Peresmian Hutan Pertamina – UGM di Kampus Lapangan Getas, Blora, Jateng
Pertamina melalui Pertamina Foundation menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) meresmikan Hutan Pertamina-UGM di Kampus Lapangan Getas, Blora, Jawa Tengah, Minggu (18/09/22).
Reforestasi Hutan Pertamina UGM akan mengurangi CO2 yang merusak ozon dan berpotensi memangkas emisi gas rumah kaca setara 170.544 ton CO2 selama 10 tahun.
Turut hadir dalam acara ini, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Hartono Prawiraatmadja, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Bupati Blora H. Arief Rohman, VP CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman, Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro, dan Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta.
“Hutan Pertamina-UGM merupakan sebuah komitmen dan aksi kolaborasi, untuk mengendalikan perubahan iklim di Indonesia. KLHK sangat mendukung dan berharap nantinya banyak stakeholders, khususnya BUMN, bisa mewujudkan aksi nyata seperti ini dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,” ujar Bambang Hendroyono.
Sementara Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dengan adanya peresmian Hutan Pertamina – UGM ini ingin adanya sosialisasi di sejumlah desa sekitar Kecantikan Pitu dan dikoordinasikan secara intens, sebab ada sebagian masyarakat mengolah lahan melalui LMDH atau perhutanan sosial, “Saya yakin komunikasi dengan UGM, stake holder dan beberapa hal dari Pertamina Foundation ini bisa bersinergi dan kolaborasi untuk kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Ngawi,” jelasnya.
Hutan Pertamina-UGM melalui pengelolaan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Getas-Ngandong memiliki luas total 10.867 ha. Sebagian berlokasi di Blora, Jateng seluas 8.613 ha dan Ngawi, Jatim seluas 2.254 ha.