Dony Setyawan - page 33

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono hadiri pelantikan Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Ngawi masa khidmat 2023-2025 di Pendopo Wedya Graha, Minggu (8/10/23).

Dikesemptan ini Bupati Ngawi menyampaikan pentingnya legasi berkualitas dalam pembangunan suatu daerah,” Seperti yang saya lihat barusan sambutan Ketua IPNU begitu bagus, itu membuat saya optimis IPNU menjadi contoh legasi yang berkualitas untuk pembangunan daerah di masa yang akan datang,”ujarnya.

Ditambahkan Ony Anwar dilantiknya kepengurusan IPNU ini menjadi optimisme bahwa kaderisasi ini memang sudah berjalan dengan sangat luar biasa,”Tentu dari kader kader itulah kelak akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang,” ujarnya.

Bupati Ngawi menyatakan terbuka akan saran kritik masukan untuk menyelesaikan masalah dalam penyelenggaraan pemerintahan, “Kami membuka pintu selebar lebarnya untuk komunikasi kolaborasi sinergi, berfikir kritis dengan masalah yang timbul dan menghasilkan solusi,” tutupnya.

Pentasyarufan program Baznas Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Ngawi Tahun 2023 kembali dilaksanakan di Gedung Kesenian, Minggu (08/10/23).

Acara ini dihadiri Bupati Ngawi Ony Anwar, Wakil Ketua Baznas Provinsi Jatim, Forpimda Ngawo, Ketua Baznas Kabupaten Ngawi, Kepala Kantor Kementrian Agama Ngawi, Kepala BPJS Kabupaten Ngawi, Kepala OPD, Perwakilan Bank Syari’ah dan Bank Jatim.

Bupati Ngawi dalam kesempatan ini memberikan apresiasi untuk Baznas Jatim yang sudah konsisten berkomitmen mendampingi Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Baznas Ngawi melalui sejumlah program baik pemberdayaan, pengentasan kemiskinan maupun ekonomi kerakyatan, “Ini benar benar sangat membantu warga masyarakat kususnya di Kabupaten Ngawi,” katanya.

Menurut Bupati Ngawi, saat ini Baznas mampu bertransformasi lebih profesional, semakin baik, “Sehingga diharapkan tujuan masyarakat untuk menempatkan zakat, infaq dan sodaqohnya semakin yakin. Karena program yang terimplementasi dilapangan benar – benar real dan bermanfaat bagi masyarakat,’ jelasnya.

Diakhir sambutannya Bupati Ngawi minta sinergitas dan kolaborasi dari semua pihak, “Saya harapkan kita semua tetep bersinergi tetap berkolaborasi untuk bersama sama menyelesaikan permasalahan sosial dimasyarakat”, Pungkasnya.

Sejumlah strategi dan menyatukan persepsi dilakukan untuk atasi Karthutla di Jawa Timur, termasuk di wilayah Kabupaten Ngawi.

Rabu (04/10/23) di Posko 2 Lapangan Desa Jatirejo, Kendal digelar rapat koordinasi lintas Provinsi agenda percepatan penangan Karhutla dipimpin Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jatin, Gatot Subroto yang dihadiri Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko.

Juga hadir dalam rakor ini perwakilan BPBD Provinsi Jawa Tengah, Perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Magetan, Tenaga Ahli BNPB dan Kepala Bakorwil Madiun.

Menurut Gatot Subroto rakor lintas Provinsi ini karena titik api sudah mulai menjalar ke perbatasan Kabupaten Karanganyar dan Magetan, “Kita berkumpul menyamakan persepsi untuk mengoprerasikan agar supaya ke tiga wilayah ini tetap mendapatkan prioritas penanganan,” jelasnya.

Sementara Wabup Ngawi Dwi Rianto Jatmiko mengatakan hal ini adalah wujud ikhtiar bersama untuk mencari solusi menyatukan persepsi guna percepatan menyelesaikan pemadaman bencana kebakaran agar dampak tidak semakin meluas, “Dan, kebakaran hutan dan lahan di gunung Lawu segera teratasi,” ujarnya.

Terobosan baru terus dilakukan Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja Ngawi untuk meningkatkan kualitas pekerja di Kabupaten Ngawi, kali ini dengan menggelar pelatihan ketrampilan kerja di Gedung Kesenian, Rabu (04/10/23).

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsoni usai buka pelatihan ini mengatakan kegiatan merupakan salah satu peningkatan SDM di Kabupaten Ngawi, bagi pencari kerja dan difasilitasi di BLK, sehingga akan mudah mendapat pekerjaan bahkan value nya meningkat. “Baik secara materi dan sebagainya,” Katanya.

Dari pentingnya BLK, lanjut Bupati Ngawi punya peran untuk meningkatkan kualitas SDM, dan berharap kedepan bisa mempunyai BLK yang lebih representatif, “Bisa menampung lebih banyak peserta,” ujarnya.

Dikesempatan ini Bupati Ngawi minta DPPTK membuat data masyarakat Kabupaten Ngawi baik didalam maupun luar daerah yang belum punya pekerjaan, “Sehingga bisa terdata dengan baik,” tandasnya.

Sementara disampaikan Kepala DPPTK Kusumawati Nilam kegiatan ini diikuti 336 peserta, yang dikelompokkan berdasarkan jenis pelatihan yang akan diikuti, dan kali ini ada enam bidang diantaranya bidang tata boga, menjahit, otomotif, Las, Design Grafis, dan Tata Rias Pengantin.

“Dimana dari setiap pelatihan yang dilakukan di Balai Latihan Kerja (BLK), nantinya diharap bisa diikuti dengan baik agar kedepan bisa menciptakan lapangan kerja baru secara mandiri dan dapat meningkatkan ekonomin keluarga dan masyarakat sekitar,” jelasnya.

Peserta pelatihan menurut Nilam, akan mendapat fasilitas berupa seragam, uang transportasi dan sebaginya serta sertifikat pelatihan.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Ngawi Setyoningsih, dan ketua APTI Ngawi Sojo.