Ratusan Pelajar Gelar Mading Bertemakan Anti Narkoba

di %s Berita/Informasi 1,238 views

Ratusan Pelajar Gelar Mading Bertemakan Anti NarkobaKomite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) cabang Ngawi menggandeng Badan Narkotika Kabupaten (BNK) setempat menggelar festival majalah dinding (mading) bagi pelajar setingkat SLTP dan SLTA yang bertemakan anti Narkoba, dibuka langsung oleh Bupati Ngawi Ir Budi Sulistyono.

Dalam festival ini setidaknya diikuti ratusan pelajar dari 103 sekolah saling beradu ide kreatif sebagai pesan moral terhadap ancaman narkoba yang mengincar terhadap kalangan remaja.

“Pada intinya kita mengajak kepada adik-dik pelajar bagaimana mengaktualisasikan gagasan terhadap bahaya narkoba dan bagaimana manfaat menjauhi barang yang berbahaya ini lewat festival majalah dinding yang kita gelar hari ini,” terang Ony Anwar yang merangkap Ketua KNPI Ngawi dan BNK.

Pada penjelasanya Ony Anwar yang juga sebagai Wakil Bupati Ngawi ini tema mading tentang anti narkoba pada umumnya dapat mengispirasi bagi pengunjung seputar ilmu terbaru tentang efek pemakaian narkoba.

Tambahnya, festival mading yang pertama digelar oleh KNPI Ngawi ini memang diluar dugaan sebelumnya pernyataan tersebut terlihat dari jumlah peserta dari kalangan pelajar yang cukup antusias mengikuti mading yang terdiri dari 65 kelompok dari SLTP dan 38 kelompok pelajar SLTA.

Terlebih dengan menampilkan berbagai inovasi yang menjadi terobosan pencegahan terhadap bahaya narkoba apalagi festival digelar bertepatan dengan perayaan HUT Kabupaten Ngawi ke-655. “Pada awalnya memang diluar dugaan terselenggaranya mading ini terbukti adik-adik pelajar menampilkan inovasi terbarunya sehingga menjadi apresiasi tersendiri untuk tahun-tahun kedepanya,”ujar Ony Anwar.

Saat ini pihaknya mengakui kehadiran narkoba sudah mengarah rusaknya moral generasi muda. Bahkan sindikat perdagangan barang terlarang tersebut tidak jarang melibatkan kalangan pelajar sebagai kurir yang sengaja dimanfaatkan oleh oknum tertentu.

Memang narkoba dilihat dari berbagai sisi menjadikan momok menakutkan bagi kalangan remaja. Seperti yang dirilis oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) sebanyak 123.810 pelajar di Indonesia menggunakan narkotika, obat psikotropika, dan zat adiktif lainnya.

Dalam perkembanganya sampai tahun 2007 lalu tercatat 12.848 pengguna masih duduk di bangku SD, sementara 110.870 orang pengguna bersekolah di SMP dan SMA. Sehingga jumlah peningkatanya mencapai 40 persen setiap tahun dan sebagai patokan persentase peningkatan tersebut terlihat dari peredaran napza (narkotika, obat psikotropika, dan zat adiktif lainnya).

Maka semua stakeholder termasuk semua elemen masyarakat sangat perlu tindakan nyata untuk membebaskan para pelajar dari jeratan narkoba. Kemudian festival mading tersebut diakhiri dengan peninjauan langsung satu persatu oleh Bupati Ngawi Ir Budi Sulistyono yang didampingi Dwi Rianto Jatmiko ketua DPRD Kabupaten Ngawi. (sinarngawi.com)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Ngawi Raih Adipura Bidang Kebersihan Dan Tata Kota

di %s Berita/Informasi 664 views

adipura_ngawiPenghargaan Piala Adipura bidang kebersihan dan pengelolaan kota diserahkan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara untuk Kabupaten Ngawi. Penghargaan Adipura yang sudah kedua kalinya ini tiba di Pendopo Wedya Graha pada Selasa malam (11/6) sekitar pukul 19.00 WIB.

Pada kesempatan tersebut Presiden SBY juga menyerahkan secara langsung 18 penghargaan Kalpataru, tujuh Adipura Kencana dan 33 Adipura untuk kota yang baru pertama kali menerimanya, 22 sekolah Adiwiyata Mandiri, enam penghargaan penyusun SLHD.

