Author

Dony Setyawan - page 198

Dony Setyawan has 1094 articles published.

Bupati Ngawi Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Virtual

di %s Berita 905 views

Bertempat di Pendopo Wedya Graha, Ngawi Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono bersama Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko, Ketua DPRD Ngawi, Heru Kusnindar, Sekretaris Daerah Ngawi Mokh. Sodiq Triwidiyanto, beserta Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Ngawi mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang dipimpin Presiden RI, Joko Widodo  bersama Wakil Presiden RI, Ma’aruf Amin, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI, Puan Maharani serta jajaran Menteri, Gubernur dan Walikota/ Bupati dari  halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri serentak secara virtual, Selasa (01/06/21).

Upacara diawali dengan pembacaan teks Pancasila oleh Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo,  dilanjutkan pembacaan Undang – Undang Dasar Tahun 1945 yang dibacakan Ketua DPR RI, Puan Maharani dan Menko Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy sebagai pembaca doa.

Dalam pidatonya Presiden Joko Widodo mengingatkan tantangan yang harus dihadapi bangsa Indonesia dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila yang tidak mudah baik untuk pribadi maupun masyarakat ditengah era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi serta interaksi dunia, “Era globalisasi saat ini dan cepatnya interaksi antar belahan dunia, tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan. Namun, juga menimbulkan berbagai tantangan yang harus diwaspadai, termasuk mengenai ideologi,” katanya.

Menurut Jokowi yang harus diwaspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi, termasuk rivalitas antarpandangan,  antar nilai-nilai dan antar ideologi,” lanjutnya.

Selain itu, Presiden juga mengatakan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga telah mempengaruhi lanskap kontestasi ideologi. “Hadirnya revolusi industri 4.0 menimbulkan kemudahan dalam berdialog, dalam berinteraksi, dan dalam berorganisasi menggunakan skala besar lintas negara. Perkembangan konektivitas 5G yang melanda dunia juga membuat interaksi antara berbagai masyarakat juga semakin mudah dan cepat,” terangnya.

Kemudian itu, disampaikan Jokowi bisa digunakan oleh ideolog – ideolog transnasional radikal untuk merambah ke semua pelosok Indonesia, ke seluruh kalangan dan ke seluruh usia tidak mengenal lokasi dan waktu.  “Kecepatan ekspansi ideologi transnasional radikal dalam era disrupsi teknologi ini bisa melampaui standar normal,” tandasnya.

Ditegaskan Presiden bahwa saat ini perluasan serta pendalaman nilai – nilai Pancasila tidak bisa dilakukan dengan cara yang biasa, “Segenap bangsa memerlukan cara – cara baru yang luar biasa, dan mampu mengoptimalkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama revolusi industri 4.0,” ujarnya.

Bahkan ditegaskan Jokowi Pancasila harus menjadi fondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkeindonesiaan,

Sementara, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono ditemui usai acara memaknai tema peringatan kali ini dengan tidak hanya lisan saja tetapi juga mengimplementasikan nilai-nilai didalam Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Menanggapi tantangan serta permasalahan yang disampaikan Presiden RI dalam pidatonya, Ony Anwar Harsono mengatakan mengantisipasi dengan cara  membumikan nilai – nilai Pancasila untuk seluruh masyarakat, termasuk sedini mungkin pada anak – anak. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Resmi di Buka Klinik Pratama Aisyiyah Sine

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,757 views

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono bersama istri hadiri pembukaan Klinik Pratama Aisyiyah Sine, Kec Sine, Minggu (30/05/21).

Turut hadir dalam kesempatan ini, Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur, Danilah Candrawati secara virtual,  Pimpinan Daerah Aisyiyah Ngawi, Sutjiatmi, serta Forum Koordinasi  Pimpinan Kecamatan Sine.

Pembukaan secara simbolis dilaksanakan dengan pengguntingan pita oleh PDA Ngawi, Sutjiatmi didampingi Bupati Ngawi dilanjutkan penandatangan prasasti oleh Bupati Ngawi.

Bupati  Ngawi memberikan apresiasinya untuk Organisasi Aisyiyah Cabang Sine, yang telah membuka layanan kesehatan untuk masyarakat, “Hal ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Ngawi untuk mendekatkan pelayanan kesehatan yang prima diseluruh wilayah Kabupaten Ngawi,” katanya.

Ony Anwar Harsono berharap keberadaan klinik ini mampu memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Sine, “Dan, nantinya bisa memberikan pelayanan yang bagus tanpa membeda-bedakan pasien yang datang. Saya yakin dalam tiga atau lima tahun mendatang Klinik akan menjadi rumah sakit,” ujarnya.

