Tag archive

Kabupaten Ngawi - page 15

Jalan Sehat Berhadiah, Meriahkan HUT Jatim 73

di %s Olahraga 1,586 views

Untuk meriahkan HUT Provinsi Jawa Timur ke 73, Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar Jalan Sehat Berhadiah, di Alun – Alun Merdeka Ngawi, Minggu (14/10. Peserta diberangkatkan langsung oleh Bupati Ngawi didampingi Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, secara simbolis dengan pengangkatan bendera. Hadir dalam acara ini Bupati Ngawi, Ir Budi Sulistyono, Perwakilan Kapolres, Perwakilan Dandim dan pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi.

Kegiatan yang diprakarsai Bagian Administrasi Kesejahteraan Masyarakat ini selain untuk memeriahkan HUT Provinsi Jawa Timur ke 73 juga untuk meningkatkan rasa memiliki dan kecintaan Provinsi Jawa Timur, hal ini seperti yang disampaikan Kepala Administrasi Kesra, Sri Martatik dalam laporannya. “Dengan acara ini, saya harapkan masyarakat semakin punya rasa memiliki dan cinta terhadap Propinsi Jawa Timur,” katanya.

Sementara Bupati Ngawi dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terimaksih kepada semua pihak yang telah mendukung acara jalan sehat ini, sehingga bisa terlaksana dan berjalan lancar. Masih menurut Bupati, kegiatan kali ini merupakan wujud syukur kepada Tuhan, sebab sampai saat ini Provinsi Jatim dalam keadaan aman, tenteram, kondusif dan damai. “Kita harus bersyukur, di hari ulang tahun Jawa Timur ke 73 ini, semoga Jawa Timur semakin aman, nyaman, kondusif, damai. Dan, semakin makmur sejahtera,” tutur Bupati disela sambutannya.  Dan, jalan sehat pagi ini juga mandat oleh bapak Gubernur” ucapnya. Sebelum berangkat, Bupati berpesan kepada peserta untuk tertib dan mematuhi rute yang sudah ditetapkan.

Jalan santai ini menempuh jarak sekitar 5 Km dengan rute, Jalan Teuku Umar – Jalan Jenderal Suprapto – Jalan dr. Soetomo – Jalan Sentot – Jalan Trunojoyo – Jalan Thamrin – Jalan Imam Bonjol – Finish.

Acara ini cukup meriah, terlihat antusiasme peserta meskipun lelah tapi rela menunggu undian hadiah diumumkan. (kominfo)

 

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pemkab Ngawi Adakan Talent Pool Untuk Penuhi Kebutuhan ASN Profesional

di %s Sekitar Kita 1,490 views

Aparatur Sipil Negara yang profesional menjadi tuntutan saat ini, untuk wujudkan ini Pemkab Ngawi Gelar Talent Pool bagi ASN bertempat di Gedung Inspektorat Lantai 2, Senin (17/9). Acara yang digelar selama dua hari ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ASN yang berkualitas dan memiliki inovasi yang tinggi serta profesional dalam menduduki jabatannya nanti, sekaligus pendataan potensi dan kompetensi para pegawai yang ada saat ini.

Tujuan diadakanya kegiatan ini yaitu untuk mendapatkan kelompok atau kandidat yang memenuhi persyaratan jabatan dan memiliki minat mengisi posisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT), selain itu kegiatan ini bermaksud untuk menjamin ketersediaan dan keberlangsungan penyelenggaraan fungsi Pemerintahan maupun Negara. Talent Pool ini juga termasuk program rutin yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP).

Kegiatan ini bersifat wajib bagi ASN yang masih berada ditingkat pengawas maupun pelaksana, saat kegiatan berlangsung peserta diharap membawa alat tulis dan laptop. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari yaitu hari pertama uji gagasan dan kedua wawancara pada Selasa (18/9) ditempat yang sama.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah M Sodiq Triwidiyanto beserta Drs. Didik Darmawan Kepala Inspektorat Pemkab Ngawi Drs Yulianto Kusprasetyo selaku Kepala BKPP, Drs Abimanyu, M.Si selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi. Talent Pool ini diikuti 62 ASN dengan jabatan pengawasan dan 82 ASN dengan jabatan pelaksana.

Dalam sambutanya M Sodiq Triwidiyanto menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan pekerjaan rutin yang dilakukan PNS di lingkup OPD masing-masing, beliau juga berharap adanya kegiatan penyaringan peserta ini bisa meningkatkan kualitas serta mutu pekerjaan yang akan menjadi tanggung jawab masing-masing. “Agenda talent pool ini adalah upaya untuk menyeleksi calon pejabat dan sebagai masukan dalam data base kita,” ungkapnya.

“Proses penyaringan ini sebenernya tidak lah sulit apabila peserta tersebut melakukan pekerjaannya dengan sunguh-sunguh, karena soal yang diberikan adalah bagian dari pekerjaannya sehari-hari” tambahnya.

Sementara Kepala BKPP Ngawi, Drs Yulianto Kusprasetyo menjelaskan, data base hasil dari proses penyaringan talent pool nantinya. “Salah satu syarat menjadi pejabat harus mengantongi atau telah mengikuti penyaringan talent pool ini” terang Yulianto.
Bukan hanya mengantongi dari hasil nilai penyaringan talent pool, ASN juga dilihat bagaimana dalam menjalin hubungan dan komunikasi dengan rekan-rekan maupun atasanya. Yang menjadi prioritas dari penyaringan talent pool adalah inovasi dan kreatifitas dari ASN dalam menjalankan pekerjaannya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Gumbrekan Mahesa & Karnaval Kerbau Jadikan Bulak Pepe Banyubiru Destinasi Wisata Alternatif di Ngawi

di %s Seni Budaya 1,374 views

Untuk tingkatkan potensi wisata di Bulak Pepe Kecamatan Widodaren digelar acara Gumbrekan Mahesa yang diharapkan nantinya tempat ini akan menjadi salah satu destinasi wisata alternatif di Kabupaten Ngawi, Rabu (5/9). Gumbrekan Mahesa dan Karnaval Mahesa yang di ikuti 522 kerbau milik 65 warga.

