Bupati Ngawi Buka Kantor Kas-Bank Jatim di DPPKA
Rabu 29 Januari 2014 di Kantor DPPKA Kabupaten Ngawi, Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono membuka Kantor Kas-Bank Jatim Cab. Ngawi.
Dalam sambutannya bupati mengatakan bahwa KAS daerah Kabupaten Ngawi selama ini di Bank Jatim, maka kerjasama dengan Bank Jatim ini akan lebih mempererat lagi pelayanan dibidang keuangan, baik yang berhubungan dengan APBD dan pembelanjaannya, atau agar setiap transaksi pembayaran tak harus ke Bank Jatim, tapi Bank Jatim yang mendekat kepada nasabah. Maka dengan dibukanya kantor KAS Bank Jatim di DPPKA, setiap ada transaksi langsung bisa menyelesaikan segala transaksinya baik berupa uang atau rekening. Bupati menambahkan semua lapisan masyarakat yang berurusan dengan pemerintah daerah, apakah pegawai, apakah masyarakat umum akan lebih mudah bertransaksi di Bank Jatim.
Bupati mengharapkan bahwa dengan mempercayakan dana kepada Bank Jatim karena Bank Jatim punya program-program tentang ekonomi kerakyatan, bunga yang kecil kepada industri kecil, UMKM, dsb, sehingga warga masyarakat yang memerlukan permodalan akan lebih mudah memperoleh kredit-kredit untuk mengembangkan usaha mereka. (Humas Pemkab Ngawi)
Bupati Ngawi Mutasi 137 Pejabat
Pemerintah Kabupaten Ngawi kembali melakukan mutasi pejabat, kali ini sebanyak 137 orang dimutasi. Eselon II sebanyak 8 orang, eselon III sebanyak 28 orang dan eselon IV sebanyak 101 orang bertempat di Pendopo Wedya Graha, Rabu (22/01).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ngawi menyampaikan, “ kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang selalu kita evaluasi dan setiap saat bisa dilakukan, kalau dirasa organisasi sangat di perlukan ”.
Tugas berat sudah menanti, terutamanya eselon II yang menduduki posisi baru, harus langsung tancap gas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat” tegas Bupati. terutama Kadispariyapura yang sekarang pegang oleh Anwar Rifai. “ luar biasa beratnya sehingga harus total dalam melaksanakanya, mulai dari Pembangunan Alun-alun, GOR, Hotel dan Pariwisata “.
Sementara untuk Kadisdagsar ini tidak ringan, ” kalau saya presiden, maka yang namanya kepala dinas perdagangan adalah menteri perdagangan “. tugas utamanya ialah menjual produk-produk unggulan ngawi keluar. untuk itu, produk-produk lokal harus mampu berkompetisi dengan produk luar. selain itu, Perda Pasar yang memberatkan Pedagang perlu direvisi ulang, ” Percuma PAD besar, jika memberatkan pedagang”.
lanjut orang nomor satu di pemkab ngawi, tugas Inspektorat paling utama ialah melakukan pembinaan kesemuanya, ” kalau kita ngomong APBD, semestinya inspektorat harus mengerti betul, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga palaporan “ untuk menuju WTP tahun 2014.
Dinas Perhubungan, jalan di kabupaten ngawi ini perlu mendapatkan perhatian khusus, apa yang menyebabkan jalan cepat rusak, apakah tonase berlebihan, terus bagaimana langkahnya untuk melakukan penghematan.
Bagi camat yang baru untuk secepatnya berkonsolidasi, karena fungsi utamanya ialah melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan pimpinan desa diwilayah masing-masing. camat harus menguasasi seluruh permasalahan sampai sedetail-detailnya, apakah kesehatanya, kemiskinannya pendidikanya. Kedepan seluruh pejabat stuktural desa, mulai dari kades, kaur, BPD, RT, RW sampai hansip semua harus masuk kedalam program BPJS yang dicover melalui APBD.
Ketertinggalan di bidang kesejahteraan masyarakat, masih belum sesuai dengan harapan, ” kerja keras dan kerja keras, bukan hanya tenaga, pikiran, serta cermatilah ruang-ruang kebijakan dan tugas-tugas kita, saatnya kita masuk rel agar sukses didalam kepuasan pelayanan “.
Ngawi Raih Juara 1 Investment Award Tingkat Provinsi
Untuk meningkatkan kinerja investasi yang bekualitas di Jawa Timur, Pemprov kembali menggelar Investment Award Provinsi Jawa Timur 2013. Puncak acara, digelar pada Kamis (23/1/2014) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Dalam event tahunan tersebut, Gubernur Soekarwo menyerahkan penghargaan atau award kepada kabupaten/kota dan perusahaan – baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang punya kinerja terbaik dalam mendorong dan meningkatkan kinerja di bidang penanaman modal, khususnya di wilayah masing-masing.
Ngawi telah meraih 4 kali Investment Award di tingkat Provinsi, dan kali ini Kab.Ngawi merai juara pertama di bidang Kelembagaan bersama Kota Pasuruan dan Kab.Sampang. Bupati Budi Sulistyono menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim Soekarwo di Gedung Grahadi Surabaya tersebut.
Investment Award kali ini merupakan yang keempat kalinya digelar oleh Pemprov Jawa Timur melalui Badan Penanaman Modal (BPM), sejak event ini digelar untuk pertamakalinya pada 2010. Pada gelaran tahun 2013 ini diikuti oleh 32 pemkab/pemkot, yaitu 24 kabupaten dan delapan kota.
Penilaian penganugerahan Investment Award Kabupaten/Kota terdiri dari empat bidang atau aspek, yakni kelembagaan, promosi investasi, pelayanan perizinan dan kinerja investasi. Sementara penghargaan Investment Award untuk perusahaan PMA dan PMDN diberikan atas kepatuhan dalam melaksanakan ketentuan pelaporan kegiatan penanaman modal, pelaksanaan CSR dan pengelolaan lingkungan hidup.
Dimenangkannya penghargaan Investment Award di bidang kelembagaan kali ini tak lepas dari peran Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kab.Ngawi Ir. Yusuf Rosyadi,Msi yang mempunyai program “NGAWI LICENSING SPECTAKULAR” yaitu:
- 1. Call in Service
- 2. On Line Service
- 3. Pick Up Ball Service (pelayanan keliling)
- 4. Free Retribution (pembebasan retribusi)
- 5. CICI (Central Information and Consultation Investment)
- 6. NMI (Ngawi Meeting Investment)
Selain mempunyai program “NGAWI LICENSING SPECTAKULAR” Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu juga mempunyai komitmen kepada publik yakni : Izin baru akan diterbitka selambat-lambatnya 2 hari setelah peninjauan lapangan dan syarat lengkap, dan Perpanjangan izin akan diterbitkan 15 menit apabila persyaratan lengkap
Bupati Ngawi Ir.H.Budi Sulistyono berharap agar iklim investasi kian membaik dan meningkat dengan adanya program “NGAWI LICENSING SPECTAKULAR” dan dengan prestasi yang telah diraih oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Bupati sangat bangga, dan untuk prestasi yang telah diraih Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu, agar dipertahankan dan terus ditingkatkan pelayanan kepada masyarakat.(Humas Kab.Ngawi)