Wabup Pimpin Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke XX Tahun 2016

di %s Berita 441 views
Banner

Untitled-1

Hari Senin (25/4/2016) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah kabupaten Ngawi melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Otonomi Daerah ke XX Tahun 2016. Upacara dipimpin oleh Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Peringatan hari otonomi daerah tahun ini bertema “ Memantapkan Otonomi Daerah Menghadapi Tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) “. Dalam Sambutan Menteri Dalam Negeri yang dibacakan  oleh  inspektur upacara, disampaikan bahwa otonomi daerah adalah Otonomi Daerah yang telah menjadi komitmen dan konsensus para pendiri Bangsa Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945 bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat , peningkatan daya saing daerah dan pengembangan demokrasi lokal. Sering dengan telah diberlakukan kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun 2016 ini, seluruh pemerintah daerah harus menata seluruh elemen otonomi daerah, agar Indonesia tidak menjadi penonton dalam era persaingan bebas tersebut.

Dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN diberlakukan 5 arus bebas dalam aktivitas ekonomi antar – negara ASEAN, yaitu arus bebas barang, arus bebas jasa, arus bebas tenaga kerja terampil , arus bebas modal dan arus bebas investasi. Melalui pemantapan otonomi daerah, kita tidak akan kalah bersaing dengan negara – negara yang berada di lingkungan ASEAN.

Dalam catatan Kementerian Dalam Negeri, masih terdapat sejumlah Pemerintah Daerah yang berkinerja rendah dalam proses penyelenggaraan pemerintah daerah. Meskipun terdapat sejumlah faktor penentuan peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah, namun para Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah memegang posisi kunci dalam mengembangkan kemajuan daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Dalam upaya meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah, harus terwujud sinergi penyelenggaraan pemerintahan secara nasional. Dalam hal ini, setiap kebijakan nasional harus ditindaklanjuti menjadi kebijakan daerah yang disesuaikan dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masing – masing daerah.

Sebar dan Bagikan :

Shares