Bupati : Mari Kita Benahi Dunia Pendidikan Kita, Untuk Masa Depan Anak dan Bangsa
Bupati Ngawi Budi Sulistyono secara resmi membuka Pentas Dalang cilik yang merupakan rangkaian Peringatan Hari Pendidikan Nasional bertempat di Alun-alun Merdeka, Sabtu (26/04).
Deva Ferry (8 SMP) dan Gilang (5 SD) secara bergantian memainkan tokoh wayang untuk menghibur penonton dengan membawakan lakon Gatot Kaca Kolonjoyo.
Peringatan kali ini, lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, Ungkap Kadin Pendidikan Abi Manyu di sela-sela acara. Rangkaian peringatan dibuka dengan lomba Guru dan Murid berprestasi, turnamen tenis lapangan, bulutangkis, pameran gelar potensi sekolah, jalan sehat dan ditutup dengan upacara bendera.
Selain itu, disela pameran gelar potensi sekolah diisi dengan pentas seni pelajar seperti tari-tarian, wayang orang hingga pertunjukan dalang cilik.
Sementara Bupati Ngawi Budi Sulistyono dalam sambutanya mengapresiasi kegiatan pada malam hari ini, “Luar biasa kompak, semua element bersatu untuk menghasilkan suatu karya berupa kreasi serta inovasi anak”.
Orang nomor satu di Ngawi mencontohkan inovasi dari murid SMPN 1 Ngawi yang merubah buah pare menjadi sumber energi listrik batu baterai, serta kulit durian diubah menjadi briket/obat nyamuk.
Mari kita benahi dunia pendidikan kita, untuk masa depan anak dan bangsa. Selamat Hari Pendidikan Nasional.
Usai kegiatan tersebut, Bupati Ngawi didampingi ibu, Ketua DPRD, Sekwilda, Kadin terkait berkeliling meninjau setiap stand yang ada.
Wabup : Akan Banyak Ide, Kreatifitas Yang Muncul
Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar secara resmi membuka Pameran Skanpa Fair 2015 dengan tema Kreatif, Kompetitif dan Fun bertempat di halaman SMKN 1 Paron, Sabtu (18/04).
Kegiatan berlangsung meriah dengan tampilnya grup band, tari-tarian, hingga parodi untuk menghibur pengunjung yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Ony Anwar mengapresiasi kegiatan Skanpa Fair 2015, “ini merupakan terobosan yang luar biasa, dimana sekolah berupaya mendekatkan murid-muridnya bukan hanya dengan dunia usaha tetapi juga dengan wali murid”.
Selain itu, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya menekan tingkat kenakalan remaja dengan memberikan ruang untuk menuangkan bakat yang dimiliki ke dalam hal-hal yang positif.
Lebih lanjut Wabup selaku Ketua Badan Narkotika Kabupaten Ngawi tak henti-hentinya mensosialisasikan dampak narkoba terhadap generasi muda penerus bangsa, “narkoba merupakan musuh kita bersama yang harus dimusnahkan supaya tidak merusak generasi kita”.
Mengakiri sambutanya, Beliau berharap kedepan akan banyak ide, kreatifitas yang muncul dari anak-anak ngawi khususnya serta dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang baru.
Sekda : Menjadi Generasi Penerus Bangsa yang Tangguh dan Tanggap
Bertempat di halaman Pendopo Wedya Graha dilaksanakan Upacara Pelantikan Pramuka Garuda bagi Siaga, Penggalang, dan Penegak yang telah memenuhi syarat, Sabtu (18/04).
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Ketua Kwarcab Ngawi Siswanto berjalan lancar dan khidmat. Sebanyak 661 Pramuka memperoleh penghargaan Pramuka Garuda dengan rincian 434 Siaga, 206 Penggalang, dan 21 Penegak dari sembilan Kecamatan.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Kwarcab Ngawi Siswanto menyampaikan Predikat Pramuka Garuda merupakan salah satu prestasi membanggakan yang selalu di kejar setiap anggota Pramuka, “Untuk memperoleh predikat tersebut diperlukan usaha, kerja keras dan disertai doa”.
Harapan kedepan semua adik-adik yang ada disini, menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh dan tanggap,“tangguh dalam artian tidak mudah goyah terhadap perkembangan jaman serta tanggap terhadapap permasalahan yang ada serta mencarikan solusinya”.
Urusan Pramuka tidak boleh disepelekan karena menyangkut keberlangsungan bangsa indonesia kedepan,“selamat berkarya, satu Pramuka, untuk satu Indonesia”.