Kabar Kita - page 48

Bertempat di Pendopo Wedya Graha, Minggu (25/2/24), ratusan anggota Kopan (Kelompok Pemuda Anti Narkoba) mengikuti pelatihan anggota baru Kopan 2024 yang dibuka Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.

Dengan semakin banyaknya tantangan, menurut Bupati Ngawi, generasi saat ini harus bijak memanfaatkan teknologi digital, agar tidak terjerumus ke hal negatif yang mengikis moral bangsa.

“Melalui pelatihan ini kami ingin memastikan pemuda anti narkoba, dan sebagai wujud komitmen kami dengan menyiapkan generasi yang kuat mental,” katanya.

Selain itu, Ony Anwar berharap kegiatan yang diisi pemateri dari sejumlah instansi terkait, kader Kopan bisa menjadi mitra pemerintah dalam menyosialisasikan kreativitas dan berkarakter.

“Sehingga mampu membangun ekosistem lingkungan yang positif bagi pemuda di Ngawi”, jelasnya.

Turut hadir Kaban Kesbangpol Kusumahadi Widjajanto, Sekdin Disparpora Wiwin Sumarti, dan sejumlah dinas terkait.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono resmi membuka acara Ahad Pahingan di Alun-alun Merdeka, Minggu (25/2/24).

Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, Ony melihat peluang destinasi wisata melalui Ahad Pahingan sebagai kegiatan perkumpulan komunitas di Ngawi dan menjajakan aneka kuliner serta UMKM, sehingga harus menjadi agenda rutin.

“Sebagai ajang kreativitas, guyub rukun dan meningkatkan perekonomian rakyat”, katanya.

Turut hadir Waki Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Sekda Ngawi Mokh. Shodiq Triwidiyanto, dan Forkopimda.

Bupati Ngawi Ony Anwar menghadiri dan membuka secara resmi Opening ceremony RPIN foundation 2024 bertempat di Command Center, Sabtu (24/02/24).

Kegiatan ini adalah pembukaan secara resmi konsultasi dan mentoring pendidikan untuk siswa siswi angakatan pertama tahun 2024.

Dikesempatan ini, Bupati Ngawi menyampaikan rasa bangga dan mengapresiasi dengan momentum siang hari ini. Selaku kepala daerah saya patut berbangga dengan adanya momentum siang hari ini yang sangat luar biasa dengan energi positif yang seperti ini sangat selaras dengan niat dari pemerintah daerah yaitu semesta berencana bagaimana cara meng go internasionalkan siswa siswi kususya di Kabupaten Ngawi.

Bupati Ngawi hadiri panen raya jagung wilayah khusus,di lahan LMDH Wono Sedyo Mulyo, Desa Krandegan, Kecamatan Ngrambe. Sabtu (24/02/24).

Progam Jagung wilayah khusus merupakan Kerjasama antara Direktorat Serealia Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan perihal pemanfaatan lahan hutan Perhutanan Sosial.

Dijelaskan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ngawi, Supardi Kabupaten Ngawi menjadi salah satu demplot atau percontohan lahan tambah tanam jagung di Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK) melalui Program ini, “Dan, telah terdistribusi ke beberapa lokasi strategis di 10 LMDH di 8 Kecamatan,” katanya.

Lebih lanjut, Supardi utarakan delapan Kecamatan diantaranya Karanganyar, Widodaren, Pitu, Kedunggalar, Paron, Kasreman, Bringin dan Ngrambe.

Sementara untuk varietas Jagung yang ditanam, diterangkan Supardi adalah P-35 dengan karakteristik tongkol satu dengan luas tanam 1 ribu Ha, “Hasil ubinan kita kemarin 5-6 ton per hektar,” tuturnya.

Sementara Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono di Kesempatan ini mengatakan Kabupaten Ngawi untuk program ini menjadi lahan percontohan nasional untuk yang pertama kali dengan luasan seribu hektar, “Semoga produktifitas semakin hari semakin tinggi, sehingga kita nanti bisa menambah luasan, kita usulkan di Kementerian kemarin 10 ribu hektar, tapi dialokasikan secara bertahap “, jelasnya.

Lebih lanjut Ony Anwar meyebut bahwa Kabupaten Ngawi mempunyai target swasembada padi, jagung dan kedelai.

Untuk komoditas padi menurut Ony Anwar, Kabupaten Ngawi telah surplus 5 ratus ribu ton per tahun, sedangkan untuk jagung di tahun 2018-2020, Ngawi masih kekurangan 9 ribu ton untuk mencapai swasembada jagung, ” Saya yakin kalo kita ada tambahan 3 – 5 ribu hektar kawasan hutan ini digunakan untuk tanaman jagung, kekurang kita untuk swasembada jagung ini akan terpenuhi,” tandasnya.

Turut hadir pada kesempatan ini, Forkopimda Ngawi, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Dydik Rudy Prasetya. Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Madiun, Dwijo Saputro, Forkopimcam Ngrambe, pihak Perum Perhutani KPH Ngawi serta perwakilan LMDH.