Batik Khas Ngawi Kian Diminati Kalangan Remaja

di %s Berita/Informasi 577 views

NGAWI – Terbukti, dalam event fashion show batik tingkat pelajar SMP maupun SMA, diluar perhitungan ternyata pesertanya membludak. Seperti yang terlihat di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi, puluhan remaja mengenakan pakaian batik khas Ngawi yang bernuansa modern dengan sentuhan apik, tanpa canggung berpose diatas catwalk (31/10).

Seperti yang diungkapkan Kepala Dinas Perekonomian dan UMKM Kabupaten Ngawi, Sofyan.SH.M.Hum, fashion show batik saat ini diikuti sekitar 49 remaja dari pelajar SMP dan 56 pelajar SMA. “Event tersebut sebagai inovasi untuk lebih memperkenalkan batik ke kalangan remaja sehingga harapan kita potensi pasar kedepanya cukup terbuka lebar dan untuk penganekaragaman dan pengembangan industri batik khas Ngawi, agar menembus pasar dengan memenuhi selera konsumen,” terangnya.

Apalagi motif batik yang ditampilkan berbagai corak sesuai ciri khas budaya Ngawi. “Yang disajikan lewat fashion show batik tersebut merupakan hasil dari perajin batik yang tersebar diwilayah Ngawi seperti dari Desa Banyubiru, Munggut, Jenggrik dan Gentong, mudah-mudahan batik khas Ngawi ini makin berkembang,” ujar Sofyan.SH.M.Hum.

Selain itu fashion show batik khas Ngawi tersebut tambah Sofyan, disajikan bertujuan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat pada produk-produk batik, karena di Kabupaten Ngawi banyak perajin batik yang terus mengembangkan batik khas Ngawi sesuai motifnya. Kemudian pada akhir acara fashion show batik ini Bupati Ngawi, Ir Budi Sulistyono, beserta stafnya kebagian jatah untuk tampil mempromosikan batik daerahnya diatas catwalk.

Pada kesempatan yang sama Ir Budi Sulistyono mengungkapkan, batik merupakan potensi daerah yang sedang dikembangkan sebagai penguatan sistem perekonomian didaerahnya. “Ternyata respon kalangan remaja sendiri sangat luar biasa terkait batik Ngawi,” paparnya.

Jelasnya lagi, meski masih merupakan investasi perorangan, namun pihak Pemkab Ngawi tengah berupaya mengenalkannya hingga ke kota-kota besar di Indonesia. Dan untuk menghadapi persaingan pasar batik di dalam negeri, pihaknya terus memberikan terobosan berupa pelatihan dan melakukan orientasi pasar sebelum memproduksi batik khas kota Ngawi. (sinarngawi)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Himbau Agar Supermarket Tak Buka 24 Jam

di %s Berita/Informasi 733 views

NGAWI – Kian meningkatnya kejahatan perampokan terhadap supermarket yang mulai mengarah menggunakan senjata api, jajaran Polres Ngawi mengambil tindakan antisipasi dan pencegahan terhadap aksi kejahatan ini. Salahsatunya adalah menghimbau untuk para pengelola supermarket agar tidak buka 24 Jam.

“Kita menghimbau kepada pengelola supermarket untuk tidak beroperasi 24 jam kalau toh mereka nekat itu urusan si pengelolanya sendiri,” terang Kapolres Ngawi, AKBP Eddy Junaedi,Sik.

Selain itu pihaknya sangat mengharap terhadap para pengusaha supermarket untuk lebih berhati-hati terhadap pengunjung yang mencurigakan.

Terlebih bagi pengunjung yang sengaja memakai helm tanpa dibuka masuk ke areal perbelanjaan, tempat penyimpanan uang harus ditaruh di brankas yang sesuai standartnya selain itu himbaunya setiap supermarket dipasang berupa kamera pengintai berupa CCTV.

Langkah yang disiapkan oleh jajaran Polres Ngawi tambah AKBP Eddy Junaedi.Sik, akan ditempatkan petugas kepolisian didaerah yang rawan terjadinya aksi kejahatan meskipun sebelumnya seperti Bank sudah ada.

Lepas dari persoalan itu pengamanan terhadap supermarket yang saat ini diwilayah Ngawi jumlahnya mencapai puluhan akan tetap menjadi bagian pengamananya.

Langkah riil yang diambil akan melakukan operasi berantai dan bersinggungan antar Polsek. Diharapkan dengan system ini akan menjadikan shock terapi bagi oknum yang tidak bertanggung jawab. (sinarngawi)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top