Senada dengan Bupati Ngawi,  PWA Jatim,  Danilah secara virtual mengapresiasi Aisyiyah Sine yang berhasil mendirikan Klinik Pratama dan berharap menjadi pemantik semangat cabang Asiyiyah lainnya, “Tentunya akan bisa memberikan manfaat  keseluruhan umat dalam rangka untuk mempererat  dan menebar kebaikan,”tuturnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Ngawi bersama  rombongan melihat secara langsung sarana prasarana yang ada di Klinik Pratama Aisyiyah. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Ngawi Undang Puluhan Awak Media, Sampaikan Sejumlah Isu Strategis Pemkab Ngawi.

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,202 views

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono undang puluhan awak media untuk mengikuti audiensi bersama terkait peningkatan kualitas pemberitaan bertempat di Ruang Data Pendopo Wedya Graha, Jumat (28/05/21).

Dalam sambutannya, Bupati Ngawi mengatakan bahwa informasi yang bersifat strategis dan teknis Pemerintahan akan dilaksanakan dengan konsep press release, “Kita akan mulai secara standartnya bahwa pemberitaan melalui press release seperti ini. Jadi bisa terarah, terukur, dengan melibatkan teman – teman media yang meliput,” tandasnya.

Dengan press release seperti ini, menurut Ony Anwar Harsono berita yang disampaikan bisa lebih aktual dan ketika memerlukan klarifikasi sudah ada rekamannya,” lanjutanya. Selain itu, Bupati Ngawi juga menegaskan bahwa pemberitaan tersebut meskipun ditulis dengan beragam style bisa sesuai dengan narasi dari sumber berita yang sama.

Sehingga nantinya pemberitaan tersebut sesuai dengan narasi dan sumber yang sama meskipun ditulis dengan beragam style, “Seketika itu pula, bisa diklarifikasi, jadi jika nanti ada ketidaksesuaian dalam pemberitaan kita bisa melihat kembali isi dari press release yang disepakati bersama,” terangnya.

Ony Anwar Harsono ingin kegiatan ini menjadi agenda mingguan, sebagai sarana menyampaikan berita terkait kegiatan yang dilakukan Pemerintah sebagai komitmen terhadap transparansi dan keterbukaan informasi penyelenggaraan pemerintahan, “Sehingga bisa update untuk diketahui teman – teman media cetak maupun elektronik. Tentunya, ini menjadi tanggungjawab kami selaku pemangku kebijakan Kepala Daerah kepada masyarakat untuk memberikan informasi tentang semua yang telah kami kerjakan, maupun yang akan dilakukan,” ungkapnya.

Diterangkan Ony Anwar Harsono bahwa hal ini akan menjadi pertanggungjawaban kepada masyarakat sebagai komitmen penyelenggaraan pemerintahan, “Yang akuntabilitasnya sudah quite, transparansi dan keterbukaan publik, sehingga masyarakat memiliki kepercayaan kepada pemerintah,” ujarnya.

Dikesempatan ini, Ony Anwar Harsono juga menyampaikan beberapa isu strategis di pemerintahan Kabupaten Ngawi diantaranya, penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2020 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, untuk kedelapan kalinya, “Ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Ngawi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat pada kinerja administrasi keuangan. Meskipun masih ada beberapa evaluasi diantaranya ketertiban dalam melaporkan aset Pemerintah Daerah yang masih perlu dibenahi.

Selanjutnya Bantuan Sosial untuk bantuan jaring pengaman sosial yang pelaksanaannya diawasi oleh Kementerian terkait telah dilakukan dengan tanggung jawab dan integritas yang juga dilakukan seluruh Provinsi, kita sudah wajar tanpa pengecualian terhadap catatan – catatannya,” bebernya.

Kemudian Musrenbang RPJMD, pertama kalinya tidak hanya mendapat masukan dari akademisi tetapi juga melalui beberapa tahapan komunikasi publik, ” diharapkan keluaran nantinya, naskah teknokratif lebih komperhensif dan menyeluruh,” ujarnya.

Kali ini, Ony Anwar Harsono juga menyampaikan startegi percepatan pelaksanaan PSN (Program Strategis Nasional) yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang Kawasan Industri yang dilakukan di Kabupaten Ngawi, bahwa Pemkab telah melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak diantaranya Kementerian Maritim dan Investasi, Deputi Investasi dan Pertambangan, Bappeprov, Dinas Kehutanan Provinsi Jatim, Kementerian KLHK, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, ” Yang nantinya akan bersama-sama mewujudkan kegiatan kawasan industri di Kabupaten Ngawi, terkait alih fungsi lahan Perhutani, dari keperuntukan sebagai produksi tetap akan dirubah menjadi kawasan industri. Sehingga perlu ada permohonan dari Pemkab untuk memfasilitasi kegiatan tersebut sehingga akan ada percepatan – percepatan. Diharapkan, action di tahun 2022, sudah ada penetapan kawasan tersebut selanjutnya Kementerian terkait melaksanakan tugas dalam mewujudkan kawasan industri di Kabupaten Ngawi,” katanya.


