Plh Bupati Ngawi Hadiri Sertijab Danyon Armed 12 Ngawi

di %s Berita 778 views

aa

Pelaksana harian Bupati Ngawi Siswanto menghadiri acara Serah Terima Jabatan Komandan Batalyon Artileri Medan 12 Ngawi dari Danyon yang lama Letkol Arm Ayi Yosa Karya Winaya, S. Sos Kepada Mayor Arm Joko Setiyo Kurniawan, M.Si (Han) yang dilaksanakan di lapangan Yon Armed 12 Ngawi, Sabtu (15/08).

Kegiatan tersebut diawali dengan Penandatanganan sertijab Danyon Armed 12 Ngawi di saksikan langsung oleh Komandan Resimen Artileri Medan 2 Kostrad Maryudi selaku inspektur upacara.

Dalam amanatnya  Irup  menyampaikan bahwa serah terima jabatan dalam Institusi TNI, merupakan bagian dari pembinaan personel dan pembinaan satuan yang harus dilakukan agar satuan ini terus bergerak secara dinamis dan estafet kepemimpinan terus berjalan, guna mewujudkan kinerja satuan yang lebih baik dalam mendukung tugas pokok satuan. Melalui pergantian pejabat, diharapkan dapat memacu semangat serta pemikiran baru yang lebih segar, serta memberikan pengabdian terbaik bagi kemajuan Batalyon Artileri Medan 12 Ngawi.

Lebih lanjut Danmen menyampaikan satu hal, yang masih menjadi perhatian utama Komando saat ini adalah masalah disiplin prajurit dan kesiapan operasional satuan dalam menghadapi berbagai tugas. Berbagai bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh oknum prajurit selama ini, faktor utamanya adalah tingkat disiplin yang dimiliki seorang prajurit masih rendah dan pengawasan melekat seorang Komandan, disinilah peran dan tanggungjawab seorang Komandan Batalyon untuk lebih meningkatkan disiplin bagi satuan dan para prajuritnya.

Serah terima jabatan tersebut di akhiri dengan berbagai macam atraksi dari anggota prajurit juga ibu-ibu Persit dengan menggelar penampilan Tari Orek-orek, Barongsai dan ditutup dengan unjuk keahlian dalam penguasaan bela diri yongmoodo yang dijadikan salah satu benteng kekuatan fisik dari para anggota prajurit Yon Armed 12 Ngawi.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Plh Bupati Ngawi Pimpin Puncak HUT Pramuka ke-54

di %s Berita 702 views

aaa

Pelaksana harian Bupati Ngawi Siswanto bertindak sebagai Inspektur dalam Upacara Peringatan HUT Gerakan Pramuka Ke-54 Tahun 2015 di Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Ngawi yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, Jumat (14/08).

Upacara yang diikuti ratusan pelajar dari sekolah-sekolah di Kabupaten Ngawi berlangsung khidmat. Pelaksana harian Bupati Ngawi Siswanto dalam sambutannya menyampaikan, tema peringatan HUT Pramuka ke 54 tahun ini yaitu Pramuka Garda Terdepan Pelaku Perubahan dalam Pembentukan Karakter Kaum Muda.

“Dicanangkan sejak 2006, upaya pemantapan organisasi telah menghasilkan terbitnya UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka,” ungkapnya. Plt Bupati melanjutkan, tujuan utama revitalisasi untuk meningkatkan fungsi Pramuka. Sebab tantangan yang dihadapi kaum muda Indonesia semakin berat.

“Cukup banyak kaum muda dan remaja yang lebih mengutamakan kesenangan semata dan melupakan ideologi bangsa sendiri,” tandasnya. Ini dapat dilihat pada banyaknya remaja yang terjerumus ke dalam pergaulan bebas, menggunakan narkoba, terlibat perkelahian dan tindak kekerasan lainnya. Maka gerakan Pramuka diharapkan menjadi benteng yang kokoh serta menjadi pelopor dalam menahan gempuran pengaruh negatif budaya-budaya yang tidak sesuai dengan adat ketimuran.