Acara yang baru perdana ini nyatanya mampu menarik perhatian dan antusiasme masyarakat untuk menyaksikan gelaran ini.
Selain itu, nampak hadir Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono, Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, Pejabat dilingkup Pemkab Ngawi.

Sejarah adanya ritual ini dimulai dengan adanya ritual setiap tahun yang bertepatan dengan pemetikan hasil sawah (Panen) yang dilaksanakan satu tahun sekali dan maksud dari ritual ini yaitu wujud syukur peternak kerbau terhadap Allah SWT yang telah memberi sehat kepada kerbau kita sampai selesai mengerjakan sawah (Bajak Sawah). “Ritual-ritual lain masih banyak tetapi yang melaksanakanya tinggal beberapa orang saja, nah makanya dari kami dan saya selaku ketua ingin mengangkat dari budaya-budaya itu dan akan melestarikan seterusnya,” ungkap Agus Priyanto selaku Ketua Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Barokah Desa Banyu Biru.

Dikesempatan ini Bupati Ngawi berpesan kepada masyarakat yang menggembalakan kerbau di tanah milik Perusahaan Hutan Negara Indonesia (PERHUTANI) untuk turut menjaga kelestarian dan berkerjasama mengolah lahan hutan ini dengan baik, “Maka pada hari ini kita tidak akan bicara lagi mengenai kerbaunya saja, kelestarian kerbau dan bertambah populasi kerbau tetapi juga bagaimana ternak kerbau ini menjadi sebuah destinasi wisata tersendiri,” ujar Budi Sulistyono

“Saya juga berharap para peternak ini tidak menjual keluar tetapi menjual pada internal sendiri, sehingga tetap pada disini dan tetap dikembangkan serta bertambah populasinya,” tambahnya.

Sementara Heru Dwi Kunarwanto selaku Administratur Perhutani KPH Ngawi juga menambahkan, bahwa adanya kerjasama masyarakat dan Perhutani kami berharap Gumbrekan di Dusun Bulak Pepe ini menjadi destinasi wisata entah itu wisata Desa atau wisata Budaya. “Harapan saya yaitu wilayah ini bisa maju bisa meningkatkan perekonomian disekitar sini dan tentu saja kita saling berkolaborasi dengan masyarakat” ucapnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Gumbrekan Mahesa & Karnaval Kerbau Jadikan Bulak Pepe Banyubiru Destinasi Wisata Alternatif di Ngawi

di %s Sekitar Kita/Seni Budaya 1,166 views

Untuk tingkatkan potensi wisata di Bulak Pepe Kecamatan Widodaren digelar acara Gumbrekan Mahesa yang diharapkan nantinya tempat ini akan menjadi salah satu destinasi wisata alternatif di Kabupaten Ngawi, Rabu (5/9). Gumbrekan Mahesa dan Karnaval Mahesa yang di ikuti 522 kerbau milik 65 warga.

Acara yang baru perdana ini nyatanya mampu menarik perhatian dan antusiasme masyarakat untuk menyaksikan gelaran ini.
Selain itu, nampak hadir Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono, Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, Pejabat dilingkup Pemkab Ngawi.

Sejarah adanya ritual ini dimulai dengan adanya ritual setiap tahun yang bertepatan dengan pemetikan hasil sawah (Panen) yang dilaksanakan satu tahun sekali dan maksud dari ritual ini yaitu wujud syukur peternak kerbau terhadap Allah SWT yang telah memberi sehat kepada kerbau kita sampai selesai mengerjakan sawah (Bajak Sawah). “Ritual-ritual lain masih banyak tetapi yang melaksanakanya tinggal beberapa orang saja, nah makanya dari kami dan saya selaku ketua ingin mengangkat dari budaya-budaya itu dan akan melestarikan seterusnya,” ungkap Agus Priyanto selaku Ketua Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Barokah Desa Banyu Biru.

Dikesempatan ini Bupati Ngawi berpesan kepada masyarakat yang menggembalakan kerbau di tanah milik Perusahaan Hutan Negara Indonesia (PERHUTANI) untuk turut menjaga kelestarian dan berkerjasama mengolah lahan hutan ini dengan baik, “Maka pada hari ini kita tidak akan bicara lagi mengenai kerbaunya saja, kelestarian kerbau dan bertambah populasi kerbau tetapi juga bagaimana ternak kerbau ini menjadi sebuah destinasi wisata tersendiri,” ujar Budi Sulistyono

“Saya juga berharap para peternak ini tidak menjual keluar tetapi menjual pada internal sendiri, sehingga tetap pada disini dan tetap dikembangkan serta bertambah populasinya,” tambahnya.

Sementara Heru Dwi Kunarwanto selaku Administratur Perhutani KPH Ngawi juga menambahkan, bahwa adanya kerjasama masyarakat dan Perhutani kami berharap Gumbrekan di Dusun Bulak Pepe ini menjadi destinasi wisata entah itu wisata Desa atau wisata Budaya. “Harapan saya yaitu wilayah ini bisa maju bisa meningkatkan perekonomian disekitar sini dan tentu saja kita saling berkolaborasi dengan masyarakat” ucapnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top