Kosti : Sepeda Onthel Antik dan Nyentrik

di %s Berita/Informasi 677 views
Banner

NGAWI : Jambore sepeda kuno untuk memperingati hari jadi Ngawi ke-654 ini baru pertama kalinya diadakan di Kabupaten Ngawi. Event yang unik ini ternyata mampu menarik animo pecinta sepeda onthel kuno. Jambore yang berlangsung sejak Sabtu (30/06) hingga Minggu (01/07) itu dihadiri 1.872 pengonthel yang datang dari seantero pelosok negeri tercinta Indonesia. Dan ini merupakan gebrakan baru yang mampu memecahkan rekor dengan peserta terbanyak dari event serupa yang pernah dilaksanakan di Indonesia.

Terbukti, penghoby sepeda kuno mulai dari Pekanbaru-Riau dari ujung timur Nusantara, Papua Barat tumplek blek di Alun-alun Barat Kabupaten Ngawi. Mereka berpakaian Jadul (jaman dulu,red) se-Jadul kendaraannya yang tampak nyentrik dengan aksesoris-aksesoris tambahan selayaknya jaman penjajahan.

Minggu (01/07) pagi rombongan memulai start dari depan Paseban Kabupaten Ngawi, dan peserta Jambore ini melaksanakan roling thunder yang dilepas oleh Bupati Ngawi, Budi Sulistyono beserta Ibu, Antik Budi Sulistyono untuk menikmati udara pagi Kota Ngawi. Di kesempatan itu, rombongan disuguhi dan diperkenalkan tempat wisata Ngawi termasuk Benteng Van Den Bosch (Benteng Pendem,red) yang begitu eksotik sebagai peninggalan sejarah.

Dengan santainya, rombongan muter-muter mengayuh sepeda dan berakhir di Alun-alun Barat. Sajian orkes Dangdut mengisi pengundian tiket dengan hadiah-hadiah yang menarik. Selain hadiah hiburan panitia juga memberikan hadiah untuk berbagai kategori baik perorangan maupun beregu dengan hadiah utama tiga buah sepeda antik tur nyentrik.

Sementara itu, Sabtu Sabtu (30/06) malam sebelumnya, di Pendopo Wedya Graha diadakan pengukuhan pengurus KOSTI (Komonitas Sepeda Tua Indonesia) Trinil Kabupaten Ngawi yang dihadiri langsung Bupati beserta Muspidakab, Ketua DPRD, pengurus KOSTI Propinsi dan 17 klub yang ada di Kabupaten Ngawi. Pengukuhan pengurus KOSTI Trinil ini bertujuan untuk mempersatukan komunitas pecinta sepeda kuno yang berada di Kabupaten dengan julukan Kota Ramah ini.

Menurut Ketua KOSTI Trinil terpilih, Kayubi, SH, tujuan diselenggarakan rangkaian acara Jambore dan pengukuhan pengurus KOSTI Trinil ini adalah untuk ikut serta melaksanakan program Ngawi Hijau dengan bebas polusi. “Bayangkan kalau semua pejabatnya dan masyarakatnya suka bersepeda, ya pasti berhasil keinginan Kabupaten Ngawi agar bebas polusi,” ungkap Kayubi saat cangkrukan di warung kopi. Tetapi kalau pejabatnya, imbuh Kayubi, dalam radius setengah kilo saja naik mobil ya akan sulit untuk keberhasilan program Ngawi bebas polusinya. (infongawi)

Sebar dan Bagikan :

Shares