Author

Dony Setyawan - page 131

Dony Setyawan has 1097 articles published.

Rapat Paripurna DPRD Ngawi, Bahas LP Pelaksanaan APBD Tahun 2021

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 816 views

DPRD Kabupaten Ngawi menggelar rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Bupati Ngawi terhadap Ranperda tentang Laporan Pertangungjawaban (LP) pelaksanaan APBD Kabupaten Ngawi 2021 di Gedung DPRD Ngawi, Senin (20/6/22).

Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Ngawi, Heru Kusnindar yang dihadiri Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono beserta jajarannya, Forkopimda Ngawi.

Dalam nota pengantar LP APBD Kabupaten Ngawi 2021, Bupati Ngawi menyampaikan bahwa pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp 2.177 Triliun, terealisasi sebesar Rp 2. 226 Triliun, sehingga melampaui target sebesar Rp 48 Miliar. Menurutnya, hal itu menggambarkan upaya mengoptimalkan pendapatan sesuai dengan potensi yang ada. “Jadi untuk pendapatan daerah terjadi over target sebesar Rp 48 Miliar,” katanya.

Namun dengan over target yakni pendapatan daerah ditambah penerimaan pembiayaan dikurangi belanja daerah dan pengeluaran pembiayaan terdapat sisa lebih perhitungan anggaran sebesar Rp. 207 Miliar, “Jadi Silpa TA 2021 yakni Rp. 207 Miliar,” imbuhnya.

Dijelaskan besaran Silpa tersebut karena adanya penerimaan pembiayaan pada akhir tahun, sehingga jika untuk dibelanjakan waktunya alokasi belanja pegawai tidak cukup yakni pada pos Dana Bagi Hasil (DBH). “Disamping itu juga disebabkan, kurang presisinya perencanaan pada BLUD (Badan Layanan Umum Daerah), sebab dalam BLUD kita untuk perencanaan dan pembiayaan tersebut dibuat balance”, tandasnya

Sebar dan Bagikan :

Shares

Terus Tancap Gas, Pemkab Ngawi Yakinkan Investor Untuk Tanam Saham di Ngawi

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,112 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi tancap gas lakukan sejumlah strategi peningkatan pertumbuhan ekonomi salah satunya melalui melalui investasi.

Seperti yang dilakukan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono didampingi Sekda Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto bersama sejumlah pimpinan OPD menyakinkan investor dari Hatra Group, Ershad Aditya Manggala beserta tim, Minggu (19/06/22) di kediaman Bupati Ngawi.

Rombongan Hatra Group diterima di Bupati Ngawi dengam jamuan khas Ngawi, salah satunya nasi pecel.

Sebelum mengunjungi sejumlah lokasi yang akan dijadikan investasi murni maupun BOT (Build Operate Transfer) atau kerjasama antara Pemerintah dan swasta, terlebih dahulu Bupati Ngawi memperlihatkan video profil potensi Ngawi beserta penjelasan secara terperinci yang kemudian dilanjutkan tinjauan langsung potensi pendukung yang segera bisa dibangun sebagai investasi.

Disalah satu lokasi yang ditawarkan, Ony Anwar Harsono mengatakan akan memberikan keterangan langsung, untuk meyakinkan investor, kali ini Hatra Group dalam bentuk hotel, bisnis distrik (mall), juga gedung serba guna (wedding hall). “Jadi dikesempatan ini kita bersama tim akan memberikan keterangan dan penjelasan detail baik dari izin investasi maupun terkait BOT dan hal lainnya yang bisa menyakinkan investor, agar mereka paham secara langsung,” jelasnya.

Bupati Ngawi berharap investasi kali ini khususnya perhotelan bisa segera terealisasi sehingga bisa menarik investor lainnya sekaligus mampu meningkatkan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Ngawi.

Pun, wilayah yang dikunjungi rombongan Bupati Ngawi dan Hatra Group diantaranya Benteng Pendem, Komplek Kepatihan, Taman Candi dan Taman Ir. Soekarno.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pasar Djadoel Tawun Kembali Buka, Strategi Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 2,478 views

Untuk membangkitkan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19, Pemerintah Kab. Ngawi melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora)  Ngawi membuka kembali Pasar Djadoel Ahad Legi di Taman Wisata Tawun, Minggu (19/06/22).

Dibukanya kembali Pasar Djadoel Ahad Legi setelah hampir tiga tahun tidak dilakukan, mendapatkan apresiasi dari Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, yang hadir di pembukaan ini.

Wabup Ngawi berharap dengan dibukanya kembali kegiatan ini mampu membangkitkan kembali geliat ekonomi kemasyarakatan pasca dilanda pandemi Covid-19, terutama pelaku usaha dagang dan UMKM.

Tidak hanya itu, Dwi Rianto Jatmiko juga mengatakan dengan kegiatan ini Taman Wisata Tawun ini tidak hanya sekedar destinasi wisata tetapi juga diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk berdagang sehingga tempat ini juga bisa menjadi ikon ekonomi kerakyatan, “Yang terlibat di sini tidak hanya pedagang di sekitar Tawun tapi juga masyarakat di luar wilayah. Hal ini menandakan bahwa kegiatan ekonomi kerakyatan mulai bangkit, dan harus kita support,” katanya.

Wabup Ngawi berharap pariwisata di Ngawi bisa ikut bangkit setelah dibukanya kembali Car Free Day (CFD) dan Pasar Djadoel ini, serta daerah lain bisa menduplikasi kegiatan semacam ini misalnya seperti di wilayah timur ada Waduk Pondok, juga Desa Kauman di Widodaren.

Di Pasar Djadoel kali ini tidak hanya tersedia beragam dagangan tetapi juga ada pelayanan masyarakat dari Pemerintah diantaranya pelayanan kependudukan, perizinan, dan perpustakaan keliling.

Layanan ini disambut antusiasme masyarakat terutama pengurusan akte kelahiran, e – KTP dan pencatatan kematian.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pameran Kearsipan, Upaya Lestarikan Budaya dan Sejarah Ngawi

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,713 views

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ngawi gelar Pameran Kearsipan selama tiga hari kedepan, dan dibuka Kamis (16/06/22) di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Didik Dharmawan.

Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kartika Wari Pinilih, pameran ini sebagai salah satu sarana menampilkan khasanah arsip dan menggalang arsip – arsip dimasa lalu, yang diharapkan bisa diakuisisi  untuk menambah koleksi dan bahan penyusunan sejarah perjalanan Kabupaten Ngawi.

Tema yang diusung pameran kali ini disebutkan Pinilih, Benteng Pendem dengan nuansa bambu, “Agar kita selalu ingat bahwa asal – usul nama Ngawi dari kata “awi” atau bambu,” katanya.

Dikesempatan ini, Pinilih menerangkan bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ngawi membangun sistem kearsipan secara dinamis dan statis dengan pengumpulan bukti sejarah hingga asal usul Ngawi sejak tahun 1300, “Sebagai bahan referensi pengambilan kebijakan strategis, sumber informasi dan ilmu pengetahuan bagi masyarakat Ngawi,” lanjutnya. 

Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan mengatakan dengan adanya sistem kearsipan yang sesuai dengan kaidah, akan memudahkan dalam bekerja  dan mengejar target kinerja, “Dimana akan memudahkan Pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan strategis untuk Kabupaten Ngawi lebih baik,” ujarnya.

Didik berharap Kabupaten Ngawi bisa menjadi rujukan histori jika kearsipan tersusun lengkap.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top