Usai paparan isu strategis, Bupati Ngawi membuka sesion tanya jawab kepada awak media, salah satunya dari Times Indonesia, Ardian Febri yang menanyakan mengenai rencana pembangunan infrastruktur ditengah refocusing anggaran akibat pendemi Covid-19, kemudian Bupati Ngawi menjawab bahwa dibutuhkan komitmen serta strategi Kepala Daerah untuk mewujudkan skala prioritas pembangunan, yang langsung bisa terlihat masyarakat.”Memang ini menjadi PR (pekerjaan rumah,red) yang berat, apalagi defisit anggaran seperti ini harusnya kita tetap bisa melakukan kerja banyak hal seperti infrastruktur, peningkatan ekonomi kemasyarakatan. Namun, kita optimis dengan pendekatan secara emosional dengan masyarakat. Dan, bahwa bagian terpenting roda ekonomi masyarakat itu bisa jalan itu sedikit banyak mereduksi apa yang menjadi kekhawatiran kita,” tuturnya.

Selanjutnya, dengan Peraturan Bupati Nomor 9 Tahun 2021, menurut Ony Anwar Harsono memungkinkan merelaksasi kegiatan ekonomi kemasyarakatan, mulai dari kegiatan pariwisata kebudayaan, ” Kita membuka beberapa warung yang jam bukanya bisa leluasa dan sebagainya. Insyaallah, kegiatan ekonomi masyarakat bisa sedikit banyak pulih,” lanjutnya.

Tidak hanya itu, ditambahkan Bupati Ngawi bahwa pembangunan infrastruktur bisa dilakukan dengan pendanaan diluar APBD, melalui beberapa Kementerian dengan pendanaan baik itu KPBU dana fiskal, “Yang tidak terpikir mulai kita gali, saat ini masih proses, bagaimana dana dari pihak swasta melalui investasi daerah bisa terwujud. Kemudian KPBU, dan BUMN kita ada market sounding, kegiatan yang bisa didanai oleh KPBU,” ujarnya.

Diutarakan Ony Anwar Harsono bahwa membangun skala prioritas itu tanpa menggunakan dana dari APBD murni, ” Jadi dari APBN DAK afirmasi ataupun DAK khusus yang akan kita gali. KPBU swasta murni melalui investasinya, selain Boru bentuk partisipasi gotong royong masyarakat ini juga sangat penting,” jawabnya.

Kegiatan yang diinisiasi Dinas Komunikasi dan Informatika, ini sebagai bentuk upaya memberikan penyelarasan dan pertanggung jawaban keterbukaan informasi kepada masyarakat. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Macapat dan Gayeng – Gayengan Budaya SMAN 1 Ngrambe

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan/Pendidikan 1,286 views

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono menjadi salah satu pengisi acara Macapat dan Gayeng Gayengan Budaya untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional dan Kebangkitan Nasional, di Aula SMAN 1 Ngrambe, Kamis (27/05/21).

Acara yang diinisiasi SMAN 1 Ngrambe ini sebagai bentuk upaya melestarikan dan mengenalkan budaya kepada peserta didik, terutama dilingkup SMA N 1 Ngrambe.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono memberikan apresiasinya untuk kegiatan yang mengkolaborasikan antara digitalisasi dengan kesenian dan berharap menjadi agenda tahunan,”Teknologi informasi digabung kesenian sehingga muncul suatu kegiatan kolaborasi yang apik,” katanya.

Pengembangan intelektual menurut Ony Anwar Harsono harus disertai dengan budi pekerti luhur yang bisa diasah melalui seni budaya yang disampaikan melalui platform digital.

Sementara , Kepala SMAN 1 Ngrambe, Tjahjono Widijanto mengungkapkan bahwa akar pendidikan kita adalah budaya timur, seperti yang diajarkan Bapak pendidikan kita, Ki Hadjar Dewantara yang basic pendidikannya adalah filsafat timur atau filsafat jawa, filsafat Indonesia, “Inilah yang menjadi pemantik saya untuk melakukan kegiatan seperti ini, sekaligus mengenalkan anak didik dan gurunya. Maka di generasi muda paling tidak bisa lebih tawaduk terhadap budayanya sendiri,” terangnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top