Author

Dony Setyawan - page 246

Dony Setyawan has 1212 articles published.

Revitalisasi Benteng Van Den Bosch Di Mulai

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,845 views

Benteng Van Den Bosch atau Benteng Pendhem setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya direvitalisasi ditandai dengan ceremonial rehabilitasi pembangunan kawasan pusaka ini oleh Bupati Ngawi Budi Sulistyono didampingi Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi bersama Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Jawa Timur, M Reva Sastrodiningrat di Benteng Van Den Bosch atau Benteng Pendhem Ngawi, Senin (21/12/20).

Dalam sambutannya Bupati Ngawi menceritakan proses panjang hingga akhirnya bangunan peninggalan Belanda ini mulai di revitalisasi, “Proses kita mulai dari tahun 2014, dan di tahun 2017 Menteri PUPR, melakukan tinjauan langsung ke benteng, hingga awal tahun 2019 lalu, Presiden Joko Widodo berkunjung ke benteng. Dari situlah akhirnya proses revitalisasi benteng dimulai,” ungkapnya.

Hingga saat ini, pembangunan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Ngawi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat terutama sektor pariwisata di Kabupaten Ngawi.
“Ikon Kabupaten Ngawi yang tidak tertandingi adalah Benteng ini. Dan, setelah itu, rencana besar selanjutnya adalah pembangunan kawasan Planetarium Argo Park di lereng gunung Lawu sebagai pusat penelitian sekaligus wisata edukasi,” imbuhnya.

Sementara Kepala BPP Wilayah Provinsi Jatim, M Reva Sastrodiningrat mengatakan benteng ini memiliki keunikan, karena umumnya benteng terletak di pinggir pesisir pantai tapi ini terletak di tengah kota, tentunya menjadi nilai tambah tersendiri, “Benteng ditengah kota ini sangat unik, dengan upaya pemugaran atau rehabilitasi diharapkan akan memberikan kemajuan pada industri wisata, dan bagi kita akan menambah aset cagar budaya secara nasional,” terangnya.

Dalam proses rehabilitasi ini, membutuhkan waktu yang cukup lama, hingga 26 bulan mulai Desember, “Hingga kita jadwalkan Januari 2023 dengan lingkup pekerjaan yaitu melakukan rehabilitasi pada kawasan inti dengan luas 7500 m persegi, 13 bangunan disekitar kawasan,” lanjutnya.

Dikatakan Reva, rehabilitasi untuk bangunan ini dilakukan secara hati – hati, “Untuk tetap mempertahankan keasliannya, kegiatan ini dilakukan juga secara 5T, tepat manfaat, tepat administrarsi, tepat mutu dan tepat biaya,” lanjutnya.

Reva berpesan Pemkab Ngawi, dalam pemanfaatan kawasan ini, dapat memilihara dan merawat secara berkelanjutan, “Menjadi bangunan yang andal dan tentunya menjadi sektor pergerakan wisata dan perekonomian di Ngawi. Sehingga mampu menjadikan Benteng Pendem menjadi salah satu piihan wisata favorit nyaman dan aman,” tutupnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Apel Pasukan Operasi Lilin Semeru 2020, Ambil Langkah Bagi Masyarakat Yang Melanggar

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,532 views

Jelang Natal dan Tahun Baru 2021, Polres Ngawi gelar Apel Pasukan Operasi Lilin Semeru 2020 di Mako Batalyon Armed 12 Ngawi, Senin (21/12/2020) pagi.

Apel yang dipimpin Kapolres Ngawi, AKBP I Wayan Wiyana dan Komandan Apel Nur Hidayat ini mengambil tema Tingkatkan Sinergitas Untuk Wujudkan Simkamtibmas yang Aman dan Kondusif, serta memberikan perlindungan, pengayom dan pelayan kepada masyarakat dalam merayakan Natal 2020 dan Tahun Baru 2022 dengan rasa aman dan nyaman di masa pandemi Covid-19.

Dikesempatan ini, AKBP I Wayan Winaya, membacakan amanat Kapolri yang menyatakan Kegiatan Operasi Lilin Semeru 2020 merupakan operasi kepolisan terpusat yang akan dilaksanakan selama 15 hari terhitung mulai Senin 21 Desember 2020 sampai dengan 5 Januari 2021.

“Kita akan siapkan 192 personel yang akan tersebar dalam enam pos, diantaranya tiga pos pengamanan dan tiga pos pelayanan,” jelas Kapolres Ngawi.

I Wayan Winaya menambahkan bahwa sasaran utama kegiatan ini adalah mengatur arus mudik dan balik pada hari raya Natal. “Selain itu juga melakukan pengamanan perayaan pergantian Tahun Baru, ” lanjutnya.

Polres Ngawi mengatakan bahwa Operasi Lilin ini menitik beratkan pada upaya pencegahan penyebaran Covid-19. “Langkah tegas protokol kesehatan akan kita lakukan demi mengurangi penyebaran virus Corona,” terangnya.

