Ngawi Siap Sukseskan Gerakan “RESTU IBU”
Ngawi-Komitmen Pemerintah Kabupaten Ngawi untuk menuntaskan persoalan gizi pada Tahun 2014 ini kembali ditunjukkan secara serius melalui Gerakan “Restu Ibu” atau Gerakan Terpadu Tuntas Gizi Buruk Kabupaten Ngawi 2014. Hal ini diwujudkan dengan dilakukannya pertemuan untuk mengevaluasi sejauh mana program ini berhasil mencapai apa yang dikehendaki. Gerakan ini sendiri telah dicanangkan oleh Ir. H. Budi Sulistyono Bupati di Pendopo Wedya Graha pada tahun 2013 yang lalu.
Mengambil tempat di Ruang Bina Bhakti Praja Lantai 2 Setda Kabupaten Ngawi Evaluasi Program “Restu Ibu” (Gerakan Terpadu Tuntaskan Gizi Buruk) ini selain di hadiri Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono serta ibu, Kepala Dinkes Kab. Ngawi dr. H. Puji Rusdiarto Adi, Kepala SKPD terkait, Camat dan Kepala Puskesmas se-Kab. Ngawi, turut berkenan hadir pada kesempatan ini Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Jatim dr. H. Harsono. Terdapat 10 gerakan dalam pelaksanaan Restu Ibu ini, antara lain perawatan kelompok gizi buruk dan sangat kurus di RSUD selama minimal dua pekan diawasi tim khusus terdiri dari dokter anak dan juga psikiater. Pemulihan status dari kelompok gizi buruk dan sangat kurus pasca perawatan, kemudian revitalisasi posyandu dan surveillance berbasis masyarakat, pendampingan balita gizi buruk, pelaksanaan pos gizi. Kemudian program bantuan keuangan desa untuk pengadaan induk ayam buras petelur dengan balita berstatus kurang gizi, program orang tua asuh balita gizi buruk,program peningkatan ketahanan pangan, sosialisasi dan advokasi serta monitoring dan evaluasi secara berkala.
Dalam sambutannya Ir. H. Budi Sulistyono Bupati mengajak kepada yang hadr untuk menjalankan program Restu Ibu ini secara sungguh-sungguh. Beliau menekankan tentang pentingnya deteksi dini sehingga kasus Gizi Buruk pada anak atau bayi tidak terjadi. Harapannya melalui progam Restu Ibu ini Kabupaten Ngawi dapat terbebas dari Gizi Buruk. Beliau Bupati mendorong kepada Kepala SKPD dan Kepala Puskesmas se-Kab. Ngawi untuk menjadi orang tua asuh, minimal dua balita, keberadaan orang tua asuh ini berperan untuk memonitor tumbuh kembang anak secara berkala sehinggga dapat diantisipasi sejak dini berbagai masalah gizi buruk ini.
Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur dr. H. Harsono dalam sambutannya mengatakan, Ngawi merupakan Kabupaten Yang Terbaik dalam Program Restu Ibu gerakan terpadu tuntaskan Gizi Buruk. “Setelah saya mengunjungi 15 kota/kabupaten Propinsi Jawa Timur Kabupaten Ngawi adalah yang terbaik dalam program Restu Ibu” tegas dr. H. Harsono yang disambut dengan gemuruh tepuk tangan para hadirin. Beliau dr. H. Harsono juga menekankann agar Kabupaten Ngawi tidak lelah dalam penanganan penuntasan gizi buruk. Beliau menambahkan tentang pentingnya peran team dan teamwork serta leadership dari berbagai komponen untuk bersatu melakukan penuntasan gizi buruk. Kerja sama dalam progam ini, menurut beliau dr. H. Harsono sangatlah penting sehingga jika semua komponen bekerja dari atas sampai bawah dengan bersemangat beliau mengatakan “Saya yakin Kabupaten Ngawi akan bersih dari masalah Gizi Buruk”. Siap !!!!
