Tag archive

Kabupaten Ngawi - page 13

Kembalikan Ekosistem Lereng Lawu Utara, Wabup Ony Anwar Tanam Pohon

di %s Sekitar Kita 1,308 views

Lagi, Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar lakukan gerakan reboisasi penanaman sejuta pohon, kali ini bertempat di Taman Hutan Segawen Desa Ngrayudan Kecamatan Jogorogo, Selasa (29/01). “Mari kita warisi anak, cucu kita dengan suatu hal yang baik dengan memberikan mereka lingkungan yang lestari, dan sumber air melimpah. Ayo, kita jaga komitmen serta semangat ini, pupuk dan gelorakan terus ke seluruh antero bumi pertiwi,” ujar Ony Anwar disela sambutannya.

Wabup berharap kegiatan ini bisa menjadi energi positif untuk mengembalikan ekosistem alam dan kelestariannya. “Ya, lereng Lawu ini sering kita jumpai dimusim kemarau sering terbakar. Makanya, bentuk komitmen kita pagi ini untuk menghijaukan kembali wilayah ini, dan masyarakat bisa mengambil manfaatnya,” ungkap Wabup.

Acara dengan tagline “Hijau Alamku, Hijau Hutanku Hijaukan Indonesia” ini juga dihadiri Kepala UPT Pengelolaan Hutan Wilayah II Jawa Timur beserta jajarannya, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Jogorogo, Perangkat Desa Ngrayudan, pelajar, mahasiswa, komunitas pencinta alam di Kabupaten Ngawi.

Sementara Kepala UPT Pengelolaan Hutan Wilayah II Jawa Timur, Didik sampaikan bahwa tahun 2019 di Kabupaten Ngawi akan ada pendampingan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) di Desa Hargomulyo Kecamatam Ngrambe, “Kami berharap dengan program ini, hutan kita semakin baik dan lestari,” jelasnya.  Lebih lanjut, Didik katakan Kabupaten Ngawi akan dapatkan sekitar 5 ratus batang tanaman produktif yang akan diprioritaskan untuk pengembangan hasil hutan non kayu dilahan seluas 20 hektar.

SLVK adalah sistem pelacakan yang disusun secara multistokeholder untuk memastikan legalitas sumber kayu yang beredar dan diperdagangkan di Indonesia. Sistem ini dikembangkan untuk mendorong implementasi peraturan pemerintah yang berlaku terkait perdagangan dan peredaran hasil hutan yang legal dan diterapkan wajib (mandatory) untuk mengefisiensikan pengelolaan hutan dan menjaga kredibilitas legalitas kayu di negara ini. (red/kominfo)

 

Sebar dan Bagikan :

Shares

Benahi Sistem Pengelolaan Sampah, Pemkab Ngawi Raih Adipura 2018

di %s Sekitar Kita 1,941 views
Bupati Ngawi terima Anugrah Adipura tahun 2018 yang diberikan secara langsung oleh Wapres RI Muhammad Jusuf Kalla didampingi menteri LHK Siti Nurbaya

Pemerintah Kabupaten Ngawi terima Anugerah Adipura Tahun 2018 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang diberikan secara langsung Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla  didampingi Menteri LHK, Siti Nurbaya  kepada Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono bertempat di Auditorium Manggala Wanabakti, Jalan Jenderal Gatot Subroto,Jakarta Pusat, Senin (14/01).

Penghargaan ini merupakan hasil upaya Pemkab Ngawi dalam pengelolaan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA). “Pertama pasti mengucap syukur atas capaian ini, dan terima kasih kepada seluruh staf yang terus mengupayakan agar Adipura ini didapatkan lagi, karena sebelumnya sempat lepas, karena salah satu indikator  penilaiannya kurang memenuhi grade yang telah ditentukan,” ungkap Budi Sulistyono usai pimpin Apel Pembinaan Staf di halaman Pendopo Wedya Graha, Kamis (17/01).

Menurutnya, salah satu indikator yang lepas itu adalah mengenai sistim pengelolaan sampah di TPA, “Jadi Adipura itu tidak hanya dinilai dari kebersihan dan penghijauannya saja, tapi juga termasuk bagaimana pengelolaan sampah mulai dari pembuangannya hingga ke TPA, dan ini menjadi penilaian tersendiri,” ungkap Bupati

Lebih lanjut, Bupati katakan kegagalan meraih penghargaan sebelumnya, justru menjadi pemicu untuk melakukan pembenahan dengan memberikan perhatian penuh terhadap sistem pengelolaan sampah di TPA. “Ketika itu pertama dinilai bagaimana memilah antara sampah organik dan anorganik kemudian dikumpulkan dan diangkut sampai ke TPA dan diproses,” jelasnya.

Bupati juga akan melakukan terobosan dalam penanggulangan sampah yang tiap harinya menumpuk banyak, misalnya pasar. “Dipasar inilah yang menjadi konsentrasi kita untuk menangani sampah yang terus menumpuk. Kedepan akan kami usulkan untuk dibuatkan regulasi pasar yang tidak menyediakan kantong plastik,” lanjutnya. Kemudian Bupati lanjutkan, kantong plastik ini harus bawa dari rumah atau kantong bekas non plastik, “Plastik itu kan sampah yang mengerikan karena puluhan hingga jutaan tahun tidak bisa terurai,” ujarnya.