Selain itu, Kapolres Ngawi juga menyampaikan pesan Kapolda Jawa Timur, terkait atensi khusus agar masyarakat tidak merayakan pergantian tahun baru 2021. “Jika tetap dilaksanakan, Polres Ngawi siap lakukan tindakan tegas,” pungkasnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pondok Wisata Dalem Suroredjan Raih Penghargaan di East Java Tourism Award 2020 Jatim

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,193 views

Sektor Pariwisata Kabupaten Ngawi berhasil raih penghargaan pemenang terbaik kategori Pondok Wisata / Homestay untuk Dalem Suroredjan yang ada di desa Ngrayudan Kecamatan Jogorogo di ajang East Java Tourism Award 2020 Jawa Timur, yang berlangsung di Wisata Bahari Paciran Lamongan, Minggu (20/12/20).

Bupati Ngawi Budi Sulistyono melalui Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto memberikan apresiasinya untuk capaian ini serta berharap penghargaan ini mampu memberikan motivasi bagi pengelola homestay lainnya untuk meningkatkan inovasi dan kualitasnya.

“Selamat untuk homestay Suroredjan dapat penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jatim, tentunya hal ini bisa meningkatkan sektor pariwisata di Ngawi, termasuk mampu menumbuhkan persaingan yang bagus pengelola homestay lainnya,” katanya saat ditemui disela kegiatannya, Senin (21/12/20).

Sementara pengelola homestay Suroredjan Galih Angka Wijaya mengatakan dibangunnya pondok wisata ini selain untuk dijadikan ikon homestay di Ngawi juga untuk meningkatkan kualitas pariwisata terutama di sektor penginapan. “Tentunya hal ini mampu mendorong peningkatan ekonomi kreatif didesa, selain itu, desa ini bisa terkenal,” terangnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pemkab Ngawi Raih Innovative Government Award “Kabupaten Sangat Inovatif”

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,090 views

Di penghujung tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Ngawi mendapatkan kado istimewa, berupa penghargaan Innovative Goverment Award Kategori Kabupaten Sangat Inovatif dari Kementerian Dalam Negeri diterima langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto di Hotel Sultan Jl. Gatot Subroto Jakarta Pusat, Jumat (18/12/20).

Dalam sambutannya, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kemendagri Agus Fatoni mengatakan penghargaan ini diberikan untuk Pemerintah Daerah dengan predikat sangat inovatif dan terinovatif yang berdasarkan pengukuran indeks inovasi daerah tahun 2020 sekaligus apresiasi pemerintah terhadap semangat dan upaya terhadap daerah atas keberhasilannya dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahannya dengan cara lebih inovatif.

“Dalam pelaksanaan pengukuran indeks inovasi daerah mengikutisertakan 15 dewan juri dari Kementerian serta lembaga terkait, media dan berbagai instansi ataupun lembaga yang memiliki kredibilitas baik lainnya,” ujarnya.

Agus juga mengatakan Kemendagri melalui BPP telah melakukan tahapan penjaringan berupa penginputan data yang dilakukan oleh Pemda terkait penerapan inovasinya di daerah yang dilaksanakan oleh daerah secara online sejak tanggal 14 Mei 2020 melalui aplikasi indeks inovasi daerah Kemendagri, “Aplikasi tersebut dibuat khusus dalam rangka penilaian indeks inovasi daerah dan dapat dilihat secara transparan oleh semua pihak,” tuturnya.

Sementara ditemui di rumah dinasnya, Senin (21/12/20), Sekda Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto mengatakan penghargaan ini tidak lepas dari upaya Pemkab Ngawi memberikan motivasi kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau instansi untuk melakukan inovasi, “Disetiap OPD maupun instansi kita dorong untuk menciptakan sebuah inovasi, minimal ada satu yang bisa ditonjolkan, kemudian hal tersebut kita kontrol,” jelas Sekda.

Disebutkan Sodiq, di Kabupaten Ngawi sebenarnya telah memiliki banyak inovasi, sayangnya masih kurang data pendukungnya, “Inovasi yang kita lakukan sebenarnya sudah banyak, namun masih belum bisa terdata di pusat karena belum disertai data pendukung nya, seperti legalitas seperti keputusan atau Peraturan Bupati (Perbub), atau Peraturan Daerah (Perda), dan dokumentasi lain. Makanya, kita akan tata dari awal, sehingga pada saat akan disampaikan ke pusat, kelengkapan datanya bisa terpenuhi,” terangnya.

Sekda berharap tahun depan bisa lebih meningkat dan mendapatkan lagi penghargaan ini, dengan inovasi – inovasi yang lainnya, “Targetnya meningkat menjadi terinovatif,” pungkasnya. (Kominfo).

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top