Bantuan Buku di HUT Bumi Orek-Orek
NGAWI : Sebanyak 70 anak sekolah tingkat dasar sewilayah Kecamatan Ngawi, mendapat bantuan dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MPd). Bantuan berupa satu paket perlengkapan alat sekolah ini diberikan langsung Camat Ngawi, Subandono yang dilanjutkan seluruh pengurus PNPM MPd Kecamatan Ngawi.
“Kegiatan ini dalam rangka kepedulian PNPM terhadap anak didik dari keluarga yang tidak mampu dan bantuan dana sosial ini sekaligus untuk memperingati hari jadi Kabupaten Ngawi ke-654,” terang Subandono, Camat Ngawi yang membawahi 4 kelurahan dan 12 desa ini, Senin (25/06) di aula kantor Kecamatan Ngawi.
Bantuan dana sosial yang berisi satu paket buku dan alat tulis serta sejumlah uang ini dirasa sangat membantu masyarakat miskin Laminem, saat mendampingi anak ketiganya, Sabna Vindi Sari yang saat ini baru masuk di Sekolah Dasar mengaku senang atas bantuan tersebut. “Anak pertama saya di SMK, anak kedua di SMP dan ini baru masuk SD. Ya Alhamdulillah, atas bantuan tentu sangat meringankan beban kami,” ungkap warga Cupo, Desa Grudo ini jujur. (infongawi)
Yang Unik, Sepeda Pancal Berbahan Kayu
GERIH – Biasanya sepeda pancal dengan bahan dasar kayu hanya merupakan bagian hiasan didalam ruangan rumah atau biasa disebut replika. Namun lain yang terpanjang diteras rumah sederhana milik Totok Harminto, sepeda pancal berbahan kayu jati ini tidak lagi hiasan, tetapi benar-benar bisa dipergunakan beraktivitas sehari-hari.
Kalau dilihat cukup dekat ada keunikan tersendiri kreasi baru sepeda pancal buatan tangan Totok (panggilan akrab Totok Harminto-red) tersebut. Hanya ban, pelek dan rantai roda yang seperti aslinya tetapi untuk yang lain bagian sepeda tersebut cukup dari batangan kayu jati yang di modif sedemikian rupa. “Pada awalnya saya membuat sepeda pancal dari kayu ini ketika melihat potongan kayu jati yang berserakan tanpa dimanfaatkan paling-paling hanya untuk kayu bakar jadi percuma,” terang Totok, Minggu (24/6).
Saat disambangi dirumahnya di Dusun Kayut, Desa Guyung, Kecamatan Gerih, Totok mengaku merakit sepeda pancalnya termasuk gampang-gampang susah. “Kalau tidak menyesuaikan onderdil lainya bisa saja saat dinaiki jadi mretheli,” jelas pria yang memasuki kepala empat ini.
Pertama kali merakit buah karyanya, Totok menerangkan diawali sekitar dua tahun lalu saat itu dirinya yang menjadi kuli serabutan penghasilany tidak cukup untuk membiayai sekolah kedua anaknya. Dengan modal coba-coba justru sepeda pancal hasil rakitanya cukup diminati para kolektor barang antik meski sebelumnya oleh warga sekitar dianggap nyeleneh kreasi Totok ini. “Ya dari kemarin yang laku baru satu unit itupun pembelinya dari Jakarta yang dihargai 2,5 juta,” bebernya lagi. Satu unit sepeda pancal, lanjutnya, pengerjaanya bisa memakan waktu sekitar 1 bulan lebih tergantung jenis sepeda yang akan dibuatnya.
Setiap unit sepeda pancalnya, membutuhkan ekstra hati-hati saat merakit, untuk bagian body misalkan Totok harus membuat kayu yang lurus dengan kualitas baik seperti kayu jati yang sudah tua. Kemudian untuk stirnya harus mencari bahan dasar kayu yang bercabang untuk memudahkan pembentukanya.
Sedangkan pelek dan rantai serta bagian lain yang tidak mungkin memakai kayu Totok harus pergi ke pasar untuk mencari bahan tersebut. “Kalau semuanya sudah siap kita tinggal nyetel bodi biar ndak monting saat dinaiki dengan mengkaitkan mur baut antara bagian kayu dengan lainya biasanya habis ratusan ribu untuk beli bagian-bagian itu,” pungkas Totok. (sinarngawi)
Penerimaan Mahasiswa Baru Program Pendidikan D-IV TA.2012/2013
Untuk peningkatan kompetensi Sumberdaya Manusia (SDM) pertanian khusus SDM aparat (PNS) yang bertugas sebagai tenaga fungsional Penyuluh Pertanian dan tenaga teknis dibidang pertanian dan peternakan, Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Malang tahun akademik 2012/2013 menerima mahasiswa baru program Pendidikan Diploma IV dengan persyaratan seperti tercantum pada lampiran.
Pendidikan ini dimaksudkan untuk mengisi kebutuhan SDM pertanian yang mampu mengidentifikasi, menganalisa potensi yang ada, memfasilitasi pemecahan masalah pembangunan pertanian di wilayah kerjanya dibidang pertanian dan peternakan dalam rangka menghadapi era perdagangan bebas dan pelaksanaan otonomi daerah.
Untuk mengetahui informasi lebih lengkap dapat mendownload file penerimaan mahasiswa baru berikut ini :
1. Surat dan persyaratan
2. Lampiran
Berkas dapat dikirm kembali kepada sekretariat pendaftaran mahasiswa baru pada alamat :
Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang
Jl. Dr. Cipto 144-A Bedali – Lawang – Malang 65200
Telp. (0341) 427771-3 Fax. (0341) 427774
Atau anda dapat melakukan pendaftaran online disini