Bupati memaknai anugerah ini sebagai penyemangat dalam menjaga kebersihan dan mengelola kebersihan lingkungan sekitar, tidak hanya untuk Pemkab Ngawi saja tapi seluruh masyarakat Kabupaten Ngawi, “Semua harus peduli dengan lingkungan sekitarnya masing – masing, mari kita jaga kebersihan maupun penghijauannya,” ujarnya.

Dikesempatan yang berbeda, Wakil Bupati Ngawi Ony anwar sampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ngawi yang telah berpartisipasi dalam mewujudkan lingkungan bersih dan asri, “Saya juga mengapresiasi hasil kerja bersama ini bisa menghasilkan sebuah penghargaan, mari kita tingkatkan terus untuk selalu menjaga lingkungan sekitar kita. Dan, mewujudkan kota bersih dan ramah lingkungan di Kabupaten Ngawi,” kata Wabup disela acara pembukaan pameran pelajar MGBK Kab. Ngawi di RM. Notosuman, Selasa (15/01).

Ony Anwar juga terus meminta seluruh masyarakat tingkatkan partisipasinya dalam menambah lebih banyak lagi ruang terbuka hijau di Kabupaten Ngawi. “Ini komitmen yang sudah kita jalankan terkait kebersihan dan tata kelola lingkungan yang baik. Dan, kedepannya terus ditingkatkan, dan Adipura terus kita dapatkan di tahun – tahun yang akan datang,” ucapnya. (red/Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Peletakan Batu Pertama, Gedung PGRI Kabupaten Ngawi

di %s Sekitar Kita 1,148 views
Ir Budi Sulistyono Bupati Ngawi bersama jajaran pengurus PGRI Kabupaten Ngawi

Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono hadiri peletakan batu pertama pembangunan Gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ngawi bertempat di jalan Ir. Sukarno Kelurahan Beran Kecamatan Ngawi, Selasa (8/01). Turut hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Pendidikan Abimanyu, dan jajaran pengurus  PGRI Kabupaten Ngawi.

Disela acara Bupati Ngawi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sebagai pelaksanaan relokasi dari gedung dan tanah PGRI yang terdampak pembangunan jalan tol Solo – Kertosono (Soker).“Saya berharap pembangunan ini dapat segera diselesaikan, sehingga bisa segera memenuhi fasilitas yang diperlukan PGRI,” katanya.

Sementara menurut Ketua II PGRI Kabupaten Ngawi, Darto mengatakan bahwa keberadaan gedung ini rencananya akan digunakan sebagai gedung pertemuan, “Nantinya juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lainnya, seperti rapat, acara pernikahan. Selain itu, dibelakang gedung ini nantinya juga akan dilengkapi sarana untuk olahraga,” ungkap Darto. Dan, pembangunan ini ditargetkan akan selesai pada tahun 2020 mendatang.

Bupati Ngawi meninjau lokasi pembangunan gedung Guru PGRI Kab Ngawi

Di akhir acara secara simbolis Bupati Ngawi, Kadindik disaksikan undangan yang hadir meletakan batu pertama dan pemotongan tumpeng menandai pembangunan gedung ini dimulai. (red/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

BKPP Ngawi Berikan Pembekalan 404 CPNS

di %s Sekitar Kita 923 views
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 yang telah dinyatakan lulus, mengikuti pembekalan yang digelar Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP)

Sebanyak 404 peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 yang telah dinyatakan lulus, mengikuti pembekalan yang digelar Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten  Ngawi di Pendopo Wedya Graha, Senin (7/01).

Menurut Kepala BKPP Ngawi,Yulianto Kusprasetyo mengatakan bahwa dalam penerimaan CPNS tahun 2018 ini terbagi menjadi 2 formasi yakni khusus dan umum juga kategori 2 (K2). “Formasi umum sebanyak 365 CPNS dan formasi khusus terdiri 13 CPNS, yang meliputi cumlaude 10 CPNS dan disabilitas 3 CPNS serta K2 sebanyak 26 CPNS yang mengikuti pembekalan dan pemberkasan yang akan dilaksanakan mulai 14 – 16 Januari mendatang,” beber Yulianto disela acara. Dengan pembekalan ini, Kepala BKPP berharap para CPNS ini mampu melengkapi berkas persyaratan yang dibutuhkan dalam pengusulan Nomor Induk Pegawai,” katanya.

Sementara Kepala Bidang Pengembangan dan Pembinaan BKPP Ngawi, Hari Wahono sampaikan bahwa ada beberapa tahap yang akan dilakukan sampai menjadi PNS setelah lulus tes,” ungkap Hari Wahono. Lebih lanjut, Hari Wahono jelaskan bahwa tahapannya adalah pemberkasan, selanjutnya pengusulan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dengan masa percobaan 1 tahun baru diangkat menjadi PNS. Diakhir wawancara, Hari Wahono berpesan kepada CPNS untuk memperhatikan kelengkapan dalam pemberkasan kali ini. (red/Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top