Dony Setyawan - page 236

Akibat curah hujan yang mengalami peningkatan saat ini, mengakibatkan terjadinya luapan dan genangan air disejumlah tempat yang mengganggu jalur lalu lintas jalan raya Provinsi, terkait hal ini Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko bersama leading sektor tinjau beberapa titik pintu saluran air dan bendungan di Kecamatan Padas, Rabu (12/01/22).

Wabup Ngawi, mengatakan kunjungan ini untuk meninjau titik pintu saluran air dan bendungan atau DAM, “Jadi setelah kita lakukan pengecekan dibeberapa titik, untuk jangka pendek tindakan kita meminimalisir agar tidak terjadi luapan air di jalan saat hujan. Kemudian jangka panjangnya pembenahan dibeberapa titik seperti embung, saluran dan bendungan (DAM) dengan pelebaran saluran air, sehingga memperluas debit air yang lewat. Sedangkan, bendungan atau DAM tidak hanya kita fungsikan untuk pertanian tetapi juga dimanfaatkan sebagai pengendali air saat hujan lebat,” jelasnya.

Dikatakan Wabup Ngawi, Pemerintah Kabupaten Ngawi, akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, untuk mengatasi permasalahannya ini agar segera tertangani dengan cepat, “Jadi untuk percepatan penanganan ini, akan segera dilakukan inventarisasi fungsi pintu pengendali air dan sejumlah tempat yang mengalami pendangkalan. Dan, segera kita akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jatim,” tandasnya.

Wabup Ngawi berharap dengan kegiatan ini, bisa segera dilakukan penanganan cepat sehingga tidak terjadi luapan dan genangan air dijalan saat hujan lebat, “Dengan begitu, tidak akan menggangu pengguna jalan dan masyarakat,” pungkasnya. (Kominfo)

Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Badan Perencaaan Pembangunan Daerah gelar Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Kabupaten Ngawi Tahun 2023, Rabu (12/01/22) bertempat di Pendopo Wedya Graha.

RKPD merupakan penjabaran dari RPJMD ( Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah serta rencana kerja dan pendananaan untuk jangka waktu satu tahun yang disusun dengan berpedoman pada RKP dan program strategis nasional yang ditetapkan oleh pemerintah pusat melalui Permendagri 86/2017.

Disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Indah Kusumawardhani bahwa prioritas pembangunan Tahun 2023 terdapat lima poin, “Diantaranya, peningkatan kualitas SDM melalui pengembangan pendidikan vokasi pertanian ramah lingkungan dan peningkatan pelayanan kesehatan, penurunan kemiskinan ekstrim guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, peningkatan perekonomian daerah melalui penguatan agribisnis dan agrowisata berbasis pertanian melalui pemanfaatan teknologi informasi, pemantapan infrastruktur wilayah dan infrastruktur pertanian guna kemudahan distribusi dan peningkatan produktivitas pertanian serta Keterbukaan tata kelola pemerintahan dan peningkatan kepuasan pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi informasi,” jelasnya.

Sementara Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono mengatakan dalam mewujudkan prioritas pembangunan secara paripurna diperlukan kerja tim yang solid dengan pola kolaborasi, “Kerja sama dengan perannya masing-masing”, katanya.

Tidak hanya itu, Bupati Ngawi menandaskan bahwa inovasi dan kreatifitas juga menjadi hal utama dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Ngawi, “Di tengah keterbatasan anggaran kita, inovasi dan kreatifitas sangat penting dengan mengedepankan partisipasi masyarakat dengan perencanaan lebih detail anggaran yang dikeluarkan lebih sedikit namun out come nya sama,” tandasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto bersama Ketua DPRD, Heru Kusnindar. (Kominfo)