Turun Tangan Robohkan Bangunan Liar

di %s Berita/Informasi 1,033 views

NGAWI – Petugas Satpol PP tampaknya ogah dijadikan kambing hitam terkait maraknya bangunan liar akhir-akhir ini. Kemarin (1/3), petugas ketertiban itu merobohkan bangunan permanen tak berizin di Jalan Trunojoyo yang berdiri di lahan milik pemkab.
Meski sempat bersitegang dengan pemilik, bangunan yang digunakan untuk warung itu akhirnya bisa dirobohkan. “Kami sudah melakukan sosialisasi, baik secara lisan maupun tertulis. Tapi tetap saja tidak digubris pemilik,” terang Kasi Ops Satpol PP Peggy Yudo kepada koran ini.
Bangunan yang dibongkar paksa petugas Satpol PP itu, kata dia, terbilang baru. Dan, sejak awal, pihaknya sudah mewarning pemilik yang tidak mengantongi izin untuk menghentikan pembangunan. “Sempat kami somasi para pekerja untuk berhenti, sebab pendiriannya sudah melanggar IMB,” ungkapnya.
Menurut dia, bongkar-bongkar bangunan liar akan terus dilakukan. Salah satu targetnya perumahan bodong yang akhir-akhir ini juga menjadi permasalahan. Banyak pengembang yang ditengarai menelikung proses perizinan. “Kalau perumahan tidak ada perizinan dari Yanmas (Badan penanaman modal dan pelayanan perizinan, Red) jelas melanggar. Itu yang menjadi target kami dalam operasi selanjutnya,” ucapnya.
Bahkan, kata Peggy, sweeping yang akan dilakukan Satpol PP terhadap perumahan bodong tinggal menunggu perintah. Bila satuan kerja terkait dan kalangan dewan sudah memencet lampu hijau, pihaknya sudah siap sewaktu-waktu untuk merobohkan perumahan tanpa izin. “Kalau dari Satpol PP sudah siap sejak pertengahan bulan lalu. Mudah-mudahan bisa secepatnya, sehingga tidak akan menjadi beban kami terus,” urainya.
Dia menuturkan, perumahan bodong yang masuk dalam pantauannya sebanyak tujuh lokasi. Kebanyakan berada di jalan raya Ngawi-Magetan, tepatnya di Desa Tempuran, Kecamatan Paron. Selain tak berizin, maraknya perumahan juga menyerobot lahan pertanian produktif. “Padahal pengalihan status lahan dari pertanian ke bangunan itu tidak mudah. Itu yang juga akan kami lakukan pemeriksaan terhadap perumahan baru,” tandasnya. (radarmadiun)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Museum Trinil Visit Ngawi Year 2012

di %s Berita/Informasi 560 views

Dengan kedatangan temen-temen Volkswagen yang di luar prediksi, menambah spirit bagi pemerintah kabupaten ngawi untuk terus dan terus membangun kabupaten ngawi tercinta ini menjadi lebih baik. Ungkap Bupati ngawi, Ir. Budi Sulistyono saat kunjungan kerja direktur purbakala kementrian pendidikan dan kebudayaan di museum trinil visit ngawi year 2012 bersama trinil Volkswagen. minggu (25/02).

Selain itu, Orang Nomor Satu di Kota Kripik menambahkan, bahwa kabupaten ngawi ini sedang berbenah tentang pariwisata ngawi yang sebenarnya tidak kalah indah dengan pariwisata yang ada di kabupaten lain.

Setelah menganalisa tentang pariwisata yang ada Indonesia yang terkenal adalah bali, bali setelah adanya bom. Sebenernya peluang untuk kita semua, pariwisata kita harus bangun untuk menarik limpahan-limpahan dari bali. Tegas beliau.

Sedangkan harapan dari kegiatan (Pencanangan visit ngawi year 2012 ) ini dapat berjalan terus sehingga nantinya kalau kabupaten ngawi sudah siap akan diadakan jambore nasional bersama Volkswagen.

Sementara itu, ketua unit museum trinil Museum, Endro Waluyo menyampaikan trinil merupakan museum sejarah tingkat dunia, bukan tingkat daerah lagi yang sudah terkenal di dunia internasional. disinilah pertama kali ditemukan nenek moyang kita 1,8 juta tahun yang lalu.

ucapan selamat datang kepada temen-temen Volkswagen Indonesia di bumi trinil, dengan hadirnya temen-temen VW ini sebagai sarana promosi daerah dalam rangka visit ngawi year 2012. Dengan tujuan mengembangkan perekonomian masyarakat kabupaten ngawi khususnya.

Selain itu untuk mencapai sadar wisata, harus mempunyai sapta pesona yaitu aman, tertib, bersih, indah, sejuk, ramah, dan tenang. Sehingga nantinya para pengunjung akan mendapatkan kenangan yang indah.

Sementara Kasubid Konservasi kementrian pendidikan dan kebudayaan, Ir. Yusuf Budi Ariyanto, menyampaikan museum trinil merupakan museum kelas dunia selain museum sangiran yang sebenarnya tidak kalah dengan museum yang ada di afrika, cina dan eropa hanya kalah di penyajian saja yang masih perlu dibenahi.

Sebagaimana museum pada umumnya, selain memiliki fungsi rekreasi, museum situs purbakala juga harus melaksanankan fungsi pembelajaran, khususnya dalam mendukung proses belajar mengajar sekolah.

Program visit ngawi year 2012 di pusatkan di trinil sehingga trinil nantinya banyak dikenal masyarakat luas, selain itu juga mengkampanyekan tentang cagar budaya nasional. (HumasNgawi)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Ngawi Kota Tujuan, Bukan Kota Lintasan

di %s Berita/Informasi 549 views

Mengawali tahun 2012 Pemkab Ngawi siap maksimalkan pemanfaatan sumber daya pariwisata yang selama ini belum digarap. Pemkab bertekad memberikan suguhan objek wisata menawan nan menarik pada masyarakat, dengan memoles beberapa objek wisata andalan.
“Kabupaten Ngawi saat ini sedang getol-getolnya mempromosikan produk-produk unggulan Ngawi serta keindahan pariwisata yang selama ini belum terexpose”, Ungkap Wabup Ngawi, Ony Anwar, ST pada saat pemberangkatan touring VW se-Jawa – Bali menuju Kebun Teh Jamus. Sabtu (24/02/2012).
Sektor pariwisata mempunyai multiplier effect yang sangat besar terhadap perekonomian masyarakat, karena kegiatan pariwisata secara langsung dapat melibatkan masarakat luas, contohnya dengan adanya event seperti ini (touring VW se- jawa – bali), semua hotel di kabupaten Ngawi ini penuh, selain itu pedagang-pedagang kaki lima menjadi laku jualannya.
Sedangkan harapannya kabupaten Ngawi akan menjadi kota tujuan wisata. Secara geografis Ngawi merupakan jalur utama menuju Jawa Timur di bagian tengah, dan tentunya sangat stategis, karena akan banyak dilalui arus lalu lintas barang dan manusia. Harapannya dapat menjadi tempat persinggahan dan menengok keindahan wisata Ngawi. Dengan modal ini diharapkan dapat menarik investor-investor luar untuk menanamkan modalnya ke kabupaten Ngawi, sehingga ngawi menjadi kota tujuan bukan lagi kota lintasan. Mari datang ke Ngawi. (HumasNgawi)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top