Kabar Kita - page 50

Bupati Ony Anwar Harsono membuka Sosialisasi Percepatan Program Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK), RM. Notosuman, (17/07/23).

Menurut Ony, Pemerintah Daerah berkomitmen mengikuti langkah pemerintah pusat untuk menghadirkan pengelolaan hutan yang inklusif berkeadilan bagi seluruh masyarakat melalui komunikasi, sinergi, dan kolaborasi pada seluruh stake holder pemangku kebijakan. “Kemudian, dari sosialisasi tersebut muncul rumusan bagaimana mengelola hutan agar terasa manfaatnya bisa berjalan dengan baik, sesuai niat untuk melestarikan hutan agar masyarakat sejahtera”, katanya.

Lanjut Ony, seluruh program maupun niat tersebut jika tidak dibarengi dengan komunikasi yang buruk maka hasilnya menjadi tidak baik. Pemerintah daerah berkesempatan untuk memfasilitasi arahan Presiden melalui Kementerian KLHK sebagai wadah untuk seluruh stakeholder. “Baik pemerintah daerah, kecamatan, pemdes, juga seluruh warga yang daerahnya berbatasan langsung dengan wilayah hutan, supaya program pemerintah pusat bisa berjalan dengan baik” jelasnya.

Hadir juga dikegiatan ini Sekda Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidyanto, CKD Wilayah Madiun Provinsi Jawa Timur, Dwijo Saputri, Kepala Opd, Kepala Desa Se Kabupaten Ngawi.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono apresiasi seluruh kreativitas dan inovasi peserta kader posyandu dalam kegiatan Jambore Kader Posyandu Zero New Stunting, dengan menciptakan beragam kreasi masakan untuk balita, Pendopo Wedya Graha, Senin (17/07/23).

Menurut Bupati kedepannya Dinas terkait mampu memfasilitasi kegiatan kader posyandu di Kabupaten Ngawi sehingga para kader bisa bekerja dengan maksimal untuk mengedukasi tentang stunting, kehamilan, pernikahan dini, dan pemenuhan kebutuhan gizi melalui berbagai pendekatan.

“Dengan memaksimalkan kebutuhan anggaran untuk mengampu kegiatan kader dalam pencegahan stunting sehingga berkualitas dan memiliki kapabelitas yang baik”, katanya.

Selanjutnya, Ony menegaskan pada seluruh stakeholder untuk saling mensupport, bersinergi, dan berkoordinasi program nasional zero stunting.

“Merupakan komitmen luar biasa, serta menjadi super team untuk menekan angka stunting dan tidak muncul kasus baru, saat ini kami berkomitmen dengan menggelar program pendampingan pada ibu hamil untuk pemenuhan gizi ibu dan bayi”, jelasnya.

Selanjutnya, Bupati meluncurkan aplikasi posyandu mobile dan diharapkan mempermudah masyarakat mengakses kegiatan posyandu.

“Semoga bermanfaat bagi ibu untuk melakukan kegiatan posyandu dan memantau kesehatan jasmani balita”, katanya.

Hadir dalam kegiatan ini Ketua TP PKK Ngawi Ana Mursyida Ony Anwar, istri Wakil Bupati Inneke Dwi Rianto Jatmiko, istri Setda Siti Zubaedah Tri Widyanto, Ketua Bidang Kesehatan dan Lingkungan TP PKK Sunarmi Kusnindar, Kepala Dinas Kesehatan Yudhono, perwakilan OPD, dan kader Posyandu se Kabupaten Ngawi.

Ketua harian Pertina Ngawi Sumarsono membuka Kejuaraan Tinju Amatir Bupati Cup di Alun-alun Merdeka, Jumat (14/07/23) malam.

Dalam sambutannya, Ia menyampaikan pada seluruh atlet se Provinsi Jatim yang bertanding mampu tingkatkan prestasi melalui berbagai jenis latihan yang mudah dipelajari melalui media sosial, dan memanfaatkan momen ini sebagai ajang silaturahmi.

“Semoga pertandingan ini menjadi langkah awal bagi para atlet tinju untuk terus menggali potensi dan prestasinya hingga membawa nama baik daerah, provinsi, dan negara”, katanya.

Hadir dalam kegiatan ini Yohannes Christian “Chris John”, sejumlah Forkopimda dan perwakilan OPD, perwakilan Bea Cukai Madiun, dan sejumlah tamu undangan.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono melantik dan ambil sumpah/ janji 88  pejabat pimpinan tinggi pratama, administrasi, pengawas, dan Kepala Sekolah di Pendopo Wedya Graha , Jumat (14/07/23).

Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko, Ketua DPRD Heru Kusnindar, Setda Mokh. Sodiq Triwidyanto, dan sejumlah Forkopimda.

Menurut Bupati, mutasi ini bertujuan untuk memperbarui kebutuhan terkait perrforma kerja dan kinerja ASN agar semakin baik melayani masyarakat, serta bagi kepala sekolah untuk terus mendukung semangat anak belajar melalui sarana prasarana sekolah.

“Mengakselerasi visi misi bupati dan wakil bupati dengan inovasi, kreativitas agar saling bersinergi bagi Kabupaten Ngawi, dan mensupport minat siswa sekolah dengan memperkuat pendidikan karakter”, katanya.

Selanjutnya, Bupati menuturkan dengan diangkatnya pejabat di tempat barunya, diharapkan mampu mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi sebelumnya, yakni dalam produktivitas pangan nasional, dan memenuhi kebutuhan dasar bagi masyarakat Ngawi.

“Selain itu tak lepas dari masalah stunting untuk memenuhi standar kualitas sanitarian, untuk itu dibutuhkan stakeholder, saling bersinergi dengan OPD terkait melalui berbagai inovasi untuk meningkatkan partisipasi serta kolaborasi masyarakat”, tuturnya.

Menurut Bupati Ngawi, bagi camat yang baru dilantik juga harus mampu berkoordinasi dengan pemdes yang diampu sebagai wadah koordinasi yang tepat bagi masyarakat.

“Untuk mengurai permasalahan secara kewilayahan, mengevaluasi, monitoring, dan mencari solusi bersama”, jelasnya.