Pencangan BBGRM XX Dan Peringatan HKG PKK ke 51, Semangat Gotong Royong Turunkan Angka Stunting di Kabupaten Ngawi
Pemerintah Kabupaten Ngawi lakukan pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XX dan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 51 di Pendopo Wedya Graha, Rabu (10/05/23).
Kegiatan ini dibuka Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dan dihadiri Ketua TP PKK Ngawi, Ana Mursyida, Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko bersama istri, Ketua DPRD Heru Kusnindar bersama istri, Sekda Sodiq Triwidiyanto, seluruh Kepala OPD, Camat dan juga Kepala Desa bersama istri se Kabupaten Ngawi.
Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 51 kali ini mengusung tema Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh Wujudkan Indonesia Tumbuh.
Dan, dikesempatan ini, Ketua TP PKK Ngawi Ana Mursyida Ony Anwar Harsono ingin kebersamaan, keterpaduan serta semangat untuk bergerak bersama dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
Dan dengan semangat kebersamaan dan keterpaduan ini, menurut Ana Mursyida adalah mitra kerja Pemerintah, serta mampu menjadi pelopor yang inspiratif dalam berbagai aspek pembangunan, termasuk penurunan angka stunting di Kabupaten Ngawi.
Sementara Bupati Ngawi Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyatakan sepakat dengan tema pencananangan BBRM ke XX kali ini untuk memberikan semangat dan motivasi terkait strategi kegiatan ekonomi kerakyatan, “Dan, nantinya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelasnya.
Diperingatan ini, untuk seluruh perangkat daerah dan Kepala Desa, Ony Anwar menekankan
untuk bisa saling bergotong royong dan berpartisipasi dalam program prioritas penurunan stunting sebagai langkah strategis memotong rantai kemiskinan di Kabupaten Ngawi.
Menurut Bupati Ngawi dengan menciptakan generasi yang sehat dan berdaya saing bebas Stunting, nantinya akan menjadi generasi yang bisa berkarir dengan baik yang kedepannya, “Bisa menciptakan generasi lebih sehat serta meningkatkan kemajuaan pembangunan Dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu Kepala DPM Pemdes Kabul Tunggul Winarno mengungkapkan peran serta Pemerintah Desa melalui intervensi dana desa (DD), ” Diharapkan 1nantinya bisa membantu program penurunan angka Stunting di Kabupaten Ngawi,” katanya.