Gelar High Level Meeting, Strategi TPID Ngawi Atasi Risiko Inflasi
Upaya menekan dan mengantisipasi laju inflasi yang sekarang terjadi di sejumlah negara akibat Covid-19 dan hal lainnya. Presiden RI memberikan pengarahan untuk seluruh kepala daerah agar bisa menekan angka inflasi di wilayahnya.
Dari arahan tersebut, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Ngawi langsung mengambil langkah strategis melalui kegiatan High Level Meeting (HLM) TPID Ngawi, Selasa ( 27/09/22 di R.M Notosuman, Ngawi.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono di kesempatan ini menyampaikan kegiatan ini penting dan perlu adanya langkah cepat, terutama dalam mengantisipasi perkembangan inflasi Kabupaten Ngawi yang dipengaruhi oleh perkembangan infiasi Kota Madiun. Lalu, lanjut Bupati Ngawi meskipun Kabupaten Ngawi tidak dipotret secara langsung terkait hal ini tapi Kabupaten Ngawi juga ikut berkontribusi dalam menyukseskan keinginan bersama antara pemerintah pusat, provinsi dan juga seluruh daerah dalam menekan angka inflasi dimasing-masing daeranya.
Menurut Ony Anwar ada ada empat langkah yang diambil oleh tim TPID, pertama terkait isu pangan dengan melakukan kerjasama antar daerah penghasil pangan di Jatim, kemudian pemantauan harga pasar secara rutin, “Dan juga operasi pasar atau pasar murah,” katanya.
Dan, ketiga lanjut Bupati Ngawi memberikan bantuan sosial masyarakat secara optimal dan mulai mengajari masyarakat kita untuk mandiri terkait kecukupan bahan pangan lokal, “Terakhir, memanfaatkan kemajuan teknologi dalam mengetahui kebutuhan, peningkatan dan perubahan harga maupun stok bahan pokok secara realtime,” jelasnya.
Terkait teknologi tersebut Bupati Ony Anwar Harsono berharap Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bersama petani milenial bisa membuat sebuah aplikasi yang bisa menyajikan data terkait stok kebutuhan bahan pangan secara real time dan bisa dilihat secara berkala.
Sementara itu Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Ngawi Sri Widodo dalam laporannya mengatakan selain mengoptimalisasi kinerja tim TPID Ngawi, kegiatan ini juga sebagai sarana untuk meningkatkan hasil koordinasi dan sinergitas pengendalian inflasi di Kabupaten Ngawi.
Kegiatan High Level Meeting ini dilanjutkan dengan paparan dari Bupati Ngawi yang didampingi oleh perwakilan Bank Indonesia Kediri Choirur Rofiq dan perwakilan Biro Perokonomian Setda Prov. Jatim Moch. Devis Susandika yang diikuti bersama oleh anggota Forkopimda dan Kepala OPD terkait.