“Membentuk karakter generasi muda Indonesia ini menjadi salah satu tanggungjawab Pramuka yang masih dan tetap relevan di era modern ini,” ujarnya. Ia menambahkan, organisasi Pramuka bisa menumbuhkan rasa kebersamaan antar anggota, menyalurkan bakat yang dimiliki serta mengembangkan sifat patriotisme dan nasionalisme di kalangan remaja. Pramuka juga wadah pembinaan dan pembentukan kepribadian generasi muda yang bertanggungjawab pada kelangsungan pembangunan bangsa.

“Pembentukan karakter generasi muda amat penting dan menentukan nasib bangsa dan negara di masa depan,” tegasnya. Pj Bupati menguraikan, untuk memajukan suatu bangsa, diperlukan generasi muda yang bersemangat, ulet, pantang menyerah, disiplin, inovatif serta mampu bekerja keras. Plt Bupati pun mengajak generasi muda khususnya di Kabupaten Ngawi untuk ikut berkontribusi dalam memajukan pembangunan.

Upacara peringatan HUT Pramuka ke 54 tahun 2015 tingkat kabupaten Ngawi ini juga dihadiri oleh Ketua Kwarcab, Ketua-ketua Pembina Gugus, seluruh anggota Pramuka yang ada di Ngawi serta para tamu undangan lainnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Lestarikan Permainan Tradisional di HUT RI Ke-70

di %s Berita 687 views

lomba

Pesatnya perkembangan teknologi menjadi salah satu penyebab lunturnya kecintaan generasi muda akan budaya bangsa, khususnya permainan tradisional. Oleh karena itu, permainan tradisional perlu dikembangkan dan dilestarikan.Hal itu ditegaskan Plh Bupati Siswanto ketika membuka lomba Tradisional dalam rangka menyambut HUT RI ke-70 yang dipusatkan di Alun-alun merdeka Ngawi, , Jumat (08/07).

Kekhawatiran Siswanto dikarenakan kini generasi muda mulai jauh dengan akar tradisi. Hal ini disebabkan kuatnya pengaruh pemikiran dan budaya asing, sehingga permainan tradisional semakin terpinggirkan dari kecanggihan permainan modern. Menurut  Siswanto, salah satu bentuk menanamkan kecintaan permainan tradisional bagi generasi muda dengan diwujudkan dalam bentuk perlombaan atau festival. “Dengan perlombaan tradisional  ini secara tidak langsung akan menumbuhkan kecintaan kepada budaya sendiri. Bila generasi muda sudah cinta pada budaya sendiri dengan sendirinya akan melestarikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Siswanto menyambut baik pelaksanaan Perlombaan tradisional ini. “Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah menyelenggarakan Perlombaan tradisional. Semoga kedepannya perlombaan tradisinal ini semakin meriah dan dikenal oleh generasi muda saat ini. Selain itu Siswanto juga memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang masih mempertahankan dan melestarikan tradisi dan permainan rakyat. Penjagaan dan pelestarian ini menjadi penting, karena tradisi dan hasil cipta kebudayaan, merupakan sebuah identitas yang menunjukkan jati diri sebuah masyarakat. Lebih lanjut bahwa tradisi rakyat merupakan modal yang sangat besar dalam menghadapi berbagai kemungkinan persoalan yang ditimbulkan oleh hiruk pikuk perkembangan dunia dan dampak globalisasi. “Sekarang, tinggal bagaimana kita, secara bersungguh-sungguh memelihara dan mempertahankan segala kearifan yang sudah tumbuh berkembang dalam masyarakat kita,” katanya.

Perlombaan Tradisional yang diikuti oleh seluruh SKPD Kab.Ngawi  berlangsung meriah yang diikuti ratusan peserta. Dalam perlombaan tradisional ini Siswanto beserta Muspida juga berkesempatan melakukan salah satu permainan tradisional secara simbolis tanda perlombaan dimulai. Adapun permainan yang dilombakan tarik tambang, gobak sodor,egrang, bakiak dan balab karung.

 

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top