
Kejutan PAUD untuk Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan
Putra – putri dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bintang, Beran, Ngawi memberikan “surprise” kepada Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DPW) yang sedang memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) KE-15 bertempat di Ruang Bhina Bhakti Praja, Jumat (19/12).
Peristiwa tersebut berlangsung ketika Ketua Dharma Wanita Persatuan sedang memotong tumpeng, tiba-tiba masuklah putra-putri lucu membawa setangkai bunga sekaligus menyanyikan lagu selamat ulang tahun yang di pimping langsung oleh Sekda Kabupaten Ngawi.
Untaian bunga tersebut secara simbolis diserahkan kepada Ibu Bupati Ngawi disertai dengan ucapan selamat ulang tahun. sebagai ungkapan rasa terima kasih, Ibu Bupati Ngawi beserta Wakilnya berkesempatan menyuapi anak-anak yang lucu tersebut satu persatu.
Sementara itu, ketua Panitia HUT Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Ngawi melaporkan bahwa, untuk memperingati HUT DWP ini telah dilaksanakan berbagai kegiatan diantaranya: Jalan Sehat, Lomba cipta menu, dan bakti sosial.
ROADSHOW Ngawi Ijo Royo-royo : Widodaren Edisi Akhir Tahun 2014
Ngawi- Road Show Bupati dalam rangka ijo royo-royo kembali lagi yang kali ini bertempat di Kecamatan Widodaren dengan menempatkan dua lokasi yakni Desa Karang Banyu dan SMA 1 Widodaren pada hari Kamis pagi,18/12/2014.
Kegiatan yang diikuti seluruh kepala SKPD ini dimulai dengan mengunjungi Desa Karang Banyu untuk melakukan penanaman pohon dan juga menebarkan benih ikan di kolam pembudidayaan milik waga desa. Kedatangan rombongan road show ini disambut meriah dengan pagelaran seni reog yang mengiringi para tamu undangan untuk melihat jembatan gantung yang baru saja dioperasikan sebagai penghubung desa.
“Kegiatan ini ditujukan untuk memanfaatkan lahan yang kosong agar masyarkat bisa meningkatkan nilai ekonomi” tegas Bupati Ngawi Ir.Budi Sulistyono setelah melihat banguna jembatan gantung yang baru. Budi Sulistyno mengatakan program ijo royo-royo yang sudah menuai sukses di 12 Desa/Kelurahan dalam Kecamatan Kota diharapkan bisa menular di masyarkat Kecamatan lain agar bisa merasakan manfaatnya dalam memanfaatkan lahan atau pekarangan yang kosong serta lingkungan sekitar. Karena hasrat masyarakat yang mulai memudar untuk memanfaatkan lahan sekitar maka dari itu pemerintah daerah Kabupaten Ngawi melalui program ijo royo-royo diharapkan bisa meningkatkan keinginan masyarakat untuk memanfaatkan lahan agar bisa menambah nilai ekonomi masyarakat dan mengembalikan lingkungan yang mula rusak ini.
Setelah mengunjungi Desa Karang Banyu Bupati beserta rombongan melanjutkan kunjungannya ke SMA 1 Widodaren untuk melakukan penanaman pohon di sekitar sekolah untuk mengenalkan kepada para remaja akan pentingnya menjaga dan memelihara lingkungan disekitarnya. Rombogan road show Buapati juga disuguhi dengan berbagai pertunjukan yakni Drum Band,Tarian dan juga basar makanan denga olahan kreatifitas siswa SMA 1 Widodarean. Sebelum mengakhiri kunjungannya Bupati Ngawi menyerahkan piala dan uang pembinaan kepada para siswa yang telah memenangkan lomba bola voly.
Lomba Cipta Menu Tingkatkan Kreatifitas Ibu
Ngawi – Dalam rangka memperingati Hari Ibu yang Ke-86 GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Kabupaten Ngawi mengadakan lomba cipta menu makan siang yang diadakan di Taman Labirin pada rabu pagi,16/12/2014.
Lomba cipta menu ini diadakan untuk mengetahui kreatifitas para ibu dalam membuat menu makan siang buat keluarganya, selain itu juga dengan diadakannya lomba cipta menu ini diharapkan ibu-ibu bisa saling bertukar informasi agar menu yang makan siang keluarga bisa kreatif dan inovatif jadi tidak monoton untuk selalu mengolah makanan dengan cara digoreng. Kegiatan GOW ini dalam rang memperingati hari Ibu ke-86 ini dihadiri oleh Ketua TP-PKK Ibu Antiek Budi Sulistyono dan Wakil Ketua TP-PKK dr.Ana Ony Anwar, adapun peserta yang mengikuti lomba cipta menu ini ada 29 peserta yang tergabung dalam GOW.
Ketua TP-PKK Kab.Ngawi dalam sambutannya menyampaikan bahwa “dalam kegiatan lomba cipta menu ini dilakukan agar para ibu-ibu bisa membuatkan menu yang berbeda-deda setiap hari agar keluarga tidak bosan dan tidak jajan ataupun makan diluar”. Perlombaan cipta menu makan siang ini selain kreativitas dan inovasinya ibu-ibu juga harus memperhatikan gizi dan kerapian dalam menyajikan makanan,imbuh Ibu Antiek Sulistyono. Untuk penilaian lomba cipta menu makan siang dalam rangka hari Ibu ke-86 ini ada 3 juri yakni dari Badan Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan dan Ahli Gizi.