun Merdeka,” pungkasnya.

Hadir dalam acara ini Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono Bunda PAUD Ngawi, Antiek Budi Sulistyono, Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi, Abimanyu Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimda Ngawi, Camat se Kabupaten Ngawi, Anggota Himpaudi dan IGTKI Kabupaten Ngawi .(Nf/Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares







Temu Teknis Penyuluh Pertanian se Kabupaten Ngawi Wabup Ony Anwar Minta Petani Jangan Eksploitasi Lahan

di %s Berita/Kabar Ngawi 1,563 views

Dinas Pertanian gelar Temu Teknis Penyuluh Pertanian se Kabupaten Ngawi untuk tingkatkan profesionalisme dan sumberdaya manusia pertanian di Aula Dinas Pertanian, Kabupaten Ngawi, Senin (11/03).

Hadir dalam acara ini, Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, Kepala Dinas Pertanian, Marsudi, Kepala Bidang Penyuluhan Joko Sutrisno, Koordinator Penyuluh, Wahyudiono serta penyuluh pertanian se Kabupaten Ngawi.

Wabup Ony Anwar sampaikan adanya tenaga penyuluh pertanian ini diharapkan mampu merubah pola pikir petani menjadi lebih baik. “Termasuk merubah paradigma dalam pola tanam agar tidak mengeksploitasi lahan,” kata Ony usai membuka acara.

Wabup juga berharap petani di Ngawi tidak hanya bercocok tanam tapi juga harus utamakan kualitasnya, “Yang jelas kita sudah sepakat bersama penyuluh agar lebih semangat untuk menggelorakan pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan manajemen yang lebih baik,” lanjutnya.

Masih menurut Wabup, sektor pertanian di Kabupaten Ngawi menjadi andalan serta unggulan, jadi dalam mengelola pertanian tidak hanya kuantitasnya tetapi juga harus dijaga kualitasnya. “Petani harus mampu bercocok tanam dengan benar dan tidak seenaknya sendiri,” ujarnya.

Selain itu, Wabup juga minta petani bisa melirik jenis pertanian lain, atau organik. “Alhamdulillah, saat ini sudah ada binaan untuk bertani dengan cara organik. Dan, untuk lahannya akan diperluas lagi sehingga Kabupaten Ngawi bisa mandiri pangan secara keseluruhan,” ujarnya. Ony Anwar juga berharap keberadaan penyuluh pertanian mampu berikan energi positif bagi petani.

Sementara Kepala Dinas Pertanian, Marsudi ungkapkan memang saat ini pola tanam yang dilakukan petani keliru, yang berakibat menurunnya hasil produksi. “Saat ini kita akan lakukan program pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan. Tidak hanya menanam padi saja, tetapi ganti dengan tanaman lain. Sebab, kalau ini tidak dilakukan akan berdampak pada kebutuhan pupuk dan air yang berlebihan,” ungkap Marsudi disela acara.

Lebih lanjut, Marsudi tekankan, kalau situasi ini dibiarkan tentunya berakibat pada tingginya biaya produksi sehingga kurang efisien. “Saya berharap petani bisa lebih pintar berbudidaya dilahan pertanian sekaligus tahu apa yang dibutuhkan pasar dan mana saja yang bisa mengutungkan,” teranngnya.

Marsudi optimis, jika petani bisa mengaplikasikan pola tanam yang benar, bukan mustahil target pertanian di Kabupaten Ngawi bisa terpenuhi, “Target kedepan produksi padi akan kita tingkatkan dari delapan ratus ribu ton bisa naik, sedangkan untuk tanaman organik lahan bisa lebih luas lagi hingga 100 hektar,” pungkasnya. (Nf/Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares







Bupati Ngawi, Kukuhkan 48 Pengurus Karang Taruna Kabupaten Periode 2019 – 2024

di %s Berita/Kabar Ngawi 1,817 views

Bupati Ngawi Budi Sulistyono resmi kukuhkan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Ngawi masa bakti Tahun 2019-2024, bertempat di Pendopo Wedya Graha, Senin (11/3). Hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah Ngawi Mokh Shodiq Triwidiyanto, Asisten Administrasi Umum Setda Hermiati Retno Sriwulan, Ketua DPRD Kab. Ngawi yang diwakili Yuwono Kartiko, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kab. Ngawi, Camat se Kab. Ngawi dan pengurus Karang Taruna yang dilantik.

Menurut, Kepala Dinas Sosial, Tri Pujo Handono ada 48 orang yang dilantik sebagai pengurus karang taruna kali ini, “ Mereka semua dari latar belakang yang berbeda,” kata Tri Pudjo Handono disela sambutannya.

Kadinsos juga sampaikan karang taruna merupakan organisasi sosial yang sudah lama ada, namun baru kali ini resmi dikukuhkan pengurusnya sebagai bentuk legalitas.     Tri Pudjo berharap organisasi ini bisa berjalan sebagaimana mestinya sekaligus mampu menjadi partner Pemerintah dalam pembangunan. “Termasuk bisa menangani penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di masyarakat,” ujar Tri Pudjo selaku penanggung jawab dalam kepengurusan karang taruna yang baru.

Setelah dilantik, Tri Pudjo juga minta pengurus baru untuk segera lakukan konsolidasi dengan semua instansi maupun semua pihak yang berkaitan dengan kegiatan sosial, “Untuk mengenalkan kepada mereka bahwa sudah ada pengurus baru, dan cepat dilakukan mengingat cukup banyaknya PMKS yang harus ditangani, ada sekitar 26 jenis,” ungkapnya. Selain itu, dalam menangai PMKS tidak boleh tebang pilih tapi semuanya, “Wajib ditangani sesuai dengan bidang yang ada didalam kepengurusan,” ujarnya.

Sementara Bupati Ngawi, Budi Sulistyono dalam sambutannya sampaikan karang taruna harus dikelola lebih produktif lagi, sebab didalamnya terdapat usia produktif sehingga perlu wadah yang tepat. Lebih lanjut, Bupati katakan menuntaskan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan hidup merupakan salah satu visi Pemerintah, “Dengan dikukuhkan pengurus baru karang taruna ini, kami harapkan bisa menjadi mitra bagi Pemerintah didalam pendampingan program. Kita siapkan serta berikan anggaran yang cukup kemudian kita bekali dengan materi – materi untuk majunya organisasi ini,” jelas Budi Sulistyono.

Reza Al Hafid ketua pengurus terpilih karang taruna bakti 2019 -2024, sampaikan dalam waktu dekat akan segera membentuk pengurus di tingkat Kecamatan dan desa. Menurutnya, selama ini pengurusnya belum terbentuk secara sistematis, “Makanya kami akan bentuk kepengurusannya,” katanya usai pelantikan.

Reza berharap kedepan karang taruna mampu bersinergi dengan organisasi lainnya, disamping terus mendukung dan membantu Pemerintah dalam penuntasan kemiskinan,” pungkasnya. (Nn/kominfo)

 

 

Sebar dan Bagikan :

Shares







Go to Top