Sementara, acara tasyakuran atas diraihnya piala Adipura tersebut langsung digelar oleh Bupati Ngawi Ir Budi Sulistyono bersamaan dilepasnya para atlet yang akan bertanding pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-4 dan Persinga dalam mengikuti Divisi I.

“Dengan diraihnya piala dibidang kebersihan dan tata kota ini akan terus kita pertahankan sepanjang masa apalagi momen diraihnya Adipura memberi warna tersendiri menuju Ngawi Spetakuler yang tinggal selangkah lagi,” terang Ir Budi Sulistyono.

Sementara diraihnya piala Adipura tidak serta merta keberuntungan daerah ini. Seperti yang terlihat pihak Pemkab Ngawi sebelumnya telah ancang-ancang berbenah diri khususnya mempercanti pemandangan kota seperti di area alun-alun dan sekitarnya. Nampak, pemandangan ikon monument meriam kembar terlihat lebih asri.

“Kami tengah berupaya dan mengevaluasi hasil kinerja kami pada waktu lalu yang gagal meraih piala adipura, dari pengalaman tersebut kami berupaya pada tahun ini bisa meraihnya dan alhamdulilah dapat tercapai,” ujar Yulianto Kus Prastiyo, kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Ngawi.

Bahkan menurutnya, 2013 merupakan tahun kinerja dan prestasi, sehingga Adipura menjadi salah satu tolak ukur pencapaian kinerja dan prestasi Kabupaten Ngawi dalam memberikan pelayanan kebersihan.

Menurut Yulianto, meskipun target yang dipasang menyabet Adipura pada tahun ini sukses namun yang terpenting pola hidup bersih dan menjaga kenyamanan kota yang selalu dijaga bagi masyarakat kota Ngawi sendiri secara berkelanjutan bukan saja menjelang penilaian Piala Adipura. “Jadi jangan hanya persiapan secara dadakan tiap kali menjelang penilaian Adipura saja,” ujarnya lagi.

Sementara, pihak pemkab juga punya punya dalih lain dengan kegagalan Adipura tahun lalu. Pasalnya kuota nasional pada tahun 2012 ada 140 kabupaten/kota akan tetapi tahun ini menyusut 63 daerah meskipun Jawa Timur secara umum menyabet Adipura terbanyak.

Kemudian tambah Yulianto, pihaknya sudah mempersiapkan bahan evaluasi untuk tahun ini. Menurut Yulianto misalkan dilokasi RSUD dr Soeroto mengenai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dimana untuk tahun lalu masih menggunakan sistim open dumping. Namun untuk saat sekarang memakai sistem sanitary refill. Dengan demikian sangat diharapkan RSUD Dr Soeroto memiliki IPAL mandiri. (sinarngawi.com)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Taufik Kiemas Wafat,Rakyat Indonesia Kibarkan Bendera Setengah Tiang

di %s Berita/Informasi 626 views

taufik kiemasKepergian Taufiq Kiemas membuat seluruh bangsa Indonesia seorang negarawan sekaligus tokoh pencetus empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika. Sebagai rasa penghormatan, seluruh rakyat Indonesia mengibarkan bendera setengah tiang selama dua hari  (Minggu dan Senin) sekaligus sebagai imbauan dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudoyono (SBY).
Presiden RI mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia untuk mengibarkan bendera setengah tiang selama dua hari, sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kepada Taufik Kiemas. “Meskipun dalam UU yang berlaku saat ini, apabila ada kepala lembaga negara wafat akan dikibarkan bendera setengah tiang hanya di instansi yang bersangkutan, namun saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk ikut mengibarkan bendera setengah tiang selama dua hari. Ini bentuk penghormatan dan kecintaan kita kepada Taufik Kiemas salah satu negarawan kita” kata SBY, Sabtu (8/6).
SBY menambahkan jenazah akan di makamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata dengan sebelumnya dilakukan upacara militer terlebuih dulu. Ia akan menjadi inspektur upacara pemakaman, dan wakil Presiden akan memimpin pemberangkatan jenazah dari Halim Perdana Kusumu untuk menuju lokasi pemakaman.
Duka cita yang sedalam-dalamnya disampaikan SBY, dan berharap semoga keluarga yang ditinggalkan tabah. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memuji Ketua MPR RI Taufiq Kiemas sebagai seorang negarawan sejati yang mencurahkan pikirannya untuk kemajuan bangsa. Almarhum adalah negarawan yang terus memikirkan kemajuan bangsa berdasarkan Pancasia, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. (kominfo.jatimprov.go.id)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top