Category archive

Kabar Kita - page 157

Kategori untuk berita yang bersumber dari kegiatan rutin atau umum di pemerintah daerah

PKS Antara BUMDes Se Ngawi dan Bank Jatim Cab. Ngawi

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 947 views

Sebagai langkah strategi dalam peningkatan kualitas administrasi desa sekaligus upaya transparansi, akuntabel dan bisa dipertanggungjawabkan Pemerintah Kabupaten Ngawi lakukan penandatangan perjanjian kerjasama (PKS) antara BUMDes se Kabupaten Ngawi dengan Bank Jatim Cabang Ngawi di Kurnia Hall, Kamis (17/2/22)

Dengan kerjasama ini, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menginginkan adanya inovasi dan kreativitas untuk menunjang pola pemerintahan di desa yang semakin baik serta bermanfaat secara luas, “Dengan mencari model pendekatan teknologi dan informasi digitalisasi, yang goal – nya nanti publik bisa lebih cepat dan efisien dan menghasilkan manfaat secara ekonomi baik masyarakat maupun BUMDes,” jelasnya.

Pendekatan digitalisasi menurut Ony Anwar Harsono merupakan keharusan dalam mensupport kegiatan ekonomi kreatif dan pelayanan kepada masyarakat, “Dengan kemajuan teknologi saya mengharapkan Pemerintah Desa dan BUMDes bisa cepat beradaptasi, agar nantinya tidak mengganggu pelayanan masyarakat,” lanjutnya.

Kali ini, Bupati Ngawi juga memberikan apresiasinya untuk Bank Jatim Cab. Ngawi dalam merespon kebutuhan masyarakat dengan teknologi informasi, “Dengan progres luar biasa ini, saya berharap kebutuhan masyarakat bisa terespons dengan cepat, seperti pembayaran tagihan Pajak Bumi Bangunan (PBB), pembayaran kendaraan motor, token listrik dan seterusnya,” tuturnya.

Bupati Ngawi berharap setelah PKS ini, Bank Jatim kedepan semakin berproses menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat.

Sementara itu Kepala Bank Jatim Cabang Ngawi, Yetty Fitria Suprapto dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepakatan bersama untuk memberikan pelayanan perbankkan kepada Pemerintah Desa se Kabupaten Ngawi. “Dengan kerjasama ini diharapkan bisa membangun ekosistem perekonomian desa secara digital, agar bisa menjadi motor penggerak ekonomi di setiap desa,” kata Yetty.

Yetty juga menandaskan pihaknya akan terus berkomitmen untuk memberikan motivasi serta pendampingan BUMDes, “Dengan memberikan pelatihan secara berkala bagi BUMDes untuk bisa menjadi unit bisnis yang dimiliki desa,” lanjutnya.

Dikesempatan ini, Yetty juga memberikan sosialisasi pendampingan sertifikasi Badan Usaha dari Kemenkumham, dan aplikasi Jatimers. “Kerjasama ini yang pertama di Jawa Timur, dan Kabupaten Ngawi sebagai pilot project pembangunan BUMDes,” ungkapnya.

Turut hadir dalam acara ini Sekda Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Kepala OPD terkait, Kepala UPT Bappeda Prov. Jatim, Endang, Camat dan Kepala Desa, Se Kabupaten Ngawi, jajaran Bank Jatim Cabang Ngawi, serta pengelola BUMDES se Kabupaten Ngawi. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Apel Pembinaan Staf, Wabup Ngawi Minta ASN Berkontribusi Dalam Pengentasan Kemiskinan di Ngawi

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,093 views

Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko pimpin apel pembinaan staf, yang rutin dilakukan Pemerintah Daerah setiap Tanggal 17, di halaman Pendopo Wedya Graha, Kamis (17/02/22), yang diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kabupaten Ngawi.

Dalam amanatnya Wabub Ngawi, ingatkan tentang pentingnya komitmen terhadap Core Velues ASN BerAkhlak yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntable, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif dengan Employer Branding Bangga Melayani Bangsa dan dijadikan pedoman budaya kerja, “Kali ini saya ingin mengajak rekan ASN semua, untuk membuka diri, meneguhkan komitmen dalam melaksanakan Core Velues dan salah satu diantaranya adalah kolaboratif,” ujarnya

Perkembangan teknologi dan informasi yang pesat saat ini, menurut Dwi Rianto Jatmiko sebagai lembaga pemerintahan dituntut bergerak cepat dalam menyelesaikan pekerjaan di berbagai bidang, ditambah lagi berbagai permasalahan yang belakangan ini muncul serta beredar dengan beragam framing dan narasi, “Seolah – olah kita, lembaga pemerintahan tidak berbuat apa – apa dalam mengatasi berbagai macam permasalahan tersebut,” tandasnya.
Permasalahan utama disebutkan Wabub Ngawi adalah kemiskinan, dan sesuai data BPS tahun 2020 Kabupaten Ngawi sebanyak 15,44 persen, lebih tinggi dari Provinsi Jatim sebesar 11.09 persen dan pemerintah pusat 9, 78 persen, “Maka melalui apel ini, saya mengajak seluruh ASN di Kabupaten Ngawi untuk berkolaborasi menurunkan angka kemiskinan tersebut,” lanjutnya.

