Bulutangkis Antar Pelajar, Panitia Targetkan 1.000 Peserta

di %s Berita/Informasi 417 views

Panitia kejuaraan bulutangkis antarpelajar sekolah dasar dan sekolah menengah pertama se-Jawa Timur memperebutkan Piala Sinar Dunia 2012 di GOR Sudirman Surabaya, 27 Nopember menargetkan sebanyak 1.000 peserta dan hadiah total Rp 60 juta.
“Sampai sekarang sudah sekitar 600 peserta dari berbagai sekolah di Jatim yang mendaftar. Hingga penutupan, kami optimistis bisa menjaring 1.000 peserta sesuai batas kuota,” kata Sekretaris Umum Pengprov PBSI Jatim Eddyanto Sabarudin Selasa (20/11).
Eddyanto mengatakan, kejuaraan yang hanya mempertandingkan nomor tunggal itu, terbagi dalam empat kategori, yakni kelompok SD kelas 1-2, SD kelas 3-4, SD kelas 5-6, dan kelompok SMP. Sinar Dunia Cup 2012, turnamen menjadi wadah untuk menampung bibit pebulutangkis muda di tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Menurut Edy, sapaan akrabnya, Sinar Dunia Cup 2012 adalah turnamen dengan kemasan berbeda. Sebab yang menjadi sasaran adalah kelompok usia yang selama ini jarang mendapat perhatian dari PBSI. “Dari sini kita tahu Sidu juga membantu memasarkan bulutangkis di sekolah-sekolah,” ucapnya.
Sementara Branch Manager Cakrawala Mega Indah wilayah Surabaya, Santo Yuwana, menjelaskan, kejuaraan serupa sebelumnya telah digelar di Semarang (Jawa Tengah) dan Bandung (Jawa Barat) masing-masing dua kali. Sebelumnya, Sinar Dunia Cup 2012 digelar di Jakarta, Palembang dan Jawa Tengah (Jateng). Di regional Jateng, turnamen ini digelar di lima kota, yakni Purwokerto, Tegal, Semarang, Solo dan Kota Jogjakarta.
“Kami sengaja membidik peserta pelajar SD dan SMP karena tujuannya lebih mengarah pada pembibitan. Selain itu, juga digelar kejuaraan tari modern tingkat SMP, tapi, sampai sekarang belum diputuskan. Selain itu, kami juga berencana mempertemukan para juara dari masing-masing kota di putaran final, agar peserta lebih termotivasi,” katanya.
Turnamen ini akan mempertandingkan empat kategori, yakni Tunggal SD Kelas 1-2 Putra dan Putri, Tunggal SD Kelas 3-4 Putra dan Putri, Tunggal SD Kelas 5-6 Putra dan Putri, serta Tunggal SMP kelas 7-9 Putra dan Putri. Tahun lalu, sebanyak 900-an peserta berpartisipasi di turnamen ini.
Santo menjelaskan dalam kejuaraan ini nantinya akan menghadirkan legenda bulutangkis Indonesia, Ricky Subagja. “Kita akan hadirkan Ricky di Surabaya. Nanti dia akan berikan coaching clinic bagi peserta yang hadir di GOR Sudirman,” ungkap Santo.
Bulutangkis merupakan salah satu olahraga yang banyak digemari masyarakat termasuk anak-anak. Dari kejuaraan seperti ini, diharapkan muncul bibit-bibit atlet berbakat di masa depan. (kominfo.jatimprov.go.id)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pengguna Internet Meningkat, Keamanan Masih Rendah

