Bakohumas - page 143

Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko serahkan bantuan pemberdayaan ekonomi Mustahik untuk sejumlah pedagang kerjasama antara BAZNAS dengan BPRS Kabupaten Ngawi, di Ngawi Street Food, Senin (26/06/23).

Dengan penyaluran bantuan ini, menurut Wabup Ngawi bisa menjadi motivasi pedagang untuk terus meningkatkan kualitas dan inovasi usahanya, sehingga bisa memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

Selain itu, menurut Dwi Rianto dari program Baznas ini para pedagang akan diberikan pendampingan dan pembinaan pada pelaku usaha untuk manajemen produk maupun keuangan yang diperoleh.

“Melalui bantuan peminjaman modal usaha tanpa bunga, diharapkan pedagang dapat lebih berkreasi dengan dagangannya sehingga street food semakin dikenal dengan ikon kuliner Ngawi,” katanya.

Hadir dikegiatan ini Ketua Baznas Ngawi Samsul Hadi, Direktur BPRS Parjiyanto, Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja Nilam Sulandriananingrum.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono hadiri Final Bupati Ngawi Championship Futsal 2023 di Gor Bung Hatta Ngawi, Minggu (25/06/23).

Turut hadir mendampingi Kepala Dinas Pariwisata Ngawi Wiwien Purwaningsih.

Dikejuaraan kali ini ada sekitar 20 tim Futsal se Karisedanan Madiun yang berlaga selama dua hari ini, Sabtu – Minggu (24-25/06/23).

Dikatakan Kadispora, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan bakat di bidang olahraga Futsal.

Sementara Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono berharap event seperti ini menjadi agenda rutin tahunan di Kabupaten Ngawi, apalagi ditahun ini bertepatan dengan Hari Jadi Ngawi kr 665, yang mampu memberikan semangat untuk terus mendorong kegiatan kepemudaan sehingga memberikan manfaat dibidang olahraga.

Sementara dua tim futsal dari SMK 1 Jenangan dan SMAN 2 Ngawi bertanding dibabak final kali ini.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono hadiri Deklarasi HANI (Hari Anti Narkoba Internasional) 2023 dalam peringatan Hari Anti Narkoba sekaligus ikuti senam bersama Si Cita (Senam Cinta Tanah Air) di depan Tugu Kartonyono, Minggu (25/06/23).

Acara ini dimeriahkan oleh pelajar SMP /SMA se Kabupaten Ngawi, sejumlah Kepala OPD diantaranya Kepala DP3AKB dr. Nugrahaningrum, Kadisparpora Wiwien Purwaningsih, Kadinkes dr. Yudhono, dan Kepala Kesbangpol Kusumahadi Wijayanto.

Dalam sambutannya, Ony menjelaskan kegiatan ini merupakan momentum untuk membangkitkan kesadaran pemuda Indonesia untuk menjauhkan diri dari bahaya narkoba.

“Usai Bulan Bung Karno dan Hari Lahir Pancasila, kegiatan ini juga membangkitkan kesadaran generasi saat ini untuk terus menjaga kesehatan, jasmani rohani, dan meningkatkan kualitas generasi penerus”, katanya.

Menurut Ony, supaya memberikan manfaat luar biasa bagi Kabupaten Ngawi, generasi saat ini juga harus memiliki intelektualitas yang baik, sehat, dan menghasilkan prestasi luar biasa serta bisa diakui kancah dunia.

“Insyallah akan bermanfaat baik bagi pribadi, keluarga, dan lingkungan di Kabupaten Ngawi,” lanjutnya.

Stunting di Kabupaten Ngawi hingga saat ini masih menjadi perhatian serius, bahkan akan terus ditekan menuju Ngawi zero Stunting dengan memperkuat komitmen melalui Rembug stunting 2023, Kamis (22/06/23) di Command Center, Setda Ngawi.

Hadir di kegiatan ini Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Ngawi Ana Mursyida, Kepala Dinas DP3AKB Nugraha Ningrum, Kepala Dinas Kesehatan Yudhono, sejumlah Kepala OPD terkait, Camat, Kades, Kader PKK se Kabupaten Ngawi secara daring.

Rembug Stunting diawali paparan secara rinci Kadin DP3AKB Nugrahaningrum terkait perkembangan data Stunting di Kabupaten Ngawi, sekaligus penjelasan langkah strategi melalui sejumlah program yang akan dilaksanakan, “Bersama lintas perangkat daerah kita berkomitmen merumuskan dan menjalankan program untuk menekan angka stunting di Kabupaten Ngawi”, ujarnya.

Sementara Bupati Ngawi mengatakan Stunting merupakan tanggung jawab bersama dibutuhkan komitmen kuat untuk memastikan bahwa generasi ke depan harus dipastikan jauh lebih baik terbebas dari Stunting, ” Ini bukan kerja individu per individu kerja dinas, Bupati atau Kepala Desa tapi kerja bersama tidak hanya program yang dijalankan tapi niat niat ikhlas dengan hati,” ujarnya.

Bupati Ngawi menyimpulkan dibalik langkah strategi dan program tugas di depan mata yang terpenting adalah memastikan calon pengantin, calon ibu hamil dan pasca melahirkan,” Sinergi seluruh elemen masyarakat yang pertama memastikan bahwa calon pengantin dan calon ibu hamil sehat jasmani dan rohaninya”, katanya.

Bupati Ngawi juga meminta adanya inovasi dalam mengatasi permasalahan stunting ini untuk segera di laksanakan diimplementasikan.