Dikatakan Dwi Rianto Jatmiko, Pemerintah Kabupaten Ngawi memiliki tiga agenda besar dalam penanggulangan kemiskinan, diantaranya mengurangi beban hidup masyarakat miskin, menambah pendapatan masyarakat miskin, meminimalisir kantong kemiskinan, “Tiga agenda tersebut perlu mendapatkan dukungan dan peran serta kita bersama. Dan, ASN sebagai SDM utama dari lembaga pemerintahan daerah memiliki potensi besar baik dari sisi kualitas maupun kuantitas terhadap pencapaian sukses tiga agenda besar tersebut,” tandasnya.

Dikesempatan kali ini, Wabup Ngawi mengajak ASN ikut bekontribusi aktif dalam penanganan permasalahan kesejahteraan sosial dengan gotong royong serta membantu meringankan beban warga miskin di lingkungan, “Dengan gerakan terintegrasi “Subuh Bergerak” (Seruan dan Tabuhan Bergegas Atasi Kemiskinan) yang dicanangkan Bupati Ngawi,” terangnya.

Dwi Rianto Jatmiko tegaskan ASN harus menjadi pionir dilingkungannya, sehingga akan bisa mencapai kinerja dalam waktu yang singkat, “Mari tingkatkan komitmen kita semua untuk bangga bangsa melalui kolaborasi, sinergi dengan didasari semangat tindakan yang ikhlas dan optimis,” pungkasnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Perjanjian Kerjasama KNOC dan PT Eratani Teknologi Nusantara, Wabup Ngawi Ingin Petani Tidak Gaptek dan Ikuti Zaman

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,248 views

Strategi Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam membangun kesejahteraan ekonomi dan komitmen petani padi organik dan non organik serta pengenalan platform eratani, Komunitas Ngawi Organik Center (KNOC) lakukan penandatangan perjanjian kerjasama dengan PT Eratani Teknologi Nusantara yang disaksikan Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko di Gedung KNOC, Desa Gunung, Kecamatan Gerih, Kamis (17/02/22).

Menurut Wabup Ngawi, dari hasil kerjasama ini, petani binaan KNOC akan mendapat wilayah pemasaran dengan jangkauan lebih luas lagi, “Dengan pemanfaatan platform digital, pemasaran beras melalui PT Eratani Teknologi Nusantara, petani tidak akan bingung lagi untuk mendapatkan pasar,” katanya.

Untuk para pemuda, Dwi Rianto Jatmiko berharap tidak malu menjadi petani, apalagi dari mereka berpotensi dan mampu menguasai IT (informasi teknologi,red), dan harus menyinkronkan dengan petani, “Perkembangan teknologi dengan hasil pertanian harus berjalan beriringan. Petani jangamn gaptek (gagap teknologi,red), dan jangan kalah dengan teknologi dan kemajuan zaman,” tegasnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

HPN 2022, Sarasehan Bersama Puluhan Insan Pers

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,632 views

Masih dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Ngawi bersama PWI Kabupaten Ngawi gelar Sarasehan bertajuk Membentuk Pers Sehat, Inspiratrif, Cerdas dan Berwibawa di Era Digital di Ruang Data Pendopo Wedya Graha Ngawi, Rabu (16/02/21).

Hadir sebagai narasumber Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, Dahlan Iskan, Ketua PWI Jawa Timur, Lutfi Hakim yang diikuti anggota PWI Kabupaten Ngawi, Magetan, Ponorogo, Madiun dan puluhan Jurnalis di Ngawi.

Disampaikan Bupati Ngawi bahwa insan pers sebagai mitra strategis dalam menyebarluaskan informasi terkait program kegiatan Pemerintah Daerah sekaligus sebagai monitor dalam setiap kebijakan dan program yang dijalankan, “Mewartakan serta mensosialisasikan setiap kegiatan Pemerintah dalam rangka membangun trust masyarakat sehingga partisipasi masyarakat hadir,” ujarnya.

Dalam peran strategis tersebut menurut Ony Anwar Harsono diperlukan kompetensi yang mumpuni untuk insan pers.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua PWI Jatim, pasalnya jurnalis yang kompeten sangat berperan sebagai kontrol sosial dalam sistem pemerintahan, “Jurnalis harus berkompeten sebagai kontrol sosial sistem pemerintahan yang ada didepan kita,” tandas Lutfi Hakim.

Sementara Dahlan Iskan mengatakan Wartawan adalah profesi mencari informasi dan menyebarluaskannya namun seorang wartawan boleh salah dalam memberitakan sebuah informasi, “Namun juga bukan berarti wartawan yang salah itu membiarkan karyanya salah, ketika sudah mengetahui salah harus segera di perbaiki,” ujarnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top