di %s Berita/Informasi 414 views

Saat ini pengguna internet di Indoensia terus bertambah dan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dari data Kementerian Kominfo, peningkatan terjadi sebesar 32% pada 2010 dan paling tinggi perkembangannya di antara negara Asia Tenggara lainnya dengan total pengguna Internet di Indonesia pada Desember 2010 adalah sebanyak 8,6 juta pengguna. Namun, proteksi kemanan pada media IT tersebut masih tergolong rendah.
Direktur Keamanan Informasi Kemenkominfo, Bambang Heru Tjahjono mengatakan, akses internet saat ini sangat mudah diperoleh. Bahkan melalui ponsel dengan harga murah pun sudah dapat digunakan untuk internet. “Mudahnya mengakses internet ini harus tetap ada proteksi keamanan data agar tak mudah disalahgunakan orang lain,” ujarnya, Selasa (20/11).
Ia mengatakan, pengguna Internet di Indonesia kebanyakan adalah pengguna berumur 15-25 tahun mencapai 40% dari total pengguna Internet Indonesia. Lama penggunaan Internet di Indonesia adalah 14,8 jam atau paling rendah di antara negara Asia Tenggara lainnya. Pengguna Internet laki-laki lebih lama online di Internet dari pada perempuan di Indonesia.
Untuk penetrasi jejaring sosial, terutama FaceBook di Indonesia mencapai 90% dan Indonesia adalah negara ke 8 tertinggi untuk penetrasi FaceBook di dunia. Sedangkan pengguna twitter mencapai 21% dari total pengguna Internet di Indonesia pada Januari 2011 dan menempati urutan ke 4 di dunia untuk penggunaan Twitter.
Sedangkan pengakses website yang menyajikan fitur sharing foto (terutama FaceBook) mencapai 90% di Indonesia. Penetrasi situs travel di Indonesia sebesar 22% di tahun 2010 (meningkat 42% dibanding tahun 2009). Penetrasi situs ritel di Indonesia sebesar 50% di tahun 2010 (meningkat 20% dibanding tahun 2009).
Pengguna online banking di Indonesia meningkat 72% pada tahun 2010 (mencapai 749 ribu pengguna unik). Online banking yang paling banyak diakses di Indonesia adalah: bankmandiri.co.id, bni.co.id, dan citigroup. Penetrasi situs multimedia di Indonesia mencapai 55%, menurun 1% dibanding tahun 2009.
Penetrasi situs blog di Indonesia mencapai 68% pada tahun 2010, meningkat 8% dibanding tahun 2009 dan merupakan penetrasi paling besar di antar negara Asia Tenggara lainnya pangsa pasar Google search di Indonesia mencapai 85% dan rata-rata search per pengguna di Indonesia mencapai 91,4%.
“Dengan fakta dari data yang ada, tentunya keamanan informasi harus menjadi prioritas, karena tak sedikit masalah muncul karena mudahnya menyampaikan informasi pribadi di situs jejaring sosial yang sangat rentan disalahgunakan orang yang tidak bertanggungjawab,” katanya.
Menurut dia, untuk bisa mengatasi permasalahan keamanan informasi saat ini masih terdapat beberapa kendala. Di antaranya koordinasi antar lembaga instansi pemerintah masih lemah mengenai cyber security. Selain itu, tingkat awareness instansi pemerintah serta masyarakat di Indonesia mengenai keamanan internet dan cyber security masih rendah, serta implementasi pengamanan TIK di Indonesia masih berjalan sendiri-sendiri.
Kurang terlaksananya tata kelola TIK dan tatakelola keamanan TIK di Instansi pemerintah dan tingginya kesenjangan digital di Indonesia juga menjadi persolaan yang perlu dicarikan jalan keluarnya. “Secara bertahap, masayarakat perlu terus diedukasi agar tak hanya dapat mengakses internet saja, tapi juga bisa menjaga keamanan dalam sistem informasi , terutama dalam situs jejaring sosial yang banyak diakses masyarakat,” pungkasnya. (kominfo.jatimprov.go.id)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pembatasan Jam Buka PKL Bukan Karena PNS

di %s Berita/Informasi 442 views

Berkembangnya anggapan, bahwa pembatasan jam buka bagi para PKL di area Alun-alun Ngawi, sebagai bentuk tindakan antisipasi terhadap PNS agar tak nongkrong pada jam kerja langsung dibantah oleh Lutfi Mujahidin, Kepala Kantor Satpol PP setempat.

“Kalau masalah pembatasan jam buka tersebut sekali lagi bukan karena PNS tetapi sebenarnya aturan itu sudah sejak lama kita terapkan,” ungkap Lutfi Mujahidin. Kata dia, justru pihak Satpol PP memberikan kelonggaran terhadap PKL ini sewaktu tahap renovasi terhadap lapak belum selesai itu.

Selain itu urai Lutfi Mujahidin, sudah sewajarnya kalau satuanya akan melakukan penertiban bila ditemukan ada PKL yang membandel terlebih bilamana lapak yang dikhususkan untuk kuliner itu rampung.

“Memang Pak Bupati sendiri sudah mengintruksikan terhadap kita untuk melakukan tugas penertiban terhadap PKL saat jam pagi bila lapak itu sudah jadi, kalau sekarang ya kita beri kelonggaran dahulu,” bebernya. Apalagi dalam waktu dekat keberadaan fungsi serta pengaturan Alun-alun Merdeka dibawah naungan UPT.

“Selaku Bupati sudah beberap kali mengintruksikan terhadap satker yang berwenang untuk membentuk UPT khusus Alun-alun Merdeka ini, namun sudah di follow up atau belum kami sendiri kurang tahu,” jelasnya lagi.

Lepas permasalahan internal menyangkut system manajent pengaturan Alun-alun Merdeka Ngawi, Lutfi Mujahidin menyebutkan karena kawasan Alun-alun Merdeka selama ini menjadi etalase pemerintahan yang menjadi perhatianya selaku satuan tugas penertiban. (sinarngawi)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top