ROADSHOW Ngawi Ijo Royo-royo : Edisi Kelurahan Pelem
Ngawi-Awal minggu Bulan ini (April) tepatnya pada Hari Rabu (02/04) Program Ngawi Ijo Royo-royo bergerak lagi. Roadshow Ngawi Ijo Royo-royo yang selalu dipimpin langsung oleh Ir. H. Budi Sulistyono kali ini menuju Kelurahan Pelem Kecamatan Ngawi. Sekda Drs. H. Siswanto, MM., Jajaran Kepala Bagian Setda Ngawi, Kepala Satker, Jajaran Camat tampak mendampingi dengan mengenakan T-Shirt merah yang elegan.
Bukan Ir. H. Budi Sulistyono Bupati jika tidak muncul dengan inovasi. Kali ini buktinya, Roadshow Ngawi Ijo Royo – royo yang rutinnya dilaksanakan pada hari Jumat, minggu ini diawali geraknya pada Hari Rabu. Rombongan Roadshow berangkat bersepeda dari halaman Pendopo Wedya Graha menuju Kelurahan Pelem yang berjarak kurang lebih 3 km dari pusat kota. Sesampainya di lokasi, Rombongan disambut dengan pertunjukan Reog ala masyarakat kelurahan Pelem. Sesaat setelah tiba di lokasi tersebut Bupati bersama Ibu dipersilahkan untuk menikmati buah sawo dengan jalan langsung petik pohon. Ibu Antiek Sulistyono tampak senang dengan aktivitas petik pohon ini. Tidak cukup itu, Masyarakat Kelurahan Pelem juga menyediakan 1500 kelengkeng hasil tanam sejak 2 tahun silam. Untuk diketahui, semua bibit yang ditanam diperoleh dari hasil pembibitan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Ngawi dan Swadaya masyarakat setempat. Bibit yang dihasilkan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan Ngawi, hasil karya putra-putra daerah terbukti memiliki kualitas yang baik.
Bupati memberikan apresiasi kepada Warga Masyarakat Kelurahan Pelem Kecamatan Ngawi yang dengan segala daya dan upayanya telah turut aktif dalam menyukseskan Program Ngawi Ijo Royo-royo. Melalui Progam Ngawi Ijo Royo – royo ini Kelurahan Pelem mendatang dapat menjadi Sentra Buah Kelengkeng yang populer dan menjadi salah satu ikon di Kabupaten Ngawi.
Ir H. Budi Sulistyono Bupati dalam sambutannya kembali mengingatkan kepada semua yang hadir untuk terus menghidupkan semangat Ijo Royo-royo ini. Bahwa aktivitas menanam ini boleh jadi tidak langsung dapat dinikmati oleh sang penanam sendiri namun beliau Bupati meyakinkan bahwa hasil dari Ijo Royo-royo ini akan dinikmati oleh generasi mendatang. Itulah semangat seorang pejuang, yang berkorban bukan untuk masanya namun untuk generasi setelahnya demi tanah air tercinta. Demi Indonesia !
Berikut cuplikan rekaman kegiatan tersebut.
Bupati Hadiri Harlah Muslimat NU dan Pelantikan ISNU
Ngawi– Ir. H. Budi Sulistyono Bupati menghadiri pelantikan pengurus cabang ISNU (Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama yang bertempat di Pendopo Widya Graha (30/03). Dalam Acara ini Bupati menyampaikan pesan pada semua hadirin bahwa dengan dilantiknya Anggota ISNU Cabang Ngawi ini diharapkan dapat membantu perkembangan Kab.Ngawi dan juga bisa terus mempererat persatuan dan tali persaudaraan antar umat beragama.
Acara pelantikan pengurus cabang ISNU cabang Ngawi ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Dr. Ali Masykur Musa,M.Si., M.Hum. Dalam pelantikan ISNU Cabang Ngawi ini Ali Masykur memberikan beberapa pengarahan terhadap semua anggota yang dilantik agar anggota ISNU ini bisa membantu program Bupati dalam rangka memajukan Kab.Ngawi. Beliau Ali Masykur juga berpesan agar anggota yang dilantik ini segera menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Setelah menyampaikan beberapa hal kepada anggota yang dilantik Dr. Ali Masykur langsung melantik dan memberikan selamat kepada para anggota ISNU yang baru.
Ir. H. Budi Sulistyono Bupati kemudian juga turut hadir dalam Peringatan Harlah Muslimat NU KE-68 yang diselenggarakan di GOR Bung Hatta bersama anggota Muslimat NU Kab.Ngawi.