Author

Matuli Ul Huda - page 10

Matuli Ul Huda has 1166 articles published.

Bupati Terus Munculkan Prestasi Wanita Kab. Ngawi dalam Memperingati Hari Kartini 2016

di %s Berita 511 views

DSC09025

 

Ngawi, 21 April 2016 di Halaman Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi diselenggarakan upacara Memperingati hari kartini ke-137 tanggal 21 April 2016 dan Apel Pembinaan Staff. Bubati ngawi Ir. Budi Sulistyono sebagai pembina apel, apel diikuti oleh Wabup Ony Anwar, ST.,MH., Sekda DR. Siswanto, MM., Kepala SKPD, Pimpinan GOW Kabupaten Ngawi, Staf Pemkab Ngawi.

Budi Sulistyono dalam sambutannya mengatakan bahwa upacara kali ada 2 hal, yaitu: 1. memperingati hari kartini, 2. sekaligus apel pembinaan staff. Prestasi ibu-ibu Kabupaten Ngawi  yang membagakan, dan kedepannya akan muncul prestasi-prestasi lain di kabupaten ngawi. Para wanita Ngawi yang kita akui bersama akan prestasinya, antara lain bidan teladan tingkat nasional, yaitu juara tingkat nasional yang membawa nama ngawi makin spektakuler, dan lomba foto yang tidak cuma kecerdikan yang bawa foto saja tetapi bagaimana tematik dari foto yang luar biasa. Hari ini ibu –bu begitu feminim dengan baju kebaya, serta tampilnya anak- anak saat ini, karena nanti di 100 tahun indonesia merdeka, mereka akan memimpin indonesia dan menggantikan kita.

Tema hari kartini kali ini adalah Dengan Semangat Kartini Kita Akhiri Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan, Pedagangan Manusia dan Ketidakadilan akses Ekonomi Bagi Perempuan, dan pada acara diserahkan penghargaan dalam rangka peringatan Hari Kartini tahun 2016. Lomba Foto Juara 1 tingkat nasional dalam rangka lomba foto pemberdayaan perempuan pada rakornas 2016 di manado, adalah Bu Kaniyem kloncing Kecamatan Ngawi, bidan teladan tingkat nasional adalah Susi Wuriandari SSt Karangjati,  kejuaraan aerobic gynastic tingkat sekolah dasar se-bakorwil Madiun tahun 2016 juara 6 single putra M. Irzaki Rozidin juara 10 single putra Anggita Wiji P. juara 5 single putra Raka Aditya juara 8 single putra Ilham Muhammad juara 2 single putra Aldo Forendra juara 9 single putri Amelia Agestasya juara 10 single putri Dina Hanum, lomba senam rekreasi PERWOSI Jawa Timur RPJT 2 Tahun 2016 Juara I Darma Wanita Persatuan kecamatan Ngawi, Juara 2 Darma Wanita Persatuan Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, Juara 3 Darma Wanita Persatuan BPPKB Kabupaten Ngawi, Juara 4Darma Wanita Persatuan Kecamatan Pitu, Juara 5 Darma Wanita Persatuan Bappeda Kabupaten Ngawi, Juara 6 Darma Wanita Persatuan Kecamatan Kedunggalar, Juara 7 Darma Wanita Persatuan DPPKA Kabupaten Ngawi, Juara 8 Darma Wanita Persatuan Setda Kabupaten Ngawi, Juara 9 Darma Wanita Persatuan Kesbangpol Kabupaten Ngawi, Juara 10 Darma Wanita Persatuan Kecamatan Ngrambe. Pertandingan Bola Voly putri antar kecamatan se Kabupaten Ngawi PERWOSI Tahun 2016 juara 1 Tim bola voli kecamatan Widodaren sekaligus menerima TROPI bergilir PERWOSI CUP, juara 2 kecamatan pitu, juara 3 kecamatan gerih, juara 4 kecamatan padas.

Sebar dan Bagikan :

Shares

PARIPURNA PENYAMPAIAN LKPJ BUPATI TAHUN ANGGARAN 2015

di %s Berita 419 views

DSC09123

Ngawi – Bupati Ngawi Budi Sulistyono hadir bersama Wakil Bupati Ony Anwar pada rapat paripura Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ngawi guna menyampaikan nota pengantar laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati tahun anggaran 2015, Kamis (21/4) tepat pada Hari Kartini 2016.

Proses persidangan tersebut dilakukan di Gedung DPRD Ngawi itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ngawi Dwi Rianto Djatmiko , didampingi Tiga Wakil Ketua DPRD, Sarjono, Sulistyanto  dan Maryanto.

Penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban ini merupakan wujud tanggungjawaban atas kepercayaan yang diberikan kepada Bupati dalam memimpin penyelenggarakan Pemerintahan di Kabupaten Ngawi, khususnya dalam rangka mendukung terwujudnya pemerintahan yang baik dalam suasana kehidupan yang demokratis, transparan dan akuntabel.

Dalam Laporan keterangan pertanggungjawaban ini, penyampaian informasi tentang anggaran tahun 2015 didasarkan pada peraturan daerah Kabupaten Ngawi nomor 8 tahun 2015 tanggal 24 juli 2015 tentang perubahan pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2015 dan peraturan bupati nomor 20 tahun 2015 tanggal 24 juli tentang penjabaran perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2015.

