Workshop Implementasi Blended Learning, Bupati Ngawi Berikan Apresiasi Ke Semua Guru
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono buka Workshop Implementasi Blended Learning, dalam rangka Hari Guru Nasional dan HUT ke 76 PGRI Kabupaten Ngawi, di Gedung Pertemuan Notosuman, Jum’at (19/11/21).
Turut hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi, Sumarsono, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Supardi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ngawi, Zainal Arifin, Ketua PGRI Kabupaten Ngawi, Ismono dan pengurus PGRI Kabupaten Ngawi.
Di kesempatan ini, Bupati Ngawi menyampaikan apresiasinya untuk semua guru yang telah berupaya mencari solusi, agar proses kegiatan belajar mengajar bisa berjalan di tengah pandemi Covid-19, dan menuntut inovasi pengajar dalam memadukan belajar tatap muka maupun secara online, “Saya sangat memahami ini tidak mudah, tetapi kalau kita berprasangka baik pada setiap ujian -Nya, yakinlah akan ada hikmah yang bisa diambil,” tuturnya.
Workshop ini akan berlangsung selama 3 hari kedepan dan di ikuti oleh peserta secara virtual. (Kominfo)
Untuk memastikan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe D Mantingan berjalan sesuai target Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Yudhono tinjau pelaksanaan pembangunannya, Kamis (18/11/21).
Untuk meningkatkan ekonomi produktif masyarakat di wilayah sekitaran hutan serta tindak lanjut hasil kesepakatan bersama atau MoU antara Pemerintah Daerah bersama Balai Perhutani Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara dan Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur. Balai Perhutani Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) lakukan tanam pohon buah buahan dan Sengon di Desa Bangunrejo Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Kamis (17/11/21).
Tidak hanya itu, Ony Anwar Harsono juga berharap program ini mampu memberikan manfaat untuk ekonomi produktif bagi masyarakat disekitar hutan. “Juga manfaat ekologi bagi masyarakat, salah satunya dengan hasil oksigennya,” lanjutnya.
Untuk tingkatkan ideks capaian MCP (Monitoring Centre for Prevention), Pemerintah Kabupaten Ngawi ikuti rapat monitoring dan evaluasi capaian pencegahan korupsi tematik bersama Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah III Kedeputian Bidang Koordinasi dan Supervisi, KPK RI di Command Center Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi, Rabu, (17/11/21).
Sementara Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono berharap MCP ini tidak sekedar instrumen yang harus dipenuhi. Tetapi juga harus didasari komitmen jajaran Pemkab Ngawi untuk meminimalisir kesempatan yang mengarah pada tindak korupsi. “Dengan berkurangnya aduan masyarakat dari tahun ke tahun sebelumnya, menandakan upaya kita berproses. Semoga, dengan guyub rukun dan komitmen, integritas dapat terus dijaga,” tandasnya. (Kominfo)