” Pada tahun anggaran 2015 ini, target pendapatan daerah kabupaten Ngawi adalah sebesar Rp. 1.866.966.967.859,00 dan terelisasi sebesar Rp. 1.912.154.533.630,00 sehingga terdapat surplus sebesar Rp. 45.187.565.771,45 atau tercapai 102,42 %. Dari sisi perkembangan ekonomi Kabupaten Ngawi yang merupakan hasil kinerja pembangunan dapat lihat dari 4 (empat) indikator kinerja utama yaitu : tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,61% angka kemiskinan sebesar 14,88 % pertumbuhan ekonomi sebesar 5,61 % dan indeks pembangunan manusia sebesar 67,78 ” terang Budi Sulistyono dalam laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati Ngawi tahun anggaran 2015.

Melalui laporan keterangan pertanggungjawaban ini, Bupati Ngawi mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders pembagunan, segenap pimpinan dan anggota DPRD dan jajaran SKPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Ngawi termasuk jajaran pemerintahan Desa dan Masyarakat Kabupaten Ngawi secara seluruh yang telah memberikan dukungan dan bekerja keras bahu membahu ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan urusan pemerintah pembangunan dan kemasyarakat tahun 2015.

Sebar dan Bagikan :

Shares

JADWAL KEGIATAN BULAN APRIL 2016

di %s Berita 419 views

NO

TANGGAL

JAM

KEGIATAN

TEMPAT

1

Kamis, 21 April 2016

 

 

07.30

08.30

APEL PEMBINAAN STAFF

RAPAT PARIPURNA LKPJ TH 2015

HALAMAN PENDOPO

 

AULA DPRD NGAWI

2.

KAMIS, 28 APRIL 2016

08.00

PEMBUKAAN PAMERAN PENDIDIKAN

 ALUN – ALUN NGAWI

3.

SABTU, 30 APRIL 2016

06.00

JALAN SEHAT HARDIKNAS

 ALUN – LAUN NGAWI

4.

 

SENIN, 2 MEI 2016

 

 

08.00

09.00

UPACARA HARDIKNAS

PERINGATAN ISRO MIROJ

ALUN – LAUN NGAWI

 

PENDOPO

5.

KAMIS, 5 MEI 2016

09.00

PEMBUKAAN AITIS 2016 (APKASI)

 JAKARTA

 

Sebar dan Bagikan :

Shares

Kehadiran UBK Desa Ngale Dongkrak Ekonomi Kreatif Masyarakat Desa

di %s Berita 457 views

DSC02498,11

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus menggalakkan program Usaha Bersama Komunitas (UBK). Program yang akan mendorong adanya nilai tambah ekonomi masyarakat desa, sekaligus mengubah prilaku konsumtif menjadi ekonomi kreatif oleh masyarakat.

Sebelum membuat produk, kelompok masyarakat anggota UBK diberi pelatihan, pembekalan, dan pengenalan SOP untuk produksi sekaligus melakukan renovasi pabrik. Agar tidak kalah dalam pemasaran, produk juga di-launching dan sertakan dalam kegiatan pameran. Pemerintah membantu mengintensifkan sosialisasi produk kepada masyarakat maupun instansi terkait.

Usaha Komunitas Bersama (UBK) Desa Ngale Kecamatan Paron siap bersaing dengan produk-produk branded. Baru 4 bulan berjalan saja, produk UBK sudah laku di pasaran. Produk Usaha Bersama Komunitas (UBK) itu kini menjadi alternatif warga untuk kebutuhan sabun cuci pakaian dan pewangi pakaian.

Menurut Yan Teguh Wibowo yang juga Kepala Desa Ngale, program UBK ini telah dicanangkan oleh Kementerian Desa (Kemdes), UBK sangat membantu aktifitas ekonomi masyarakat setempat. Dengan adanya program UBK, kreatifitas masyarakat semakin meningkat. Dalam Operasionalnya UBK ini di kelola oleh pemuda Desa sebagai upaya mengurangai angka pengangguran dan membuka kesempatan kerja bagi pemuda desa.

kita harapankan masyarakat tidak hanya menjadi korban pasar dengan prilaku konsumtif, namun harus menjadi pelaku pasar yang bisa membuat produk yang memiliki nilai tambah secara ekonomi dan berdaya saing . Kami optimis, karena respon masyarakat sangat tinggi, kualitas produk pun tidak kalah dengan produk bermerek,” ujar Kepala Desa Ngale.

DSC02526.2

Kukuh Nugroho sebagai Ketua UBK menjelaskan, produk yang dihasilkan oleh UBK tersebut terbagi 3, yakni sabun cuci pakaian cair , sabun cuci piring cair dan pelembut pewangi pakaian. Meski kualitas produk tidak kalah dengan produk branded, harga yang ditetapkan untuk produk tersebut sangat terjangkau. “Sabun cuci pakai cuma Rp 6.500 dan pelembut pewangi cair Rp. 6.500 semua sangat murah dan terjangkau,” ungkapnya.

Ia mengatakan, berdirinya UBK tersebut, sebagian besar atas support, bantuan dan bimbingan dari Kemdes. Bantuan yang diberikan mulai dari alat produksi, bahan baku utama dan pelatihan produksi..

Kukuh menjelaskan, UBK tersebut adalah bentuk kerjasama dari 3 Desa, yakni Desa Ngale, Desa Gemarang dan Desa Jeblokan. Produksi dilakukan di Desa Ngale.

“Kita sekarang sedang mengupayalan standarisasi produk, agar produk kita bisa dipasarkan di berbagai supermarket. Kita yakin pasti bisa bersaing di pasaran. Karena kemarin, 1 bulan setelah launching di bulan Desember 2015 bulan Januari 2016 langsung laku 1000 buah,” ujarnya Kukuh Nugroho.

Sebar dan Bagikan :

Shares
1 8 9 10 11 12 292
Go to Top